P'milee

155 12 0
                                    

Hari terkahir untuk photoshoot di lokasi pun selesai para crew sedang berberes untuk mengemas peralatan akan balik ke kota.

"Hmm baik Saya dari CEO perusaan ini meminta terimakasih yang sebanyaknya untuk team yang telah berkerja keras ,jadi kita tutup perkerjaan hari ini dan balik ke kota ,Terimakasih" Mile pun berbalik dan menuju ke mobilnya.
"P'mile...."panggil seseorang kepada Mile yang membuat dia berhenti dan membalikan badannya
"Owghh kau Po" sahut Mile sambil menunggu Apo berjalan menuju ke arahnya
"Terimakasih yaaa p'mile atas kerja samanya" Apo membalas senyum setelah mengucapkan terima kasih kepada Mile
"Owhhh yaa senang bisa berkerja sama dengan mu,suskse kedepannya,aku duluan yaa Po" balas Mile dan meninggalkan Apo begitu saja.
.
.
Projek kontrak dengan Mile sudah selesai
Apo masih memikirkan beberapa hal
"Apakah dia akan jarang atau tidak akan bertemu p'mile lagi,tapii kenapa aku begini"kegelisahan itu membuat Apo tidak nyaman dan menerik perhatian asistennya
"Apakah kau baik-baik saja Po?"tanya asistenya
"Ya. Ku baik saja"jawab ketus Apo
"Kau tidak suka projek ini selesaikan dan kau tidak bisa bertemu CEO itu lagi" asistenya menggoda Apo yang sedang gelisah itu
"Aa sudah kau diam saja"balas Apo
"Apakah kau tertarikkk dengannya" asistenya pun hanya menahan ketawa melihat ekspresi Apo yang akan marah itu
"Apaan ,kau gilaa"sahut apo
Asistenya hanya terrwa sambil terus menggoda Apo
.
.
.
Sesampai di rumah Mile mendapatkan telfon
"Tuan besok ad rapat bisnis ada harus pergi ke jepan untuk itu"panggilan telfon dari asistennya
"Owhhh baik lah"balas singkat dari Mile
Setelah menutup telfon mile membuka laptop untuk melihat sesuatu dan membuaka beberapa pesan dari dokter pribadinya itu
"Ada sedikit perkembangan dari cancer mu sedikit berkurang benjolang yang ada dalam otak itu,tapi anda harus masih berhati-hati dan jangan lalai untuk mengkomsumsi obat"nasehat dokter itu kepada Mile
Mile hanya membuka dan mengucapkan terimakasih lalu menutup laptop itu dan pergi beristirahat.
.
.
.
Setelah projek dengan Mile selesai sudah lebih dari 2 minggu mereka lost contact,karena rasa ingin tau Apo memberanikan diri untuk menelfon Miletapi tidak diangkat dan pesan pun tudak di balas oleh Mile

Berbeda dengan itu Mile yang sudah 2 minggu di jepang akan kerjaanya berniat akan kembali ke thailand lagi.
Dan saat hendak membuaka Hpnya ia melihat panggilan dan pesan dari Apo.
"Sebaiknya aku harus menjauhi Apo supaya perasaanku ini bisa mulai pudara dan belajar untuk melupakan perasaan itu" bicara Mile dalam hatinya
Mile hanya melihat pesan Apo dan tidak membalasnya

Apo yang masih penasaran membuka pesan yang dia kirim tadi"p'mile sudah melihatnya tapii kenapa dia tidak membalasnya" Apo sedikit kesal dengan sikap Mile ini
"Hmm mungkin dia banyak kerjaan jdi tidak sempat membalasnya" Apo memcoba untuk berfikir positif

Setelah beberapa saat itu Apo mencoba lagi menelfon Mile ingin membucara kan sesuatu
Panggilan pertama memang tudak diangkat oleh Mile dan 10 panggilan pun begitu tapi tibaa sanga panggilan ke 12 Mile ngangkatnya
"Apooo berhentilah mengganggu ku,Apakah kau tidak punya perkerjaan hahh" Mile marah dan menutup telfon itu langsung. Tetapi Mile tidak benar benar marah dia hanya melakukan itu suapaya Apo menjauhinya
"Hehh knapa dia begitu marahh" Apo terkejut dan kesal dengan sikap Mile
.
.
Hari hari berlalu...
"Apo hari ini kau pergi kedokter yaa untuk mengecek kesahatanmu" Perintah managernya

Apo memang sering melakukan pengecekan kesehatan untuk dirinya setiap satu bulan sekali ke dokter pribadinya .
"Owhhh baik lah,tapi aku akan pergi sendiri "balas Apo
"Kenapa sendiri!!" Balas managernya
"Aku sedikit butuh ketenangan"sahut Apo dengan santai
"Baik lah kalau kau mau gitu" managernya pun berjalan keluar dari apartment Apo.

Berjalannya waktu Apo yang tadi menuju kerumah sakit pun sampai di sana dan menuju kerungan dokter yang sudah dia kabari untk datang melakukan pengecekan kesehatan.
"Hmm kondisi mu sehat dan berat badan normal"penjelasan dokter itu setelah memeriksa Apo
"Owhh baik dokter aku akan keluar dan menebus beberapa vitamin itu.
"Hmm baik laih terimakasih"sahut dokter pribadi Apo itu
"Yaaa saya keluar dulu"balas Apo dan beranjak dari ruangan itu .

Tetapi lahkanya berhenti saat dia keluar dari tuangan dokter itu,Apo melihat seseorang yang begitu dia kenal masuk ke dalam rungan dokter spesialis otak.
Apo pun mengikuti orang tang dia kenal itu dan ternyata pintu rungan itu tidak tertutup rapat dan Apo dapat melihat jelas orang itu adalah Mile percakapan mereka terdengar.

"Wahh kenapa dengan anda Mile??kondisi sandaa saya lihat sedikit drop"tanya dokter itu dengan mimik wajah khawatir
"Arrhhh sayaa"jawab Mile sangat gelisah
"Apa yang membuat anda begitu gelisah dan membuat anda berfikir begitu kerass"tanya dokter itu
"Sayaa menjauhi orang yang dari dulu sangat saya sukaii dan saya membentaknya ,setelah itu membuat saya berfikir apakah dia membenci saya atau dia benar benar juga menjahi saya"balas Mile dengan pertanyaan dokter itu.

Dokter itu hanya terpaku diam
"Jangan seperti itu, itu akan mebuatmu sakit" bernada lebut dokter itu mencoba menenangkan Mile
"Tapii dia selalu membuat ku kembali menaruh rasa,saat dia mencoba menelfon ku mengirim pesan dan dia juga pernah hampir mengetahui penyakit ku"balas Mile dengan kegelisahanya kepada dokter itu.

Apo hanya terkejut dengan keadaan Mile saat itu
"Siapa yang dia maksud?? Apakah aku??"Apo bertanya tanya kepada dirinya sendiri

Dokter itu masih mencoba menenangkan Mile
"Anda harus mengubur rasa itu supaya yang anda pikirkan tidak menyakiti anda" kata dokter itu penuh dengan perhatian
"Bagaimana hahh,dari kecil saya dekat dan menyukainya saya juga tudak befikir apakah dia akan membalas rasa saya ini atau menjahi saya karena seorang nyakit kangker otak ini" balas Mile dengan frustasi

Apo syok mendengar penjabaran dari perkataan Mile itu kepada dokter di dalam itu
"Apahhh kangker otak" apo yang syok pun terlena dan berfikir "apakah yang disukai p'mile adalah aku??"pikir apo dengan kedaan yang masih syokk

Dokter mencoba menenangkan Mile "lebih baik anda jangan menjahinya itu membuat anda seperti ini" dokter mencoba membujuk Mile
"Tapi bagaimana Apo tau kalau akau menyukainya tapi aku akan mati dan ternyata dia juga menyukai ku,pasti dia akan sangat sedih saat aku pergi nanti"Mile sangat frustasi dan membuat hidunganya pun mulai berdarah

Apo yang bertambah syok tidak menyangka Mile sudah menyukainya sendari mereka kecil.
"P'mile kenapa kau begini,apa salahnya hah aku tau semua itu sebelum terlambat" kata hati apo dan pipinya yang mulai bahas karena air matanya yang turun
.
.
. Setelah melakukan pengecekan dan banyak berbicara dengan dokter Mile pun pergi dari rungan itu,Apo yang berada di bali pintu itu pun segera pergi dan bersembunyi di bagian dinding untuk tidak ketahuan oleh Mile

Setelah kepergian Mile dari sana Apo sangat sedih dan berpikir kenapa dia tidak mengetahu gerak gerik Mile yang nyukainya kenapa dia tidak peka.

Lamuanan apo di buyarkan dengan panggilan telfon dari managernya
"Apakah sudah selesai Po??"tanya managernya
"Ohh sudah,aku akan kembali ke rumah" tutur Apo sambil menutup telfonnya

Berbeda dengan Mile yang masih melamun di parkiran dan belum menghidupkan Mobilnya
"Arghh kenapa ini harus terjadi kepadaku...."rintihan Mile pun membuat atensi seseorang mendekati kaca mobil itu
"Hello tuan apakah anda baik-baik saja"tanya seseorang perawat yang hendak pulang untuk berganti shif kerja
"Owghh aku baik-baik saja"balas Mile dengan nada rendah.

Berbeda dengan Apo yang mulai merasa bersalah kepada Mile dan membuat Mile frustasi akan perasaannya kepada Apo, disisi lain Apo juga memiliki perasaan yang aneh kepada Mile apak itu rasa suka atau sekedar persaudaraan saja dia bingung tetapi fikirannya selama 10 tahun lalu setelah di tinggal oleh Mile ke US dia selalu memkirkan Mile dia bingung dengan perasaan itu dan dia pun kesal ketika Mile dekat dengan orang lain.
.
.
.
Maaf yaa kalau ada salah untuk penulisannya
San untuk ceritanya kdang tidak nyambung karena ini wattpad pertamaku
.
.
.
Mari kita akan beri semangat untuk bab selanjutnyabkepasa Mile dan apakah Apo akan menyukai Mile juga atau... Mile akan tetap menjauhi Apo??
Tunggu yaa bab selanjutnya

DON'T GO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang