Sejak saat itu orang tua Melody sangat kecewa pada Jax, mereka tidak akan mengampuni Jax jika Melody kenapa-napa.
Di rumah sakit Melody hanya ditemani oleh Beth
"Keluarganya Melody ?" Tanya sang dokter.
"Ya, saya orang tuanya, Ody sudah sadar?. Dia gapapakan dok?" Beth begitu khawatir. "Beliu sudah sadar bu, dia manggil manggil nama jax terus. Mungkin ada yang mau disampaikan padanya" ucap dokter itu. "O iya, harini sudah diperbolehkan untuk pulang."lanjut nya.Beth masuk ke ruangan yang Melody tempati
"Nak sekarang kamu bisa pulang, kita tunggu daddy dulu, kamu tidur aja. Biar mom ya beres beres"
"Jax mana mom?" Melody melihat sekitar rumah sakit. "DIAM..." bentak Benth membuat Ody kaget "mom sudah gamau dengar nama dia lagi, dia hampir nyelakain kamu. Pokonya mama gamau kamu ketemu dia lagi."
"Tapi bukan jax yang nyelakain aku, aku juga gatau mom. Waktu aku minum aku tiba tiba aja pusing, Jax gasalah mom. Aku mau ngomong sama Jax. Dia dimana" Livi begitu pasrah
"Ga pokonya kamu diem dirumah, jangan main, dan satu!, jangan tanya Jax dimana dia."
****
KAMU SEDANG MEMBACA
me? jax peña!
Teen Fictionlike each other but prestige?!. But there is a tragedy that hurts Melody, who is she?. Melody gets a very ridiculous apology from the perpetrator. Will Melody's parents forgive Jax?