⊱۪┄֢͠ sembilan┄֢͠⊰

33 3 0
                                    









<3


























"KYAAAA TEN-HYUNG GANTENG BANGET HUHU~" teriak histeris seseorang dalam kelas

"Benar, dia sangat keren~" puji yang lainnya

































"Yangyang aku duluan ya, kalo ada apa-apa hubungi aku oke" kata sungchan Merasa tidak enak

"Tidak apa sungchan kau pulanglah" kata yangyang sambil tersenyum, memberi tau jika dia baik-baik saja

Sungchan mengangguk dan pergi dengan motornya, tak lama datang haechan

"Lho Belum pulang yang?" Tanyanya

"Iyah nih, bus gak dateng-dateng" keluh yangyang

"Sama sih, aku juga jemputan belum Dateng" kata haechan

"Rumah mu jauh ya?" Tanya yangyang

"Em? ....itu... tidak kok dekat" kata haechan sambil berfikir

"Ah begitu" katanya dan haechan hanya mengangguk saja

"Em yangyang, kalo kau gak keberatan... pulang nya aku antar aja mau?" Kata haechan lagi

"Eh? Itu yang ada ngerepotin kau dong" kata yangyang

"Gak kok, lagian searah kok" bohong haechan

Sebenarnya rumah haechan itu jauh dari kampus, dan rumahnya juga tidak searah dengan yangyang....tapi ini semua demi bisa menghabiskan waktu dengan seseorang yang cukup spesial baginya

"Bagaimana? Kau mau?" Tanya haechan, karna yangyang juga tidak mau pulang terlambat, jadilah dia mengangguk mengiyakan

"Baiklah" kata yangyang tersenyum lucu

'ya tuhan~ yangyang imut banget, kapan official denganku' batin haechan dilema



Niat hati ingin mengantarkan pujaan hati pulang, eh malah dirinya juga ikut terjebak di halte bus ini

"Jemputan mu gak bisa datang ya?" Tanya yangyang khawatir

"Iyah, maaf yah gak bisa nganter" kata haechan Malu

"Eh gak apa, kita bisa nunggu bus sama-sama kan" kata yangyang

Ah benar juga, jika seperti ini maka haechan dan yangyang bisa menghabiskan banyak waktu berdua

























Rintik hujan mulai turun, dan langit telah berubah menjadi gelap...tapi bus belum juga datang?

"Apa kau kedinginan yangyang?" Tanya haechan

Suhu udara saat ini memang sangat dingin, seakan menusuk kulit

"T-tidak apa haechan" kata yangyang bohong

Baju yang yangyang kenakan hanyalah kaos lengan panjang oversize dan celana panjang hitam

Dan itu tidak cukup untuk menghalau udara dingin masuk ke tubuhnya

"Pakailah" haechan memakaikan jaketnya pada yangyang

"Tidak usah, ini untukmu saja" tolak yangyang

"Tidak tidak, aku baik...jadi pakailah" kata haechan sambil tersenyum

Biar bagaimanapun yangyang tau jika haechan juga sama dinginnya seperti dirinya

Tapi....

"Eh?" Kaget haechan

Yangyang memeluk Sebelah lengan haechan dan juga menyenderkan kepalanya di bahu

"Haechan" panggil yangyang Sambil memejamkan matanya

"Hmm?" Gumam haechan

"Jantungmu, mengapa berisik sekali?" Kata yangyang

"I-itu karna udara yang dingin" sargahnya

Yangyang tersenyum diam-diam, dia tau pasti haechan Sedang merasa malu dia peluk seperti ini

Karna setau yangyang, haechan akan memukul siapapun yang berani memeluknya


Kecuali keluarga









Hujan semakin deras, langit juga semakin gelap.. padahal ini masih sore hari tapi sudah seperti tengah malam


Tiiiiiddddd

Sebuah klakson mobil terdengar di hadapan mereka

"Sedang apa kalian di sana?" Kata orang itu

"Ah... senior ten, kami ....ketinggalan bus " kata haechan sopan

"Naik, biar ku antar" kata Ten

Haechan tersenyum dan membangunkan yangyang yang tertidur di pelukannya, lalu masuk ke dalam mobil di kursi penumpang

"Aku bukan supirmu, kau pindahlah kedepan" kata Ten dengan datar

"A-ah ma-maaf senior"

Haechan pindah di sebelah Ten ,dan meninggalkan yangyang sendiri di belakang

"Pacarmu sakit?" Tanya Ten tanpa beralih focus dari jalan

"Ah yangyang? Tidak dia hanya tidur" kata haechan sambil tersenyum

"Dan dia belum menjadi pacarku" gumam haechan yang masih bisa di dengar oleh Ten




"Balikan dimana rumahmu?" Tanya Ten

"Senior lurus saja, nanti aku turun di persimpangan jalan" kata haechan

Dan Ten hanya mengangguk sekilas saja












"Terimakasih sudah mengantarkan pulang senior" kata haechan sambil membungkuk memberi salam

"Baiklah, aku pergi"

Ten kembali Melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, sekarang saatnya dia pulang karna hari sudah mulai malam
























Namum saat sampai di rumah, dan hendak keluar dari mobil nya.....





"Astaga! Aku lupa mengantar anak satu ini" kata Ten kaget saat melihat yangyang yang masih tertidur dengan jaket haechan sebagai selimutnya












JNGN LUPA TINGGALKAN JEJAK ♥️♥️♥️♥️♥️ KOMEN NYA YAH sama VOTE NYA JUGA JUSEYO 💗

Perfect?  Yangyang X AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang