Beberapa tahun berlalu setelah tim Megaranger berhasil mengalahkan Dr. Hinelar dan memenangkan pertarungan, mereka sibuk kembali menata masa depan masing-masing.
Kembali ke aktivitas seperti semula dan tak terasa lima tahun telah berlalu, professor...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eeemm... semua data dokumentasi ada di komputer kerja ku. Kau bisa memeriksanya disana, hai' baik di mengerti.. Terimakasih sekali senpai, kalau begitu ku tutup.." Ucap Chisato yang baru selesai berkabar dengan rekan kerjanya bahwa ia akan izin untuk tidak masuk bekerja selama beberapa hari. Keluarganya juga sudah ia kontak, dan tak masalah dengan hal itu.
Selama Chisato selalu melakukan hal-hal yang positif di luar sana, orangtuanya tak keberatan membiarkan Chisato melakukan tugas sebagai Megaranger selama Chisato bisa menjaga dirinya.
Pip..
Krieeett..
"Chisato...." Sapa Miku dengan langkah lunglai memasuki kamar yang mana ia sekamar dengan Chisato, lalu ia letakkan paperbag berisikan kotak-kotak hadiahnya di samping tempat tidur dan duduk di sana masih dengan tatapan kosong gadis itu hanya diam menatap lantai.
"Ehh.. Miku? lama sekali kau habis dari mana? Ayo bersihkan dirimu, dan beristirahat. Besok pagi kita sudah mulai misi, ingat?!"
"Hai'...." Jawab Miku lagi, gadis itu pun melepas tas selempangnya dan bergegas menuju kamar mandi yang ada didalam sana.
Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu membuat Chisato segera bergegas menuju pintu kamar dan membukanya, rupanya Kouichiro pelakunya.
"Chisato, kau sudah ingin tidur kah?" Tanya sang leader tersebut, Chisato hanya menggelengkan kepalanya.
"Belum, aku belum begitu mengantuk. Miku juga sedang mandi, baru masuk ke kamar ini. Ada apa Kouichiro?"
"Aku ingin kita berkumpul dulu di ruangan sebelah sana, kita harus mendiskusikan sesuatu terlebih dulu sebelum terjun ke dalam misi besok. Apalagi kita semua berpencar menjadi beberapa tim bukan?"
"Ahhh kau benar, baiklah.. setelah Miku selesai bersih-bersih, aku akan langsung mengajaknya kesana.." Jawab Chisato lagi, Kouichiro pun mengangguk mengerti.
"Shun juga baru sampai ke kamar, dibagian bahu pada kemejanya nampak basah. Entahlah basah karena apa, yang jelas tak mungkin ia kehujanan kan dalam perjalanan dari bumi ke sini?!"
Bagaimana mungkin? Sepertinya tadi saat Shun sampai, pakaiannya sama sekali tak ada yang basah?
Apa jangan-jangan karena Miku-kah?
"Aiiy... kau gila? Saat ia baru sampai dan menemui kita di ruangan tadi kan pakaiannya sama sekali tak ada yang basah, terlebih ia dan Miku sama-sama baru masuk ke kamar.. Kau pasti tau maksud ucapanku kan?"
"Naniii!!! Shun dan Miku!!!"
Chisato buru-buru membungkam mulut Kouichiro dengan telapak tangan kanannya karena volume suara yang dikeluarkan pria itu cukup keras, takut Miku mendengarnya.
