23

796 52 9
                                    

*typo




























































"nah, sekarang kita sudah sampai wisha" ucap ningning

"woah" mata wishaka langsung berbinar saat melihat pemandangan yang di villa

"buna, kayak nya shaka akan betah tinggal di sini!" ujar wishaka dengan antusias

wina tersenyum mendengar apa yang anaknya kata kan

"suka?" tentu saja langsung di angguki

"suka, tapi buna..... shaka belum bisa bahasa Indonesia"

"nanti aunty cariin guru buat ajarin kamu bahasa Indonesia, gimana?" Wishaka langsung menatap aunty nya

"thank you aunty ning"

cup

Wishaka mengecup pipi aunty nya, yang di cium malah bengong

"your welcome sayang" ningning mengacak rambut wishaka, wina yang melihat tingkah mereka hanya terkekeh

















































sisi lain






tak perlu membutuhkan waktu lama karel sudah sampe di gerbang rumah 2 lantai, tanpa ba bi bu dirinya langsung menekan bel


Ting tong



ting tung


ting tong


"lama banget" karel terus terusan mencet bel

sampai akhirnya ada yang keluar dari rumah itu

"ada keperluan apa?" tanya sang pemilik rumah

"saya mau ketemu wina, apa ada?" tanya karel

pemilik rumah yang melihat karel dari ujung kaki sampe ujung kepala, ia seperti familiar dengan wajah nya

"Anda siapa?"

"saya karel" pemilik rumah yang tau itu langsung membulat kan mata

"ada keperluan apa sama wina?"

"ada yang mau di omongin" yang mendengar itu hanya bersemirik

"mending pergi" dengan cepat karel menggeleng kan kepala

"tidak! saya tidak akan pergi untuk ketemu wina"

"hanya wina saja? anda tidak mencari anak anda juga?"

"maksudmu wisha?"

"stupid, lu pikir wisha anak siapa? kalo bukan anak lu sama wina!" mina sudah meninggi kan suara nya

"jadi bener? wisha anakku?" mina menggeleng tak percaya

"wina ga pernah berhubungan badan sama siapa pun! hanya sama lu dia ngelakuin itu!" mina menarik napas panjang berharap bisa menetralkan emosi nya

"itu karena lu mabuk, lu langsung hs sama wina secara paksa. di bawah alam sadar lu!" mina menujuk karel

"sebenarnya gw ga rela, kalo keponakan gw ada nama lu di namanya! tapi wina itu terlalu baik buat lu yang brengsek"

"please kasih gw kesempatan buat mencoba memperbaiki hubungan gw sama wina, sekarang gw mau banget ketemu sama wina dan wisha" karel memohon pada mina

Love Again [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang