Halo⸜(。˃ ᵕ ˂ )⸝♡

347 13 1
                                    

Terimakasih untuk kalian yang sudah baca cerita ini sampai End maaf kalau masih terdapat kekurangan dalam cerita nya ataupun Typo.(╥﹏╥)

Rencana nya cerita ini itu mau Author bikin Happy end. Tapi karna Author suka Sad end. Jadi tidak jadi deh ehehe ⸜(。˃ ᵕ ˂ )⸝♡

Buat ganti nya Author mau bikin Extra Chapter! (˵ •̀ ᴗ - ˵ ) ✧

Author mau kasih Instagram Author ehehe siapa tahu kalian mau follow di higlight nya juga ada beberapa Spoiler mengenai manga Blue lock ehehe.
IG Itu ya IG nya oke segitu ajah terimakasih^^

Happy reading

Extra Chapter kali ini fokus nya pada Itoshi brother yang masih kecil.

Rin : "Ni-Chan masa tadi Rin di lemparin bola sama Temen Rin kepala Rin sakit tau!!!"* Ucap Rin yang masih berusia 5tahun dari kakanya, Sae.

Sae tertawa geli karna melihat tingkah laku adiknya. "AHAHA~/"

Rin megembungkan pipi 'Cimol nya'."Tcih malah ketawa nanti Rin aduin Bunda kalau Ni-Chan jahat wleee!" Rin menjulurkan Lidahnya mengejek Itoshi tertua di keluarga itu.

"Ee-eh jangan dong!, Nanti-."
"Nanti Sae kasih permen deh jangan di aduin tapi ya!" Sae lalu menepuk pucuk kepala Rin dengan lembut.

"Ga mau!" Jawab Rin lalu memalingkan pandangannya dari Sae.

"Kenapa ga mau!?, mau nya apa asal jangan Aduin bunda yang enggak-enggak!" Sae berbicara sedikit bingung tidak biasanya Adiknya ini setidak mau itu pada permen.

"Mau itu loh-.itu yang" perkataan Rin terhenti. Pipi nya memerah karena ingin mengatakan hal yang sedikit-.
Lalu Rin melanjutkan Perkataan nya sambil malu-malu.

"Mau ci-cium" pinta Rin. Menatap Sae dengan mata berkaca-kaca.

"RIIIN!" Balas Sae dengan intonasi tinggi.

"Cukup tahu-. Nanti Rin aduin Bunda aaah~" Jawab Rin lalu memeluk Bundanya ya... Bunda Sae juga karna mereka bersaudara.

"Bunda-Bunda tadi-." Bibir Rin di tutup oleh tangan Sae. Bunda nya hanya bisa menasehati agar tidak kasar pada Adiknya.

"Sae ga boleh gitu" kata Bunda dengan intonasi rendah.

"Gapapa, Rin ngeselin sih" Jawab Sae lalu melepaskan tangannya yang menutup bibir Rin.

"NI-CHAN Tadi-." Rin mengehentikan kalimat nya karena melihat tatapan menakutkan sang kaka.

"Ga jadi deh...hehe" lanjut Rin lalu memeluk kakanya.

"Ni-Chan ayo main di situ" Tunjuk Rin pada pohon besar yang terlihat teduh.

"Kalian hati-hati main nya!, Sae jaga Rin ya" peringatan dari Bunda Itoshi bersaudara itu.

Rin dan Sae sudah sampai ke tempat yang di tunjuk Rin.

"Ni-Chan tadi kan Rin ga jadi aduin yang aneh-aneh Jadiii Rin mau minta imbalan ehehe~\ Ga aneh-aneh ko cukup Peluk Rin aja" Pinta Rin sambil terduduk di bawah pohon itu.

"Tentu'' Sae-

Sae lalu memeluk Rin dalam dekapan hangatnya.

"Ni-Chan Bakaa!"Rin berucap dalam dekapan Sae. Lalu dirinya tertawa sendiri akan ulahnya.

______________________________________

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr art : @samo_magu on twitter.
______________________________________

[𝐢𝐭𝐨𝐬𝐡𝐢 𝐛𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫] °•°兄弟姉妹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang