#1兄弟姉妹

1.5K 76 0
                                    

18+                     ᴴᵃᵖᵖʸ ᴿᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18+
                     ᴴᵃᵖᵖʸ ᴿᵉᵃᵈⁱⁿᵍ




Rin : "Ni-Chan."
Kata Rin sambil menyambut kakanya yang baru pulang dari spanyol. ya Rin sekarang sudah tumbuh besar umur nya sekarang 19thn tinggi badan nya sudah 186CM sekarang Rin lebih tinggi di bandingkan kakanya yaitu Sae

Rin mendekati kakanya yang sedang memainkan ponsel di kamar nya.

Rin : "Ni-Chan..."
Pangil Rin mendekat ke arah kakanya yang sedang memainkan ponsel

Rin : Rin mau cuddle,Rin kangen~

Rin mendesah sedikit pada kalimat "kangen",Mata hijau Rin yang terus menatap kakanya Rin mengharapkan balasan dari sang kakak.Tapi itu semua tidak di respon oleh Sae.

Rin : "Yaah~,Ga di respon padahal Rin mau kasih hadiah hehe."
Rin : "Aku kemarin beli baju couple buat kita berdua."

Sae yang mendengar perkataan Rin yang mau memberi nya hadiah langsung menatap Rin dengan tatapan tajam milik nya

Sae : "Apaan..?"

Tanya Sae dengan sikap cuek dan dingin nya

Rin : "Nih...buatmu pakai sekarang yah please!"

Rin memaksa dengan tatapan penuh harapan atau malah tatapan nafsu?
Sae membuka hadiah dari Rin dia menemukan sebuah baju couple.

Sae : "Minggir lu gw mau ganti baju"
Rin : "kita kan adik kakak,Rin ga mau pergi."
Sae : "Terserah."

Sae meganti baju nya dengan baju couple yang diberi Rin,tapi sebelum itu Rin bisa melihat tubuh kakanya yang mulus kulit nya juga putih bersih terdapat ABS di perut nya
Ya...ampun itu terlihat mengoda~
Mata hijau Rin terus menatap tubuh kakanya tanpa berkedip satu detikpun

Rin : "hmm."

Gumam Rin terus menatap pemandangan tubuh Sae

Sae : "ngapain lu natep gw begitu sadar,lo sama gw sedarah!"

Tegas Sae tapi Rin tidak mempedulikan perkataan nya tapi terus memandangi kakanya

Rin : "tubuhmu harum seperti terakhir kali aku mencium nya."

Rin tersenyum nakal.Sae yang mendengar perkataan itu kini pipi nya memerah akibat ulah adiknya.

Sae : "Rin kita sudah besar!"
Rin : "Ya memang kenapa!?"
Sae : "Kita harus menjaga jarak kita Rin."

Rin yang mendengar itu! lalu tiba tiba memeluk kakanya yang bertelanjang dada itu.

Rin : "Aku tidak peduli!,aku hanya mau kita selalu bersama aku tidak mau kita berpisah lagi."

Sae yang kaget karena Rin memeluknya secara tiba tiba lantas mencoba mendorong tubuh Rin...ya tapi tidak ada hasil nya karena Rin lebih besar dari dirinya.

Sae : "ngh~,menjauh lah Rin!"

Sae terpojok akan ulah adiknya,dia mengeluarkan desahan kecil dari mulutnya.

Rin : "Mau kemana hmm?"
Sae : "Rin!"

Sae berteriak akan ulah adik nya dia masih berusaha keras untuk melepaskan dirinya dari Rin.

Rin : "Nanti dulu ya Ni-Chan Rin masih ingin begini terus mungkin sampai malam." Rin berbisik dan mengigit telinga Sae.

Sae : "ngh~ Rin!,kita sudah besar berhenti melakukan nya." Sae berbicara kepada Rin yang sekarang berada di atas tubuhnya.

Rin : "Hangat ah~,Ni-Chan."
Rin : "I love your body." Rin terus mengoda kakanya. Rin sangat mendominasi sekarang di bandingkan dirinya dulu yang hanya bisa memeluk kakanya saat kakanya tertidur.

Sae yang mendengar itu dari bibir Rin hanya bisa kaget dan tidak habis pikir akan adik nya yang sekarang seperti ini.

"Apa yang membuat dia seperti ini?"
Gumam Sae tidak percaya bahwa ini nyata!,Sae berharap ini hanya mimpi.
Jam sudah menunjukan pukul 8 malam yang beatri Rin dan Sae hampir bepelukan selama 1 jam.

Rin : "Ah~ lega bisa melepas semuanya dalam pelukan hangatmu tapi sekarang tubuh kita basah keringat hehe~."

Sae : "Damn." Umpat Sae.

Rin : "hehe~jangan mengumpat,oh iya Ni-Chan mau mandi bareng?" Tanya Rin mengoda

_____________________________________
⸜(。˃ ᵕ ˂ )⸝♡ Lapak author

- Yow Terimakasih sudah membaca karya aku (˵ •̀ ᴗ - ˵ ) ✧
- maaf jika masih banyak typo dan ketikan yang masih asal karena aku sendiri juga baru pertama Kali menulis FF (╥﹏╥).

-sumber gambar : pinterst

Nantikan part selanjut nya cmiwᕙ( •̀ ᗜ •́ )ᕗ.

˖⁺。˚⋆˙✧⋆。°✩⋆。°✩☽︎˖⁺。˚⋆˙✧⋆。°✩⋆。°✩☽︎˖⁺。

[𝐢𝐭𝐨𝐬𝐡𝐢 𝐛𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫] °•°兄弟姉妹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang