*typo
.
"halo gisselle"
'halo, ada apa an tumben tlp'
"lu masih di aussie?"
'masih kenapa?'
"lu kerja dimana?"
'magang di cafe'
"jadi sekertaris gw mau?"
'JELAS GW MAU'
"lu masih bisa melacak orang kan?"
'lu mau cari siapa?'
"Winata larene elena"
'besok gw cari tau tentang dia, lu tinggal nunggu info dari gw'
"gw tunggu"
tut
karel pun langsung tersenyum bisa di bilang bahagia karena cepat atau lambat ia pasti akan ketemu wina apa lagi udah satu negara
"win, kita akan ketemu lagi setelah 6 tahun"
.
.
wina lagi
hari ini shaka ga sekolah kaya di skors gitu, dari kejauhan ia melihat caca memasuki rumah nya
"BUBU!" shaka berlari dan langsung memeluk caca
"hai, kamu ga sekolah?" shaka menggeleng kan kepala nya
"kenapa ga sekolah?"
"al, ga di bolehin sekolah sama Bu guru untuk beberapa hari"
"al, buat salah?" shaka mengangguk
tiba² wina datang menghampiri mereka dan langsung menjawab pertanyaan caca
"shaka di skors, karena berantem di sekolah nya" jawab wina, caca langsung mengalihkan pandangannya pada wina
"al berantem?" untuk sekian kalinya shaka mengangguk
"ya udah gapapa besok jangan di ulangi lagi okey" shaka tersenyum dan ber tosan sama bubu nya wina hanya tersenyum
"el, lu hari ini bakal kemana?"
"gw ngelanjutin photo shoot yang kemarin" caca mengangguk
"gw minta izin ajak al jalan² ya"
"iya tp jangan lupa di balikin anak gw, shaka. buna, berangkat ya jangan bandel kamu sama bubu"
"siap buna" shaka berpose hormat pada wina
"bye sayang" wina mengecupi seluruh wajah anaknya lalu pergi
caca dan shaka saling tatap tak lama entah ada apa mereka tiba² tertawa
HAHAHAAHA
"muka bubu kalo kaya tadi aneh" ledek shaka
"muka kamu juga" mereka pun tertawa kembali
"sekarang kita kemana?" tanya caca, shaka ber pura² mikir ia akan pergi kemana
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again [end]
Randomend "sayaang kita berdua aja sudah cukup kan" -winata- " Kamu di mana?"-karelina- nonbaku Kartop