Takut kehilangan

155 10 0
                                    

Sepekan setelah hal yang di dengar Apo di rumah sakit itu membuanya berpikir terus terhadap Mile,apa yang akan terjadi kepada Mile apa yang harus dia lakukan

Apo merasa sangat takut untuk kehilangan Mile,tetapi Mile ingin menjauhinya dan tudak mau Apo mengatahui perasaanya. Tetapi Apo masih bingung dengan perasaannya kepada Mile.

Dringg...
Dring...
Ponsel Apo berdering menandakan sebuah panggilan masuk dan saat Apo membaca nama penelfon itu iyaa sangat terkejut kepada penelfon itu adalah Mile

"Hallo Po..."sapa Mile dalam panggilan itu
Apo hanya terdiam setelah beberapa lamo dia mendengar Mile memanggil namanya lagi
"Hallo kau disana??" Tanya Mile dan bingung tidak mendapatkan respon dari Apo
"Yaa phi yaa ini aku!!" Apo dengan terkaget menjawab
"Owghh syukurlah ku kira kau marah pada ku dan mendiamkan ku" Jawab Mile karna dia terpikir terakhir ia menelfon dengan Apo dia membentak Apo jadi dia merasa segan dan merasa bersalah
"Owhh tidak phi"jawab Apo singkat

Beberapa saat obralan mereka hening
"Poo apakah kau sibuk??" Mile menanyakan jadwal Apo saat ini
"Owhh tidak phi,kenapa??" Apo bertanya kepada mile yang menanyakan jadwalnya
"Bisakah kita bertemu ada hal yang ingin ku katakan"

setelah Mile berbicara itu Apo berpikir apakah p'mile akan mengungkap kan perasaanya
"Owhh bisa,dimana phi" tanya apo pada Mile
"Di tempat biasa  saja jam 3 sore nanti" karenaMile bingung untuk menacati tempat yang lain jadi di tempat mereka makan biasanya
"Owhh baik lah" setelah Apo menyetujui Mile menutup telfon
.
.
.

Sesampai di restoran Apo melihat Mile sudah duduk dimeja dengan beberapa makan meeah sudah terhidang
Apo pun berjalan dan menuju kesana

"Duduk lah" kata Mile saat melihat Apo sudah datang dan berdiri di depan Meja
"Terimakasih" sahut Apo kepada Mile
"Jadii begini.."perkataan Mile terpotong dengan pelayan yang mengantarkan makanan

Karena perkataan Mile yang terpotong membuat Apo merasa apakah Mile akan menyatakan perasaanya
"Po aku kesini mau.. meminta maaf atas sikap ku beberapa hari lalu saat mengakat telfonmu" permintaan maaf lah yang di lontarkan Mile bukanlah pernyataan cinta yang di pikirkan Apo

Tetapi Apo malah kesal karena Mile malah meminta maaf bukan menyatakan isi hatinya, dan Apo berpikir lagi kenapa dia kesal aku tidak menyukai p'mile "ahh bodoh "sahut ya dalam hati.

Apo yang melamun membuat Mile bingung
"Apakah kau masih marah Po??"pertanyaan Mile membuat Apo tersadar
"Owhh tidakk phi ,aku tudak pernah marah dan lagian yang kemarin itu aku memang smenggangu mu aku juga merasa bersalah"penjelasan Apo kepa Mile
"Owhh syukur lah" mile tersenyum kepada apo
"Kenapa ini sedikit menjengkelkan,kenapa dia tidak bicara masalah perasaanya kepada ku" sahut Apo dalam hatinya

Setelah beberapa saat mereka makan seseorang datang mengejutkan Mile dan memeluknya dari belakang dan Mile mencoba melepakan pelukan itu.

"Heh apa apaan ini ,kau tidak mengenali bau ku lagi dan pelukanku"goda seseorang kepada Mile
"Diam kau kenzie,kenapa kau ke sini ,kapan kau sampai??" Tanya Mile kepada temannya itu
"Owhh tadi ,karena aku sangat lapar jadi aku singgah di restoran ini,dan pa smasuk ku melihat mu jdi aku mencoba mengejutkanmu saja" penjelasan kenzie kepa Mile.

Berbeda dengan Apo dia mengerutkan keningnya terlihat tidak suka dan merasa jengkel kepada kenzie

"Owhh yaa ini Apo" Mile memperkenalakan Apo kepada kenzie
"Haii kenziee "balas Kenzie mengenalkan diri kepada Apo
"Haa yaa Saya Apo"balas Apo
"Owhh dia sudah seperti saudara bagiku"balas Mile menjelaskan siapa Apo kepada kenzie

Tetapi Apo merasa tudak suka saja dan sedikit kesal "seperti saudara kau bilang phi"sahut Apo dalam hatinya
"Owhh boleh kah aku duduk semeja dengan kalian"tanya kenzie kepada mereka berdu
" boleh boleh saja"balas Mile kepada kenzie

DON'T GO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang