Tragedi berdarah yang menewaskan 54 penumpang dalam waktu singkat dan tak bisa dihindarkan.
Dua puluh tiga nyawa yang ikut merasakan betapa dasyatnya kobaran api yang mulai melahap bagian depan bus dengan begitu membara. Malam yang sunyi sekaligus m...
"Dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin). Dan Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana."
(QS. At-Taubah : 15)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3. Tidak Boleh
AJANG KREATIFITAS SISWA 2003
Banner besar yang bertuliskan tema dari agenda kegiatan di SMA Negeri Merdeka dipasang apik disisi gedung kelas XI yang berada tepat didepan lapangan utama, baik lapangan ataupun sisi lain sekolah sudah dihias dengan sedemikian rupa, dan tampak sekali meriah. Belum lagi banyaknya sponsor yang ikut menambah kemeriahan pada hari ini, tepatnya hari kamis.
Nyatanya kegiatan ini adalah sebuah perlombaan bagi para siswa untuk menunjukan kemampuan dirinya, panggung besar yang berada disamping lapangan terdapat banyak sekali hadiah-hadiah bagi para pemenang. Mulai dari sepeda gunung dan lain sebagai nya, tentu nya masing-masing hadiah memiliki harga yang sangat mahal.
"Panggilan untuk seluruh murid SMA Negeri Merdeka untuk segera berkumpul di lapangan utama sekarang!" Jayan berdiri dengan tetap dipodium dengan tangan kanan memegang sebuah mic dan tangan kiri memegang sebuah walkie talkie.
"Sekali lagi, panggilan untuk seluruh murid SMA Negeri Merdeka untuk segera berkumpul di lapangan utama sekarang!" Dipanggilan kedua para murid langsung mengambil barisan, pakaian yang mereka kenakan berbeda-beda, sesuai perlombaan yang mereka ikuti. Sedangkan yang tidak mengikuti lomba memakai seragam osis.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk mengumpulkan murid SMA Negeri Merdeka, mereka baris dengan rapih tanpa dikomando karena kesadaran mereka sendiri. Dengan begitu anggota paskibra tidak perlu susah payah untuk mengatur barisan ribuan murid SMANEKA.
