Junkyu

97 12 0
                                    


Selesai kelas gue baru sempet pegang hp karena tadi kesiangan, langsung masuk trus quis lisan.

-Kalau bawa motor tuh minimal chat Aa kalau ngga bisa bilang langsung-

"Mampus, aaa ngga sempet chat. Jelas marah lah," monolog gue setelah baca chat dari Aa.

-A maaf tadi ade kesiangan trus buru-buru, ada quiz ini baru cek hp-

-Ya-

Baik, kembali di episode Aa Junkyu marah sama gue, gue tuh agak menghindari kalau dia marah karena suka silent treatment dan rasanya nafas sedikit aja salah gitu di depan dia. Ya tapi kali ini emang salah gue.

-A', ade minta maaf ya, motornya ade pake dulu soalnya kelasnya sampe jam 3-

Balas gue setelah dia bales 'Ya' doang tadi.

-

Tapi, apakah ini yang namanya kualat?
Ban motor Aa bocor dan gue baru sadar, mana udah malem.

Tadi selesai kelas gue langsung nonton sama temen-temen dan makan, sekarang baru pulang. Jam 9 malem jalanan belum terlalu sepi sih, tapi agak susah nyari tukang tambel ban sampai akhirnya ketemu setelah dorong motor cukup jauh.

Pas gue ngeluarin hp ada 2 misscal dari Aa dan ada chat juga di grup keluarga nanya gue udah sampe mana, gue belum sempet baca chatnya tapi panggilan ketiga masuk dari Aa.

"Di mana? Jam kamu mati apa gimana?," katanya ketus.

"Assalamualaikum," kata gue.

"Iya, waalaikumsalam," balasnya

"Nah gitu salam dulu,"

"Jawab,"

"Ban motornya bocor, ade lagi dibengkel dulu ini agak ngantri,"

"Sherloc sekarang,"

"Live location?"

"Terserah yang mana aja, pokoknya sekarang,"

"Iyaaa," kata gue trus telfon ditutup sama dia.

Sekitar 20 menitan, pas banget motor lagi dipegang sama abangnya buat ditambel bannya, Aa turun dari motor yang gue liat kayaknya dianterin security komplek.

"Banyak bang bocornya?," bukannya nyamperin gue dia malah nyamperin abang bengkel dulu, iya lagi marah soalnya.

"Ngga bang, 1 nih. Maap ya bang lama tadi ngantri, ini cepet kok pke tubles soalnya," kata abang bengkel.

"Sip," kata Aa trus nyamperin gue.

Gue natap dia pas dia jalan ke arah gue, trus tangannya langsung nyibak poni gue.

"Kualat,"

"Aw," barusan jidat gue ditepuk sama dia.

"Ish, ade kan udah bilang ke ibu,"

"Yang punya motor kan Aa,"

"Iyadeh, nanti ade minta ke ayah,"

"Yaudah bilang sana," katanya sambil menyilangkan tangan di dada.
"Dorong ya tadi jauh ngga?," tanyanya.

"Lumayan, ngga liat nib rambut ade lepek?"

"Kasian, tapi sukurin," katanya sambil memberikan ekspresi yang menyebalkan.

"Bang udah nih,"

"Okey sip," kata Aa ke abang bengkel.

"Kunci?," mintanya ke gue.
"Uang tambel ban-nya mana" katanya lagi.

"Aa ih!!!,"

"Becanda jelek," katanya meledek gue trus langsung jalan ke motor.

"Pake helm tuh yang bener, dikencengin," katanya mengencangkan helm yang gue pake.

"Iyaa,"

"Iya-iya mulu," katanya.

"Laper lagi ngga abis dorong motor?"

"Iya,"

"Iya apa?"

"Iya laper, ih rese banget ngeledekin mulu," kata gue dan dia ketawa.

"Itu namanya kualat,"

"Iya kualat! Maaf ya Aa, makanya tuh jangan doain ade yang jelek-jelek!"

"Siapa juga yang doain yang jelek-jelek yeee, naik cepetan katanya laper," katanya.

Gue naik trus getok helmnya sedikit, emang kadang haha-hihi kadang ngomel kalau gue salah.

--
Kim Nakyun instastory update!

Meanwhile chat pacar Junkyu ke Junkyu:Ade kamu lucu ya, iseng banget sama kaya Aanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Meanwhile chat pacar Junkyu ke Junkyu:
Ade kamu lucu ya, iseng banget sama kaya Aanya. 100% verified dia ade mu

Demi apapun beb, kamu jangan dengerin dia.
Usil banget!

Iya percis kamu haha
Kabarin kalau dah sampe rumah ya, selamat makan

Sibling Tale - TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang