Pagi ini Al tengah mentap jengah kearah Abang sepupunya yang tak lain dan tak bukan adalah Candra dan Dimas.
Yang mana sedari pagi ia slalu ribut tentang siapa yang akan mengantarkannya kesekolah hingga dimenangkan oleh Dimas sebagai yang tertua hingga kini betdebatan itu mulai lagi dengan siapa yang akan mengantarkannya kekelas hingga timbul banyak orang yang menatap ketiganya.
"Stop, mending gue sendiri" Ucap Al dan langsung pergi karna malu menjadi pusat perhatian.
Melihat itu mereka langsung saja menyusul Al yang sedang misuh misuh karna ulah mereka.
Tak ada percakapan di antara mereka hanya ada tatapan tajam yang dilayangkan satu sama lain oleh Candra dan Dimas dan hal tersebut tak luput dari penglihatan Al.
"Oi Ezra"Panggil Ucup ketika melihat Al, yah teman teman sekelas mereka sepakat akan memanggil nama Al dengan Ezra kalo ditanya kenapa ya biar beda dari yang lain gitu katanya.
Mereka menoleh mendapat Vino dkk, Ingat dengan GENG KORD ? Yah mereka dengan inti KEVANO ABIMAYU sebagai KETUA, REYHAN ADIPATI sebagai WAKIL KETUA, RESTU ANGGARA sebagai BENDAHARA, IVANSYAH sebagai PANGLIMA, JANI JANUAR sebagai MATA MATA, dan SEPTIAN NUGRAHA sebagai HACKER.
Mereka juga merupakan MOST WANTED disekolahnya yah meskipun masih banyak Most wanted lainnya yang berada dikelas 11 dan 12 namun mereka cukup terkenal apalagi dengam adanya Geng yang mereka buat menambah kesan wah didalam diri mereka selain tampan dan pintar jangan lupa dengan mereka dari kalangan atas.
"Hmm? " Dehen Al sambil menaikan sebelah alisnya 'kenapa'.
"Tungguin napa, Eh Hallo bang" Balas Ucup ketika melihat kedua kakak kelasnya yang satu terkenal sebagai anggota OSIS dan satu dikenal sebagai salah satu MOS WANTED kelas 12.(pasti taulah mereka siapa).
Mereka hanya menatap Vino dkk datar lalu menatap Al dengan lembut.
"Ayok Al abang anterin ke kelas" Ucap Candra sambil menggandeng tangan Al disusul Dimas yang mendengus malas melihat Candra pergi dengan Al meninggalkan mereka.
Sedangkan Vino dkk hanya menampilkan wajah Cengo melihat pemandangan didepannya.
"Cabut" Ujar Vino pergi diikuti yang lainnya.
Sesampainya di depan pintu mereka berhenti.
"Jangan bolos, dengerin guru, jangan bandel, jangan deket deket sama cowo cowo nanti ketularan gatel, belajar yang bener" Cerocos Candra membuat Al memutar bola matanya malas.
"Iya, udah sana" Usir Al membuat Candra menghela nafas.
"Abang pergi" balasnya sambil mengelus sayang rambut Al.
Dimas mendekat dan mengelus Rambut Al sayang. "Belajar yang bener" Ucapnya dan dibalas anggukan Al.
Cupp
Dimas mengecup kening al. "Sana masuk" Perintahnya dan dibalas anggukan Al dan langsung pergi memasuki kelasnya.
Dimas melihat Al pergi lantas berbalik menatap Vino dkk.
"Vin" panggil Dimas.
"Ya bang" balas Vino.
"Hah~, Jaga adek gue jangan sampai lecet" Perintah Dimas dan diangguki Vino.
"Lah emang lu punya hubungan apa sama si Ezra bang? " Tanya Jani bingung.
"Sepupu" Singkat dimas membuat mereka berOh ria.
"Ingat, Jaga adek gue" Ucapnya dan lalu pergi begitu saja.
Kalo kalian nanya kenapa Dimas dan Vino terlihat akrab, Sebab Vino adalah Adik dari temannya dan juga Dimas mempunyai markas bersama teman temannya yah walaupun bukan termasuk Geng namun mereka slalu bertemu (Dimas dkk dan Vino dkk) Kalo Candra jangan ditanya dia hanya cemburu melihat kedekatan Adiknya bersama Laki laki lain ya jadi dimaklumlah. (Btw Candra juga sering ikut sama temen temennya ketempat markas Dimas dkk).
Mereka masuk dan langsung duduk ditempatnya masing masing sampai Ivan yang bangkunya berada didepan Al langsung menengok ke arah Al.
"Zra, Lu sepupu si bang Dimas sama si bang Candra? " Tanya Ivan memastikan.
"Iya, kenapa? " tanya Al.
"Weh ganyangka aja lu sepupuan sama tu berdua" Ujar Ucup yang kini sudah nongkrong didekat Al.
"Tau tuh, si Ramah tapi pemarah si Tenang tapi brutal"Tambah Jani membuat Al menyengrit bingung.
"Sifat"Perjelas Vino membuat Al mengangguk angukan kepala tanda mengerti.
"Can itu bagaikan Api,Terlihat kecil namun dapat membakar apa aja" Ucap Restu sambil terus membaca buku.
"Jika Can api maka Dimas adalah Angin tenang namun membinasakan" Tambahnya tak lupa dengan sesekali ia membulak balikkan bukunya.
"Maka Ezra Adalah Daun" Ungkap Rey membuat mereka semua menatapnya bertanya.
"Kenapa Daun? " tanya Al.
"Tenang namun menyenangkan" Balas Vino dan diangguki Restu dan Rey.
"Ohhh, Kalo gue kalo gue ? " Tanya Jani.
"Jani, Ucup, Ivan Langit,Siang dengan kehangatan namun malam dengan kedinginan "balas Rey.
"Kalo sibos ? "Tanya Ivan.
"Air, tenang namun berpengaruh" balas Restu membuat Vino mendengus.
"Kalo lo berdua? " Tanya Ucup.
"Gwe Daun sama kayak Ezra, kalo Restu Bumi Diam namun memberi segalanya" Ujar Rey.
"Yang artinya Bang Candra adalah Sosok yang ramah namun pemarah, Bang Dimas adalah Sosok yang tenang namun pendendam, kalo Gue dan bang Rey adalah sosok pendiam namun menyenangkan, sedangkan Jani, Ivan dan Ucup adalah Sosok yang Ramah namun Sering larut dalam kesedihan atau bisa dibilang mereka akan tercanda Ria ketika banyak orang namun akan menjadi sosok Rapuh ketika sendiri, lalu Vino adalah Sosok pribadi yang tenang namun berwibawa sedangkan Restu adalah sosok pendiri yang kuat dan pribadi yang tak akan sungkan terhadap siapapun? "Peejelas Al membuat Jani, Ivan dan ucup bertepuk tangan dengan mata berbinar.
"Yah secara Rinci seperti itu" Ujar Rey sambil mengangguk anggukan kepala menyetujui.
Kringgg kringgg
Tak terasa waktu cepat berlalu membuat mereka membubarkan diri kebangku mereka masing masing.
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
Jangan lupa Komen dan Vote🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowo Tapi Cewe ? {END}
Teen FictionEzra cewe moodyan yang berstransmigrasi ketubuh seorang cewe yang berpenampilan cowo dan sialnya nama sipemilik tubuh sama persis dengan namanya yang mana ia terlahir dengan hanya sosok ibu namun dikarnakan suatu insiden membuat ibu yang sudah diang...