Love Again [end]

19

*typo

wina sedang istirahat, tiba-tiba hp nya berdering dan menunjukkan nama ningning

"halo ning?"

'win'

"apaan?"

'wisha....'

"kenapa?"

'.......'

"ning, jawab anak gw kenapa?"

'wisha ilang win'

"HAH?"

'lu jangan panik, coba telpon caca siapa tau wisha sama dia'

"gimana gw ga panik anjing, anak gw ilang"

'coba sekarang lu telpon caca!'

"iya ini gw telpon"

tut

wina yang mendengar itu langsung lemas tubuh nya, ia membuka kontak nya dan mencari kontak caca

'halo el?'

"shaka sama lu ga?"

'al, ga sama gw'

"fuck"

'el, kenapa?'

"shaka ilang ca"

'hah! aduh gw balik minggu depan lagi, gw suruh orang ya buat nyari al?'

"ga usah, kayak nya sama mina"

'sorry el, gw cuman bisa bantu doa'

"iya, makasih"

tut

wina benar benar ngeblank, ia ingin menangis tapi harus profesional dengan pekerjaan nya

"nata, kamu gapapa?" ucap MUA yang sedang make up in wina

"kurang enak badan" jawab wina dengan singkat 'sayang, kamu di mana'  hanya itu yang ada di pikiran wina sekarang. ia lupa harus kasih tau ningning kalo shaka ga sama bubu nya

ningseh

ning
✓✓

gimana win?
14.37

shaka ga sama caca
✓✓

serius lu
14.37

ga ada waktu buat bercanda sekarang
✓✓

gw masih keliling sekitar sekolah
14.37

ning, jemput gw di lokasi Sekarang
kita cari bareng²
✓✓

iya, gw otw
14.38

setelah itu wina langsung izin ke salah satu staf kalo ia tidak bisa menyelesaikan pemotretan nya hari ini, karena anaknya hilang