-Terinspirasi dari tragedi kecelakaan bus Paiton, 2003-
BUS TO HEAVEN, 2003
"Takdir kehidupan dan kematian itu sudah diatur. Kita, akan pergi bersama menuju tempat yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Kita, dua puluh tiga jiwa dan raga yang akan tetap abadi bersama selamanya." - Teguh Astaguna, 2003.
Tragedi berdarah yang menewaskan 54 penumpang dalam waktu singkat dan tak bisa dihindarkan.
Dua puluh tiga penumpang yang ikut merasakan betapa dasyatnya kobaran api yang mulai melahap bagian depan bus dengan begitu cepat. Malam yang sunyi sekaligus malam terakhir bagi mereka untuk menatap dan memeluk satu sama lain.
1. Pengenalan TokohTikta Haribawa, Sang pemilik senyum yang membuat hati tenang yang saat ini tengah menduduki bangku sekolah menengah atas kelas XII yang kerap kali disapa dengan sebutan Tikta adalah siswa SMA Negeri Merdeka yang menjabat sebagai ketua kelas di XII IPA 1, yang menjadi kelas unggulan yang hanya berisi murid-murid pintar yang selalu ikut dalam olimpiade nasional maupun internasional.
Tikta adalah siswa yang termasuk pendiam dan memiliki pemikiran yang begitu dewasa, maka tak jarang Titka selalu dicari oleh teman-teman nya hanya untuk meminta saran ataupun mengeluarkan segala keluh-kesah. Titka, menjadi wadah cerita kedua puluh dua teman nya.
"Anggaplah kekuranganmu adalah tantangan dan kelebihanmu sebagai kerendahan hati. Sebab, bila seseorang menghargaimu, kamu tidak perlu terlalu keras menunjukkan sesuatu diluar kemampuanmu." Itu adalah salah satu kalimat yang diucapakan Titka saat salah satu teman nya merasa kurang percaya diri dengan kondisi fisiknya yang sering dibilang kurang menarik, namun, Titka berani bersumpah. Teman nya yang satu ini adalah yang paling tampan bahkan terkadang Titka suka minder sendiri dibuatnya.
Jonggara Sagala, Jonggara atau biasa disebut dengan Jon, adalah siswa kelas XII IPS 5 yang memiliki darah batak. Bisa dibilang, Jon adalah salah satu siswa yang paling ditakut oleh murid SMA Negeri Merdeka. Perawakan yang tinggi menjulang dengan pakaian yang urakan ini menjadi salah satu siswa yang sering keluar masuk ruang Kesiswaan, hal itu terjadi karena dapat dilihat betapa nakalnya Jon karena sering ikut dalam balap motor dan tawuran serta kenakalan lain nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bus To Heaven, 2003
Historical FictionTragedi berdarah yang menewaskan 54 penumpang dalam waktu singkat dan tak bisa dihindarkan. Dua puluh tiga nyawa yang ikut merasakan betapa dasyatnya kobaran api yang mulai melahap bagian depan bus dengan begitu membara. Malam yang sunyi sekaligus m...