24.Pengen Pulang

547 41 3
                                    

Setelah kejadian dimana Erina akan bunuh diri sekarang tepatnya di rumah keluarga Jeon disana ada Erina Jimin dan bibi Lee dan juga para bodyguard jungkook

"Sayang bangun"ucap Jimin lembut sambil mengelus-elus rambut Erina

"Eughh nanti kak masih ngantuk"ucap Erina dan dia masih menutup matanya dan dia malah semakin menyamankan tidurnya

"Tapi kamu harus bangun sekarang Erina apa kamu lupa jika kita akan kerumah sakit untuk mengunjungi papamu"ucap Jimin dan dia berhasil membuat mata Erina terbuka

"Owh iya ko aku lupa ya"ucap Erina sambil menatap Jimin dengan muka bantalnya

"Tuh kan ya sudah sekarang kamu siap²dan segera turun untuk makan setelah itu kita langsung kerumah sakit"ucap Jimin sambil menatap Erina

"Baiklah kak Jimy tunggu dibawah saja ya"ucap Erina

"Oke tapi cepat ya"ucap Jimin sambil tersenyum

"Siapp pa boss"ucap Erina sambil menaikkan tangannya dan Jimin dia hanya bisa tersenyum saja melihat tingkah erina

"Ya sudah cepat kakak turun duluan ya"ucap Jimin

"Baiklah"ucap Erina dan Jimin pun langsung keluar kamar dan akan menunggu Erina di bawah

"Huhh aku harus cepat bersiap agar aku bisa cepat bertemu dengan papa dan juga Daddy"ucap Erina dan dia langsung melenggang pergi menuju kamar mandi

"Tuan Jimin dmna nona erinanya"tanya bibi Lee saat dia melihat Jimin turun

"Dia masih bersiap-siap bi apakah makanannya sudah siap"ucap Jimin dan dia menatap bibi Lee

"Sudah tuan tinggal di makan saja"ucap bibi Lee sambil tersenyum kearah Jimin

"Mmmm oke dehh makasih ya bi"ucap Jimin membalas senyuman bibi Lee

"Nee tuan itu sudah menjadi kewajiban saya untuk menguruh keluarga ini"ucap bibi Lee

Btw dia sudah bekerja bersama keluarga jeon sudah hampir 17 tahun dia bekerja di sini saat Erina berusia 1 tahun

"Keluarga ini memang sangat beruntung bisa mendapatkan maid seperti dirimu"ucap Jimin dan bibi Lee hanya tersenyum saja

"Nee tuan saya juga sangat beruntung bisa bekerja di keluarga jeon ini yang sangat baik"ucap bibi Lee

Saat mereka sedang asik ngobrol tiba-tiba Erina datang

"Good morning yeorobun"ucap Erina agak sedikit berteriak yang membuat Jimin dan bibi Lee kaget

"Aduhh sayang bisa gk sih jangan teriak kan kaget"ucap Jimin sambil mengelus dada nya sendiri dan menatap Erina

"Hhhe mianhae kak Jimy"ucap Erina cengengesan

"Hah sudah lah lebih baik kita makan sekarang agar kita bisa cepat pergi kerumah sakit"ucap Jimin

"Baiklah kak kajja kita makan"ucap Erina mengajak Jimin untuk segera makan

"Oke gasss"ucap Jimin

"Owh ya bibi juga ikut makan ya bersama kami"ucap Erina sambil menatap bibi Lee

"Tidak perlu non bibi bisa makan di belakang saja"ucap bibi Lee tidak enak

"Gkpp bibi ayo,bibi gk perlu sungkan anggap saja ini rumah bibi sendiri apa bibi lupa kalau bibi itu sudah lama kerja disini dan aku sudah menganggap bibi sebagai ibu ku sendiri"ucap Erina yang membuat bibi Lee terharu

"Terimakasih nona Erina sangat baik"ucap bibi Lee berkaca-kaca

"Nee bibi sama²ayo kita makan"ucap Erina dan dia menarik tangan Jimin serta tangan bibi Lee

CEO TAMPAN Duda Anak 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang