⊱۪┄֢͠ sepuluh┄֢͠⊰

41 2 0
                                    

Saat membuka mata, hal pertama yang Yangyang rasakan adalah aroma coklat panas yang menggoda

"Hem..wangi banget coklatnya" gumam yangyang masih setengah tidur

"Ini memang untukmu" kata seseorang, dia duduk di samping yangyang dan menyerahkan secangkir coklat panas itu

Saat yangyang telah sepenuhnya sadar, dia terkejut..jika ternyata ini bukanlah rumahnya

"S-senior Ten?" Kata yangyang gugup,

Dan mengapa dia ada di sini?!

"Tenanglah, tadi malam aku tidak tega membangunkan mu...jadi aku bawa pulang saja" kata Ten dengan santai

Yangyang terdiam, dia masih kaget dan malu karna sudah merepotkan orang yang paling berpengaruh di kampusnya

"Kau mandilah, Setelah itu kita sarapan..aku juga sudah menyuruh bibi untuk membelikan mu pakaian... jadi pakailah..semuanya baru..setelah itu aku akan mengantarmmu pulang"

Setalah mengatakan itu Ten pergi meninggalkan yangyang sendiri di kamar










<3








"Ayo di makan" kata Ten saat melihat yangyang hanya diam saja tanpa menyentuh makanannya

"Terima kasih senior...tapi kayaknya lebih baik aku pamit pulang aja deh" kata yangyang sungkan

"Makan, nanti ku antar kau pulang" tegasnya

Yangyang menatap Ten takut, dia tidak tau harus berbuat apa...terlebih tatapan Ten yang sangat mengintimidasinya

"Iyah di makan aja nak, gapapa kok..anggap aja rumah sendiri" kata ibu Ten

Dan mau tidak mau yangyang harus ikut makan bersama senior ten dan ibunya saat ini

"Bagaimana?" Tanya ibu Ten

"Hheng~ ini enak~" kata yangyang tersenyum senang

"Wahhh benarkah? Syukurlah jika kau menyukainya" kata ibu Ten ikut tersenyum lalu dia kembali berkata

"Aku pikir pacar Ten nanti akan pilih-pilih dalam hal makanan sama seperti dirinya...ternyata tidak yah" sambungnya

Eh tunggu? Pacar ? Siapa?

"Dia bukan pacarku Bu" kata Ten datar

"Ah.. ma-maaf, Ibu kira dia pacarmu..karna kau kan tidak pernah mengijinkan siapapun datang ke sini ...selain orang yang dekat denganmu" kata ibu ten merasa tidak enaknya dengan yangyang

Selesai makan Ten pergi ke kamarnya untuk mengambil jaket, Sementara Yangyang menunggu di ruang tengah dengan ibu Ten

"Maaf soal yang tadi yah yangyang" sesal ibu Ten

"Eh tidak apa kok Tante" kata yangyang

Tiba-tiba Ten datang dengan kunci motornya

"Ayo" ajak Ten sambil menggandeng tangan yangyang







Di luar, Ten mendekatkan tubuhnya pada yangyang dan memasangkannya helm

"Eh? Se-senior seharusnya tidak perlu sampai seperti itu" kata yangyang tidak enak

Sementara Ten hanya menatap Yangyang datar
































Sampai di depan rumah yangyang, Ten turun lebih dulu dari atas motornya...dia berjalan ke arah yangyang dan melepaskan helm yang ada di kepalan yangyang

Lalu menatapnya dengan detail

'ternyata anak ini boleh juga' batin Ten menampilkan smirk misterius miliknya

Sementara yangyang menatap Ten ngeri, ada apa dengan seniornya ini? Pikirnya

"Em senior kau baik?" Tanya yangyang khawatir

"Tentu, aku pergi dulu" pamitnya

Yangyang membungkuk sopan dan melambaikan tangannya lucu pada Ten

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Hendery dengan senyum menyebalkannya

"Hayo~ tadi kau datang di antar siapa~" goda Hendery

"Ah dia seniorku di kampus" kata yangyang santai

"Jangan-jangan kau tidak pulang itu karna menginap di rumahnya ya?" Goda Hendery lagi

"I-iya"

Hendery melompat kegirangan dan berkata

"Ya ampun adik kecilku yang manis sedang menyukai seseorang" girangnya

"Sudahlah Hendery-ge, aku hanya sebatas kagum padanya kok" kata yangyang putus asa

"Ei yang semangat dong..aku yakin senior mu itu akan segera suka padamu" hibur Hendery

Dan yangyang hanya tersenyum dan mengangguk

"Nah baiklah...aku harus pergi bekerja...kau baik baik di rumah yaa" kata Hendery sambil mengusak rambut yangyang

"Eng! Hendery-ge juga hati-hati ya" katanya

"Baiklah aku pergi"

Setelah Hendery-ge pergi... yangyang langsung membereskan rumah dan mandi, tidak lupa Setelah itu dia pergi memasak untuk makan siang



Baru saja ingin menonton tv , tiba-tiba saja sebuah Suara bising merebut perhatian yangyang

Ada banyak mobil truk dan beberapa orang yang sedang mengangkut barang disana








"Wahh tetangga baru" gumam yangyang masih agak ragu






























Jangan lupa tinggalkan jejak ♥️ komen nya juseyo 😘😘

Perfect?  Yangyang X AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang