Hari Senin,
Hari yang bagi sebagian orang sangat malas untuk beraktifitas. Hari yang sangat sibuk juga untuk sebagian orang. Termasuk seorang Shania Gracia, desainer terkenal yang telah berhasil mengeluarkan ratusan baju hasil desainnya. Gracia juga berhasil mendirikan sebuah agensi yang menaungi beberapa model terkenal. Gadis itu tidak akan mempunyai waktu untuk berkencan jika di hari senin, dan itu membuat Gadis yang menjadi kekasihya itu kesal dengannya. Mereka memang sudah berkencan selama dua tahun, tapi tetap saja seorang Shania Gracia tidak bisa meluangkan waktu satu detikpun dihari senin untuk seorang Gadis bernama Yessica Tamara dengan alasan terlalu sibuk dihari senin. Yessica Tamara atau yang orang orang kenal dengan nama Chika adalah seorang model yang berada di naungan agensi teman dari Shania gracia.
"Cici sangat sibuk hari ini? Sampai tidak bisa mengangkat panggilan ku sekalipun?" racau Chika ketika Gracia itu akhirnya mengangkat panggilan yang ke 100 dari Gadisnya itu
"Babe, kamu tau kan jika hari senin aku sangat sibuk?" ujar Gracia dengan kekehannya
"Sibuk my ass. Kamu hanya sibuk menatap bokong para model mu kan?" ujar Chika masih dengan suara kesalnya
"Astaga Yessica Tamara sejak kapan kamu jadi pandai mengumpat?" ujar Gracia dengan suara pura pura terkejut
"Sejak aku berkencan dengan Cici mungkin?" Jawab Chika seperti bertanya
Gracia terkekeh mendengar jawaban dari Chika. Meskipun gadis itu lebih muda darinya tapi menurut Gracia, Chika adalah Gadis dewasa yang gadis itu kenal. Gadis itu bukanlah gadis pemalu seperti semua gadis yang pernah Gracia kencani. Yessica Tamara sangat berbeda dengan gadis gadis yang selama ini Gracia kencani. Chika akan mengatakan apapun yang ada dipikiran Gadis itu.
"Jangan terlalu sering bergaul dengan Ci Desy, Babe. Dia membuatmu menjadi sering mengumpat belakangan inii." ujar Gracia yang mendapat protes dari Desy
Chika tertawa mendengar umpatan Desy. Obrolan Chika dengan Gracia berlanjut sampai larut malam. Mereka seolah lupa akan aktivitas yang menunggu mereka keesokan harinya.
∞∞∞
Hari Selasa,
Sinar matahari yang tiba tiba menebus jendela kamar Chika membuat Gadis itu sedikit mengerang karna merasa tidurnya terganggu.
"Shel, boleh tutup gorden jendela itu lagi enggak? Aku benar benar masih mengantuk." ujar Chika pada orang yang membuka gorden kamarnya
"Bangun Kak Chika. Ini bahkan sudah jam 10 pagi. Kakak tidak memiliki pekerjaan hari ini? Atau pergi berkecan dengan Ci Gre mungkin?" Ujar Ashel dengan sindiran halus yang diberikan untuk Chika supaya Gadis itu bangun.
"Haisss.. Ini adalah hari Selasa. Hari selasa terlalu cepat untuk orang orang berkencan." Ujar Chika sambil melempar bantal kearah Ashel.
Gotcha! Gadis yang bernama Yessica Tamara itu langsung terbangun setelah Ashel membahas tentang kencan. Ashel terkekeh akan kelakuan teman satu apartemen nya itu.
"Bangunlah gadis pemalas. Lo harus temenin gue hari ini. Anggap ajah lo hari ini kencan sama gue Kak Chika" Ujar Ashel sambil berlari keluar dari kamar Chika.
"Pergi saja sana sama Adel." Jerit Chika setelah melihat Ashel berlari keluar
∞∞∞
Hari Rabu,
Hari yang bisa dikatakan adalah hari yang membosankan menurut Gracia. Dia tidak bisa pergi berkencan dengan Chika dihari rabu. Karna menurutnya itu akan sedikit canggung untuk berkencan. Entah karna alasan apa tapi Gracia dan Chika memang tidak pernah berkencan dihari Rabu. Terlalu canggung menurut mereka.