Jam menunjukan pukul 07:00 malam! 'what a handsome, he is!'. Jax mengenakan jas berwarna abu- abu dengan perpaduan kemeja hitam yang begitu elegan dan sepatu putih yang bersih.
Ia bergegas mengambil kunci mobilnya, menggunakann rubicon putihnya.
Sepanjang perjalanan jax menyetel lagu 'Domba kuring', ini adalah lagu yang diberikan oleh fansnya. Jax sangat enjoy mendengarnya
****
Rambut panjang diikat ia merapikan rambutnya. Dress biru yang berkilau begitu cantik ia kenakan.
Melody turun dan menunggu jax di sofa hitam,
Suara klason mobil terdengar di depan rumahnya. Jax telah sampai untuk menjemputnya.
Melody berpamitan kepada Nicole dan Beth---orang tuannya. "Mom, dad, jax udah ada di depan aku berangkat dulu ya" pamit Melody. Nicole mengangguk, "hati hati sayang" ucap Beth.
Terlihat jax sedang berdiri dan terkagum saat melihat Melody yang sangat cantik.
"Lo cantik" kagum jax, Melody mematung pipinya merah, ia menahan saltingnya.
"Makasii jax"ucapnyaJax mengulurkan tanganya untuk membawanya masuk ke dalam mobilnya. Ia pun membuka pintu mobil dan mempersilahkan Melody , lalu Jax masuk ke mobil
"Mari om, tante" pamit jax, "hati hati jax jagain Ody, jangan apa apain dia" suruh Beth.
****
Ramai orang yang hadir di pesta itu, menggunakan dress dan jas yang perpadu dengan suasana. Begitu mewah lampu lampu dan makanan-makanan yang tersaji di meja.
"Hi Jax, Ody, selamat datang" salam juju--- satpam sekolahnya. Jax dan Ody tersenyum girang, mereka memasuki pesta tersebut. "Nikmati pestanya" lanjutnya,
"Yooww broo," /plakkk
tepak Lino---sahabatnya. Jax kaget saat Lino menepak pundaknya dengan keras, begitu pula dengan Livi yang langsung menoleh dengan spontan."Ciee ciee barengan nihhh huhuyyy" ucap nadine---sahabat Melody. "Haha cuma kebetulan aja, tadi gue kesini mau sama my dad but Jax malah tiba tiba ada di depan, yaudah gue bareng dia" ucapnya dengan bohong.
****
Melody menyukai jax sejak berpapasan di cafe, saat itu ia lupa bawa uang karna saat itu orang tuanya berkelahi,
Melody tidak tau apa masalah orang tuanya. Sehingga ia bergegas mencari ketenangan dan mampir ke cafe.Saat itu ia bingung harus bagaimana dan pada akhirnya..
"Udah biar gue bayar aja"bantu jax
Sejak itu mereka pun mengenal satu sama lain, Melody pun seketika lupa orangtuanya berkelelahi, karena hati mungilnya telah menyukai seorang Jared Alexander Reyes Pena
****
"Ody gue mau main billiard dulu sama lino dan yang lain, have fun ya sama nadine", 'pun pergi bersama lino
"Apasi JAX gue kan kesini mau berduaan sama lo tapi lo lebih mentingin billiard than me? Gitu? gara gara lino nih pasti, awas ya lino gue tandai muka lo" Ucapnya dalam hati. "santai Ody santai belum saatnya potek hati jax " lanjutnya
"Muka lo kenapa kesel itu, asem gue liatnya" ejek nadine. "Gapapa ko Nad..." jawabnya spontan "yuk kita kesana aus gue"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
me? jax peña!
Teen Fictionlike each other but prestige?!. But there is a tragedy that hurts Melody, who is she?. Melody gets a very ridiculous apology from the perpetrator. Will Melody's parents forgive Jax?