Memang di dunia tak ada yang abadi Semuanya kan hilang ditelan hari Sekalipun kau yang mencintai sampai mati Ujung-ujungnya pun akan tak berarti
Mau seberapapun kau berusaha Mau sekuat apapun pun kau mencoba Dan mau segila apapun kau mencintainya Dunia akan selalu punya norma
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Sedikit ku ceritakan Tentang pertemuan yang tak pernah terpikirkan Tentang dia yang tak pernah kau bayangkan Dan tentang hubungan yang berakhir mengecewakan
---
"Kalau kamu ga jadi manusia kira kira kamu mau jadi apa??"
"Jadi pacar kamu"
---
"Aku besok gamasuk"
"Kamu gamau ketemu aku??"
---
"Aku suka kamu pake seragam pramuka, keliatan keren!"
"Biasa aja"
---
"Siapa yang lucu?"
"Naya lucu, Reyhan lucu, kamu juga lucu"
---
"Pacaran yuk"
"Gak ah, lagi hujan"
---
"Sekarang tanggalnya bagus, mau pacaran ga?"
"Ayooo!!!!"
---
"Udah berkali kali loh Jovita, kita tengkar karena dia. Mau sampe kapan si kamu belain dia terus?"
"Sorry"
---
"Jingga udah capek kah? Jingga udh nyerah ya sama Juy? Jingga udah kecewa berkali kali sama Juy, Juy gamau bikin Jingga terus terusan sakit hati"
"Juy mau pergi?"
"Sorry"
---
Ini tentang Jingga dan Jovita yang saling tak bisa mengerti. Tentang mereka berdua yang saling memikirkan ego sendiri. Tentang Jingga yang tak bisa menahan diri. Tentang Jovita yang tak pernah sadar diri.
