02

1K 40 0
                                    

Kini orang itu membawa jaemin yang masi pingsan menuju ke apotik,ia berinisiatif membeli minyak kayu putih agar pria ini bisa sadar dan.. semoga saja

Saat ia menghirupkan minyak kayu putih itu ke hidung jaemin,jaemin tak kunjung bangun juga ia bingung harus melakukan apa dan ia mencoba sekali lagi menuangkan dan mengolesnya ke dada jaemin beserta kepalanya

Tak lama jaemin terbangun dari pingsannya dan saat jaemin membuka matanya ia sangat terkejud bahwa ada jeno di sini
Seseorang itu adalah jeno

"Kak jeno?" Ucap jaemin lalu menunjuk ke arah jeno dan jeno mengangguk saja

"Nana ngapain disini?" Katanya kebingungan pasalnya ia mengingat bahwa ia tadi sedang berjalan kaki tapi kenapa ia bisa di dalam mobil bersama jeno?

"Lo tadi pingsan" kata jeno singkat lalu melajukan mobilnya,jaemin hanya mengangguk saja

"Rumah lo dimana?" Tanya jeno kepada jaemin,jaemin yang mendengar itu lalu memberi tahukan di mana letak alamatnya dan jeno langsung menuju ke arah tersebut

"Makasih ya kak udah nolongin nana" kata jaemin tapi jeno hanya diam saja tidak ada jawaban sama sekali,jaemin yang tadinya senyum kini senyumannya memudar

Akhirnya mereka sampai di depan rumah jaemin "buruan turun gue ga sudi berlama lama sama lo" kata jeno,jaemin langsung turun dan tidak lupa mengucapkan terimakasih sekali lagi kepada jeno

Lalu jeno langsung bergegas meninggalkan tempat itu dan menuju ke rumahnya yakali ke rumah janda:v cnda

Saat jaemin memasuki rumahnya ia melihat ada ibu nya yang sedang duduk di sofa "bunda?" Panggil jaemin, yang di panggil pun menoleh ke arah sang suara lalu berjalan ke arah jaemin

"Kamu dari mana saja sayang bunda khawatir, muka kamu kok pucat?" Tanya winwin yang tak lain adalah ibu jaemin,jaemin yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya ia tidak mau membuat ibunya khawatir karena ulahnya

"Tidakk,ini hanya kecapean saja karena mengerjakan tugas dari bapak guru tadi bun, bunda tidak usah khawatir" kata jaemin terpaksa berbohong kepada winwin

"Yasudah kamu cape sekarang kamu makan abis itu tidur ya" kata winwin dan di angguki oleh jaemin

Setelah makan jaemin langsung memasuki kamarnya dan ingin merebahkan tubuhnya namun fikirannya tiba tiba tertuju kepada jeno

"Kak jeno tadi beneran nolongin nana? Karena nana pingsan? Itu artinya kak jeno gendong nana dong? Aaaaa salting" ucap jaemin lalu berguling guling tidak jelas di kasur kamarnya

"Oke waktunya tidur semoga bisa mimpi kak jeno haha" lanjut jaemin dan langsung tidur memejamkan matanya

Tak terasa kini waktu sudah malam dan jaemin terbangun dari tidurnya, disaat ia sudah terbangun terdengar suara ketokan pintu

"Nana sayang, makan dulu yuk"

"Iya bunda, nanti nana nyusul" kata jaemin membalas ucapan seseorang itu yang tak lain adalah bundanya

Tak butuh nunggu waktu lama lagi ia segera turun untuk makan malam bersama keluarga kecilnya yang sangat ia sayangi

"Loh? Echan?" Kaget jaemin saat melihat ada haechan tengah duduk di kursi meja makan bersama bunda dan juga ayahnya

"Haloo" sapa haechan saat melihat jaemin turun

"Lo ngapain malam malam kesini?" Tanya jaemin kepada haechan

"Numpang makan" jawab haechan datar "ya mau ketemu lo lah tapi kata bunda lo gue disuruh makan malam aja sekalian berhubung gue belom makan ya udah gue terima aja" lanjutnya dan jaemin hanya mengangguk anggukkan kepalanya saja ia sudah terbiasa dengan sahabatnya ini

"Yasudah makan dulu" sahut winwin dan mereka pun makan dengan lahap

"Oh ya,ayah besok nana tidak usah di anter ya" sahut jaemin di sela sela makannya

"Loh,kenapa?" Tanya ayah jaemin yang tak lain adalah yuta

"Besok nana pergi bareng echan saja,yakan chan" kata jaemin haechan bingung mau jawab apa pasalnya jaemin tidak bilang bilang terlebih dahulu kepadanya

Disaat ia melihat wajah jaemin yang merasa memberi kode dengan senyuman,hey? Senyuman apa itu dasar,lalu haechan menganggukkkan kepalanya lalu yuta juga mengikuti anggukkan

To haechan udah di kenal dengan keluarga jaemin begitu juga jaemin yang di kenal di keluarga haechan

"Terus pulangnya nana juga bersama haechan" kata jaemin lalu semuanya hanya menganggukkan saja















JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

Time || NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang