15

939 67 2
                                    

*typo












"WHAT THE HELL" teriak mina

"kenapa min?" kaget caca

"gw, tadi siang meeting sama dia buat ngeluarin produk baru"

"walah, kita harus gimana?"

"gw ga tau, kalo gw batalin pasti kena pinalti yang gak kira². kita biarin aja yang penting dia ga ketemu sama wina" caca menyetujui nya

.


.


.


.



.

karel again

pagi² mereka udah berada di kantor, karel udah ga di anterin lagi karena udah tau jalan

"gi, gimana? lu udah hubungi agensi nya?"

"udah, katanya tunggu artis nya bisa kapan buat ketemu, schedule nya padet banget, apalagi katanya dia belum punya manajer" karel menyirit heran

"kok belom punya manajer? harus nya kan punya"

"katanya sih belum ada yang cocok sama artinya" karel mengerti karena winata bukan orang yang sembarangan kasih kepercayaan

"bilang secepatnya mereka luang in waktu untuk bahas ini" gisselle mengangguk lalu pergi keruang nya

saat sedang fokus mengerjakan kerjaan nya tiba² ada karyawan yang menghampiri karel

"miss, ini ada yang harus anda tanda tanganin" ucap karyawan itu dengan nada sok imut biar karel tergoda

"thanks, taruh di situ saja" ucap karel dengan nada dingin tanpa melihat si karyawan tersebut, karel melihat sekilas karyawan nya ga pergi dari ruangan dirinya

"ga ada lagi kan? silahkan keluar"

"ish"  karel menggelengkan kepalanya karena kelakuan karyawan nya itu

"lu mau goda pake body lu juga gw ga bakalan mau" gumam karel

tak lama setelah karyawan yang ngegoda karel pergi gisselle masuk lagi ke ruang nya

"apalagi?"

"ini gw mau kasih tau, winata larene elena. nanti sore bisa ketemu" karel yang mendengar itu senyum an nya langsung mengembang

"oke, gw mau ketemuan di tempat yang bagus dan nyaman masalah biaya tenang aja" gisselle mengangguk lalu mengabari jika ketemuan di sky cafe

"nanti jam 3 kita berangkat" karel mengangguk


.







wina lagi

wina kini masih di lokasi syuting iklan, ia mendapatkan kabar dari agensi untuk meluangkan waktunya. ia setuju untuk bertemu dengan orang yang ia tahu akan menjadikan dirinya sebagai BA produk terbaru nya nanti sore

"udah jam 1, gw jemput shaka dulu ini juga lagi break" wina meninggalkan lokasi tersebut dengan mobilnya, lokasi syuting dan sekolah shaka tak jauh jadi ia masih sempat menjemput shaka

tin tin

suara mobil wina menyadarkan shaka dari lamunannya

"buna.." shaka berjalan ke arah mobil

"hai, buna. kali ini ga telat kan?" shaka menggeleng kan kepala nya

"buna, ga kerja?" tanya shaka saat dirinya sudah di mobil

Love Again [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang