19

545 17 0
                                    

Saat sesampainya di sekolah, jaemin langsung masuk ke dalam kelas dan mencari keberadaan haechan teman yang selalu bersamanya itu

Namun ia tidak menemukan Haechan di dalam kelas,ia bertanya kepada murid yang ada di kelas tetapi tidak ada yang tahu keberadaannya

"Aisshh masi pagi menyusahkan saja" gumam jaemin lalu ia berlanjut mencari keberadaan haechan

Ia berfikir ingin mencari di perpustakaan, saat ia memasuki tempat itu bukannya bertemu dengan haechan malah bertemu dengan bahan ceritanya yang akan di ceritakan bersama haechan nantinya

"Aish shibal banget" ucap jaemin dalam hati, ia ingin berlenggang keluar namun tangannya tiba tiba di tarik oleh orang itu

"Mau kemana?" Tanya orang itu yang menggenggam tangan jaemin, jaemin mau tidak mau berbalik arah dan melihat ke orang itu

"Ahh kak jeno, kakak lagi ngapain disini?" Basa basi jaemin kepada jeno

"Aku sedang mencari buku, dan kau sendiri? Kenapa terburu buru? Ingin kemana?" Tanya jeno kepada jaemin, jaemin ingin melepaskan genggaman tangan jeno tetapi di tahan oleh sang empu

"Aku mau bertemu dengan haechan dan mencarinya di mana mana tetapi tidak bertemu,apa kakak melihatnya?" Tanya jaemin kepada jeno, jeno menggeleng

"Tidak, mungkin lagi pacaran dengan mark" ucap jeno singkat, jaemin kaget? Jelas

"HAH? Sejak kapan mereka pacaran?" Tanya jaemin serius pasalnya haechan tidak pernah menceritakan hal apapun kepada jaemin

"Sejak tadi"

"Yasudah, aku kembali ke kelas saja" ucap jaemin dan ingin pergi tetapi tangannya masi saja di genggam oleh jeno

"Na" panggil jeno, jaemin melihat ke arah jeno

"Aku belum nerima jawaban dari kamu kemarin" pertanyaan itu di lontarkan oleh jeno dan jaemin menjadi kikuk, ia harus menjawab apa saat ini

Jaemin berdiam sejenak sembari memikirkan jawaban untuk pertanyaan jeno, jeno pun langsing menyadarkan jaemin

"Na?"

"Ahh iya kak, emm aku fikirkan dulu ya" hanya itu yang bisa keluar dari dalam mulut jaemin, jeno masi kurang dan ia ingin jawaban yang serius

"Aku mau jawaban nya sekarang" perintah jeno, dan jeno menarik tangan jaemin ke sudut dalam perpustakaan yang di mana tempat itu di cap sepi

"Kak pelan, sakit" ucap jaemin rilih, dan mereka sampai di sudut tersebut jeno langsung menyandarkan tubuh jaemin di dinding dan mengukungnya, jaemin tidak tahu harus bagai mana saat ini ia hanya bisa pasrah dan diam

"Jawab sekarang, kau menerima ku atau menolak?" Tanya jeno

"Bagai mana jika aku menolaknya?" Jaemin iseng bertanya itu karena ia penasaran dengan reaksi jeno

"Apa kau menolakku?" Tanya jeno, jeno takut jika ia ditolak mentah mentah saat ini

Jaemin hanya diam tidak bergubris sama sekali, ia sangat bingung, namun jeno juga sama hal nya

"Kak sudah bell, lebih baik kita ke kelas, aku pergi duluan" ucap jaemin ketika mendengar suara bell, lalu jaemin berlalu dari hadapan jeno, jeno kesal dan sepertinya harapannya sudah berakhir sampai disini

"Aku terlambat?" Guman jeno dalam hati









Soryy aku banyak urusan di rl jadi gak sempet up









JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
FOLLOW JUGA YA

Time || NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang