Bab 1

89 51 71
                                    

Hai selamat datang di cerita pertamaku! Hari ini aku akan menceritakan kisah cinta segitiga diantara Ameena, Hanna, dan Rifkie.

Aku harap kalian senang dengan ceritaku! Kesenanganmu adalah kepuasan ku juga. Terimakasih.

Jangan lupa untuk berikan dukungan kalian ya, karena itu sangat membantuku :)

..

Ameena adalah siswa SMP yang baru saja lulus, Kakek nya yang menjemput dirinya dengan sepedanya bahagia.

Di perjalanan ke pintu gerbang sekolahnya, Ameena diberi sebuah brosur dari petugas yang menunggu di depan pintu gerbang.

Ameena terheran- heran dan mulai menanyakan. "Apa ini pak?" Tanya Ameena keheranan..

Petugas itupun menjawab
" Itu brosur dari sekolah kami dek, barang kali Ade berminat, bisa langsung hubungi kontak dibawah dan mendaftarkan diri" pungkasnya

Ameena yang masih bingung pun, Mencoba memahami sambil membawa brosur itu.

Dia bertanya kepada kakek nya, "Kakek! aku tadi mendapatkan sebuah brosur saat aku keluar,
Ada yang menawarkan aku untuk bersekolah disana. Bagaimana menurut kakek?" Tanya Ameena
agak memaksa..

"Oh ya? Coba mana sini kakek liat dulu brosur nya" Ameena pun menyerahkan brosur itu kepada kakeknya, Ameena kembali bertanya "kakek ayo jawab, bagaimana menurut kakek?" Tanya Ameena yang semakin penasaran melihat Kakeknya hanya terdiam saja daritadi.

"Ameena kamu yakin ingin bersekolah disana?" Kakeknya bertanya menatap Ameena yang nampak kesal. Ameena menjawab "belum tau kek, memangnya kenapa kalau aku disana?" Tanya balik Ameena pada kakeknya.

"Bukan masalah kenapa atau apa tapi sekolah ini sangat jauh dari rumah kita, dan juga Disana bukan sekolahan Negri. jadi percuma
saja jika sejauh itu Tapi tidak ada istimewanya kan? karena disini juga banyak yang seperti itu" Jelas dari Kakek nya.

Mendengar penjelasan dari kakeknya Ameena pun mulai berpikir, dan mempertimbangkan keputusannya untuk bersekolah disana dan akhirnya Ameena mengurungkan niatnya. 

..

Sesampainya di rumah
Ameena turun dari sepeda kakeknya, dia mulai memikirkan harus sekolah dimana? Dengan kemampuannya yang terbatas ini. Melihat hal itu neneknya menghampirinya lalu duduk dan bertanya

"Ameena, kau sedang apa? Kenapa Ameenaku hanya terdiam saja dari tadi" tanya neneknya dengan penuh kelembutan.

Ameena pun menjawab "tidak nek"

Mendengar jawaban Ameena, neneknya tidak mau memaksanya untuk bercerita. Kemudian neneknya memberikan rekomendasi sekolahan terbaik untuk Ameena, Namun sepertinya Ameena tidak tertarik dengan itu semua. Karena lagi dan lagi dia berpikir dirinya pasti tidak akan mampu untuk masuk kesana.

Ameena yang terus menerus mendengar kan neneknya bercerita, dan menaruh harapan agar dirinya bisa Diterima di SMA N 1 semakin terkikis karena itu baginya tidak mungkin. Ameena pun menyuruh neneknya untuk berhenti membahas hal itu Lagi padanya.

Ameena :  "Sudahlah nek, jangan terus membahas hal-hal semacam itu"

Nenek :  "Loh kenapa, kamu kan sudah lulus jadi hal Semacam ini sangat perlu untuk dibicarakan"

Semakin kesal karena merasa tidak didengarkan, tanpa sadar Ameena membentak neneknya. Dan karena sudah tidak mampu berkata kata apapun lagi, Ameena pun pergi meninggalkan neneknya.

..

Ameena membaringkan dirinya dikasur tempatnya tidur. Dia merasa dia terlalu banyak memikirkan banyak hal hari ini

AKU ATAU DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang