27.Menyatakan Cinta

343 35 2
                                    

Dan sekarang kita masih ditaman yang Erina dan Jimin kunjungi ya dan disana Erina sedang menunggu Jimin ya tak kunjung kembali sudah 3 jam dia menunggu tapi Jimin tidak balik²dan dia mulai merasa khawatir dan juga kesal secara bersamaan

"Duhh kak Jimy kmna sih ko gk balik²tadi katanya pergi sebentar tapi kenapa sampai sekarang masih belum kembali juga apalagi hari mulai menjelang malam"ucap Erina sambil melihat langit yang sebentar lagi akan berubah menjadi gelap karna mereka berangkat dari rumah tu sekita jam 3 sore

"Apakah kak Jimy sengaja ngajak aku kesini trus ningalin aku sendiri gitu"tanya Erina pada dirinya sendiri

"Kalau emng iya tega banget sihh"gerutunya lagi dan dia terus menggerutu dan tak terasa jam sudah menunjukan pukul setengah 7 malam

"Apakah aku pulang saja ya"ucap Erina

"Tapi kalau aku pulang nanti takut kak Jimy datang dan tidak melihat ku disini"ucap Erina lagi dan dia sekarang serba salah mau pulang takut kak Jimy nya datang tapi kalau tetap disini kan bosen apalagi sudah hampir jam 7

Jujur saja Erina itu orangnya takut sama kegelapan ya gayss ya meskipun taman nya itu ada lampu nya tapi cahaya itu minim sekali dan tetap aja terlihat menyeramkan jiga sudah malam

"Aduhh dingin sekali"ucap Erina sambil memeluk dirinya sendiri dan dia semakin mengeratkan jaket yang dia pakai

Tak lama kemudian ada suara langkah kaki seseorang yang membuat Erina merinding dan gemetar di tempat

"Hahh apa itu siapa disana"ucap Erina sambil membalikkan badannya karna suaranya berasal dari belakang

"Heyy apa ada orang"ucapnya lagi dan suara itu semakin dekat membuat Erina ketakutan

"Siapa disana heyy jawab"ucap Erina lagi dan dia langsung berdiri dan keringat sudah membasahi keningnya

"Daddy papa aku takut"ucap Erina dalam hati sambil terus menatap sekeliling nya

"Kak Jimy kemna lagi kenapa dia tega sekali ninggalin aku disini sendiri kak Jimy jahatt hiks"ucapnya lagi dalam hati dan air matanya pun keluar karna ketakutan dan dia juga sedang kesal pada Jimin karna tega ninggalin dia sendiri disini

Dan suara itu pun berhenti dan Erina dia mencoba membuka matanya karna tadi dia bicara dalam hati sambil menutup matanya karna takut dan dia terus membaca do'a²agar dia bisa selamat dan terus mengucapkan kata Daddy dan juga papa nya

Dan saat dia berhasil membuka mata yang dia lihat ada seorang namja berdiri tepat dihadapan nya tapi dia tidak tau siapa orangnya dan malah semakin membuat dia ketakutan

Ya meskipun Erina itu anak dari seorang mafia terkejam di dunia dan terkenal tapi dia masih belum bisa mengikuti semua itu karna Jungkook melarangny alasannya karna Erina masih kuliah dan setelah lulus dia akan mengajarkan putrinya untuk bisa menjaga dirinya sendiri dari orang²yang berniat jahat padanya

"K-kamu s-siapa"tanya Erina sambil gemetar

"Kau tidak perlu tau aku siapa yang pasti kau harus ikut denganku"ucap namja itu

"Tidak aku tidak mau"ucap Erina sambil menatap namja tersebut dan dia tidak bisa melihat semua wajahnya karna namja itu memakai masker

"Tapi kau harus ikut denganku dan kau tenang saja aku tidak akan menyakitimu"ucap namja tersebut

"Tapi aku tidak mau dan kau akan membawaku kemna"ucap Erina keras kepala dan dia tetap berdiri di tempatnya dan dia tidak mau ikut dengan namja tersebut yang membuat namja tersebut mengumpat dalam hati

"Hahh benar kata tuan Jimin kalau gadis ini keras kepala sekali sulit banget untuk di yakinkan"ucap namja tersebut dalam hati sambil menatap Erina dan dia akui Erina begitu cantik dan manis kalau bukan karna tuannya mungkin dia sudah membawa kabur gadis yang ada di hadapan nya ini

CEO TAMPAN Duda Anak 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang