Asahi

85 10 0
                                    


"Bun, ada tamu ya? Siapa?," tanya gue ke dapur saat gue baru pulang kuliah.

"Halo Ninaaa," seorang perempuan menyapa gue.

"Kaaak, apa kabar?" Gue memeluknya.

"Baik, kamu gimana?" Kata orang yang memeluk gue, dia ini kakak sepupu gue.

"Baik juga dong, sendiri kak? Mobilnya ganti ya? Pantes aku ngga ngenalin," gue melepaskan pelukannya.

"Ngga kok sama Kyra, itu mobil suami kakak soalnya mobil kakak lagi di bengkel,"

"Oo gitu," kata gue mengangguk. "HAH SAMA KYRA? DIMANA DIA?" kata gue.

"Di atas sama abang," saut bunda.

Gue langsung lari ke atas dan membuka pintu kamar abang, ada Kyra lagi asik di kasur abang sambil main ipad.

"Kyra!"

"Halo auntie Nina,"

"Kyra, uncle Asa punya auntie," kata gue masuk kamar meledeknya.

"Enak aja! Uncle Asa punya Kyra," katanya memeluk Abang dan abang cuma ketawa.

"Punya auntie," kata gue ikut memeluk abang.

"Punya Kyra!" Pelukannya makin keras.

"Punya auntie!" Gue melakukan hal yang sama.

"Auntie!"

"Kyra!"

"Udah ih, ntar nangis dia," kata abang memeluk Kyra dan gue mencebik kemudian sedikit tertawa.

"Cium dulu," kata gue ke Kyra sambil menunjuk pipi gue dan langsung mendapat kecupan dari dia.

"Auntie bau, mandi dulu sana! Bilang gitu Kyra," kata Abang dan langsung gue pukul pelan.

"Auntie Nina mandi dulu sana, bauuuu," katanya mengupang kata Abang.

"Hish ni anak," kata gue mengacak-acak rambutnya trus langsung lari mengabaikan teriakannya.

-

Anak kecil umur 4 tahun itu adalah keponakan gue bisa dibilang, Kyra juga punya adik laki-laki masih umur 1 tahun namanya Keenan.

Kyra adalah musuh gue, karena kalau Kyra ke rumah dia pasti akan menguasai Abang Asahi sampe gue akan di nomer duakan. Tapi lucu juga ngeledekin Kyra.

"Aku mau duduk di sebelah Uncle," kata Kyra saat kita semua makan malam di luar. Ada ayah, bunda, bahkan sepupu gue dan suaminya yang notabene adalah papinya tapi dia maunya duduk di samping abang.

"Ngga boleh, uncle duduk di sebalah auntie," kata gue.

"Ade bisa ngga jangan iseng?" Kata abang dan gue memberikan side eye gue.

"Iya Kyra duduk di sini," kata abang sambil merangkulnya.

Selama makan, Kyra disuapin abang kadang abang disuapin Kyra dan itu lucu banget.

"Nanti kalau sudah besar Kyra mau punya pacar kaya uncle Asa," celetuknya tiba-tiba dan kita semua yang ada di meja menatapnya.

"Kyra siapa yang ajarin?" Kata maminya dan papinya cuma ketawa.

"Jangan Kyra, uncle tuh nyebelin," kata gue sekarang dan gue mendapat side eye dari abang.

"Hush kamu tuh," kata bunda menoel tangan gue dan gue cuma ketawa kecil.

"Ngga kok, uncle baik terus ganteng lagi," kata Kyra trus senyum menggemaskan ke abang.

Setelah makan malam kita berpisah dan susah banget bujukin Kyra buat lepas dari abang tapi akhirnya lepas juga karena dijanjiin kalau unclenya itu bakal main minggu depan.

-

"Anak kecil aja dicemburuin," katanya masuk kamar gue sambil bawa susu.

"Dih, ngga tuh pede banget," kata gue masih sibuk sama laptop gue di meja belajar, padahal iya dikit. Dia meletakan susu yang dia bawa di meja belajar gue dan kemudia duduk di kasur.

"Kalau gue punya pacar lu gitu juga ngga?" Ucapannya cukup membuat gue menghentikan aktifitas gue dan berbalik.

"Abang punya pacar?" Tanya gue dan dia mengangguk perlahan.

"Siapa? Ade kenal?" Dan dia menggeleng sebagai jawaban.

"Ya ngga papa abang punya pacar," kata gue lagi. "Tapi kalau sesekali abang anter jemput ade, pacar abang nanti marah ngga?" Kata gue.

"Ngga lah,"

"Yang bener? Yang mantan terakhir aja cemburu buta gitu sampe ngelabrak gue,"

"Kali ini gue janji ngga bakal kaya yang kemarin,"

"Okee," kata gue kemudian berbalik lagi.

"De,"

"Iya,"

"Ingetkan yang gue pernah bilang ke lu?"

"Yang mana? Banyak soalnya," kata gue.

"Lu selalu punya gue, kalau ada sesuatu tolong bilang gue. Mau gue punya pacar, gue akan selalu ada buat lu," katanya.

"Iya," kata gue.

"Janji,"

"Iya janji," kata gue.

"Jangan tidur malem-malem," katanya kemudian mengelus pundak gue. "Susunya abisin," katanya lagi.

"Hm iya,"

"Minum air putih terus sikat gigi abis itu," katanya sambil jalan keluar.

"Bang, ade udah 19 tahun," kata gue.

"You still 5 for me,"

-

Asanina IGS Update!

Halayak yang merespon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halayak yang merespon

Aa
Nin, bagi wa-nya kaliii

Bb
Nin, mau kan lu punya kakak ipar kaya gue?

Cc
Hai ganteng, salamin nin gitu dari gue

Dd
Ninaa, spill sekalian wa nya

Ee
Nin, gue siap jadi pacar abang lu

Igs update from Nina

Igs update from Nina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sibling Tale - TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang