IBYM 5

1.1K 155 11
                                    


Tersadar dari apa yang ia lakukan, dengan cepat Sasuke mendorong Sakura menjauh.

Menatap Sakura tajam, sedangkan Sakura memasang wajah bingung, jelas saja ia bingung karena Sasuke tiba-tiba menciumnya.

Tanpa banyak kata Sasuke pergi keluar dari kamar, menutup pintu kasar hingga terdengar nyaring.

Sakura terkesiap saat pintu di tutup dengan keras.

*****

Sasuke memasuki ruang kejanya.

Mengusap wajahnya gusar, tindakan nya sungguh diluar kendalinya.

"Apa yang baru saja kulakukan, sial"

Sasuke merutuki dirinya sendiri.

Lalu ia mengambil ponselnya dan menelpon Kakashi.

"Suruh Karin tetap di Manshion menemani gadis buta itu" Perintah Sasuke pada Kakashi di telepon.

*****

"Sasukee" Panggil Shion berteriak masuk ke dalam Manshion Uchiha.

"Apa-apaan kau" Kata Sasuke dingin, keluar dari ruang kerjanya.

Shion tersenyum langsung mendekati Sasuke.

Tetapi Sasuke memberi isyarat untuk jangan mendekat.

Shion pun menurutinya.

"Hari ini ada pertemuan antara keluarga kita, lebih baik kita pergi bersama saja" Kata Shion pada Sasuke.

Sasuke melirik Shion dingin.

"Siapa yang menyuruhmu kesini?" Tanya Sasuke tak menghiraukan ucapan Shion sebelumnya.

"Aku sendiri yang ingin kesini, agar kita bi-"

"Keluar dari sini" Usir Sasuke membentak memotong ucapan Shion.

Shion terkesiap saat Sasuke membentaknya.

"Ta-tapi"

Sasuke mengeluarkan pistolnya di balik saku kemejanya.

"Atau ku tembak kau sekarang" Kata Sasuke mengarahkan pistol pada Shion.

Membuat Shion ketakutan berkeringat dingin.

"Tuan, ma-maaf mengganggu, apakah tuan memanggil saya lagi?" Kata Karin terbata takut karena ia bertanya disaat yang tidak tepat.

Sasuke melirik Karin sekilas lalu memasukkan pistolnya ke saku kemejanya.

"Hn, urus gadis itu" Jawab Sasuke dingin.

Shion mengeryitkan alisnya bingung.

'Gadis?' Batin Shion bertanya-tanya.

"Ba-baik tuan, saya permisi" Kata Karin bergegas pergi melewati Sasuke dan Shion.

Karin tak memperdulikan spa yang sebenarnya terjadi antara Sasuke dan Shion, ia masih sayang nyawanya.

"Gadis? Siapa yang kau maksud?" Tanya Shion penasaran.

"Pergi sekarang" Kata Sasuke nada dingin menatap Shion tajam.

"Jelaskan padaku dulu siapa gadis yang kau maksud, aku calon-"

BAAAANGG

"Aaaaaaaaa" Jerit Shion terkejut saat Sasuke menembakkan peluru ke arahnya hingga membuat Shion menutup mata dan berjongkok.

Ternyata Sasuke mengambil kembali pistolnya dibalik kemejanya dan langsung menembakkan peluru ke arah Shion.

Untungnya peluru itu meleset dari Shion, satu peluru panas tepat tergeletak di lantai samping Shion.

I'll Be Your ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang