1

3.7K 132 0
                                    




"HYUNSUK KAMU APAIN ITU MASHIHO SAMPE NANGIS!!!" bentakan mama jennie berhasil membuat Hyunsuk ketakutan.

"Ga Hyunsuk apa-apain ma, dia duluan ngambil mainan Hyunsuk" pembelaan dari Hyunsuk yang masi berumur 7 tahun.

"KAMU TU YAA GA TAU DI UNTUNG, NGALAH DONG SAMA ADIK KAMU GIMANA SIH!!"

Mama jennie mendekati mashiho memeluk anak kesayangannya itu dan berhasil membuat mata cantik Hyunsuk berkaca-kaca.

"Cio, nanti kalo dia ambil mainan kamu bilang ke mama ya, biar mama hukum dia tidur di kamar mandi kaya kemaren, eum" Jennie memeluk mashiho sambil mengelus surai anak berumur 5 tahun tersebut.

"Iya ma, tadi aku lagi main tiba-tiba dia rampas mainan aku, aku kesel ma makanya aku nangis" ujar Mashiho lirih yang perlahan tangisnya berhenti.

.

.

Hyunsuk anak berusia 7 tahun tinggal berempat di rumah besar milik papanya. Ada papa Mino, mama Jennie, Hyunsuk, dan juga Mashiho adik tirinya.

Siapa sangka keluarganya menjadi seperti ini, yang ia kira rumah ternyata neraka baginya. Tapi tak apa Hyunsuk masih punya Jihoon, temen sekelas yang ia sukai secara diam-diam.

Walaupun masih kecil Hyunsuk sudah jatuh hati pada Jihoon.

Jihoon sering menolong Hyunsuk ketika dia di bully. Hyunsuk kagum dengan Jihoon yang berani membelanya saat dunia saja terang-terangan membencinya.

.

.

Di rumah Hyunsuk selalu jadi sasaran amarah mama Jennie, sebab Mashiho anak kesayangan mama Jennie selalu iri pada Hyunsuk.

"Ma ka Hyunsuk mukul aku ma, sakit" tangis Mashiho pecah.

Hyunsuk yang kebetulan lewat saat Mashiho tengah bermain di kamarnya menyeringit heran.

"Aku kan cuma lewat depan kamarnya, kapan aku mukul ya?" monolog Hyunsuk.

Hyunsuk masuk ke kamar Mashiho "dek kamu kok bohong, kakak kan ga ada nyentuh kamu" Hyunsuk mendapat smirk dari bocah 5 tahun itu.

"MAMAAA DIA MARAHIN AKU MAMA" Pekik Mashiho yang berhasil membuat mama Jennie murka.

"HYUNSUK KAMU ITU BISA GA JANGAN USILIN ANAK KESAYANGAN SAYA!!" Pekik Jennie yang berjalan tergesa-gesa menghampiri dua anak kecil tersebut.

"Ma, aku ga ganggu dia loh ma, aku cuma lewat di depan kamarnya tiba-tiba dia nuduh aku mukul dia" bela Hyunsuk yang ngerasa ini semua rencana Mashiho biar dia di kurung di kamar mandi.

"Sini kamu" benar saja sekarang Jennie menyeret Hyunsuk ke kamar mandi.

"ma lepasin aku ma, aku ga salah cio yang bohong ma" Hyunsuk di masukkan ke kamar mandi, tak ada lampu dan tak ada cahaya sedikitpun. Sebab kamar mandi itu terletak di belakang dan jarang di pakai.

"Saya ga butuh pembelaan kamu, kamu berani nyakitin anak saya berarti kamu minta di hukum" Jennie mengunci pintu kamar mandi.

"MAAA, MAMA BUKA MA AKU TAKUT GELAP, MAMA AKU TAKUTTT GELAP MAMAAA" Hyunsuk terus menggedor pintu kamar mandi berharap Jennie kembali dan membuka kan pintu. Tapi nihil Jennie tak kembali hingga malam tiba.

Hyunsuk meringkuk di ujung kamar mandi, badannya gemetar. Siapa yang tak takut dalam kegelapan? apalagi usianya baru berumur 7 tahun.

"Papa Hyunsuk takut... Mama... Mama Jennie ga baik ma" lirih Hyunsuk sebelum dia kehilangan kesadarannya.

.

.

"PAPA PULAANGGGG" Lantang Mino yang di sambut langkah kecil dari Mashiho.

"Papa cio kangen main sama papa" Mashiho memeluk sang papa.

"Papa juga ayo kita main ajak kakak kamu juga."

Jennie yang mendengar itu sedikit panik pasalnya Hyunsuk masih ia kurung di kamar mandi.

"Euh sayang, kamu mandi dulu deh baru main sama anak-anak. Yakan cio papa mandi dulu ya" ujar Jennie.

"oiyahhh, papa mandi dulu, baukk ihh" Mashiho menutup hidungnya dengan kedua tangan mungilnya.

"Ih kalian gitu, yaudah papa mandi dulu ntar kalo udah wangi awas peluk-peluk papa" Ujar mino.

Ucapan Mino mendapat gelak tawa dari Mashiho dan mama Jennie.

Ketika Mino mandi, Jennie bergegas membuka pintu kamar mandi yang ada Hyunsuk di dalamnya.

"Hyunsuk, hei duh anak ini malah tiduran"

Jennie menggoyangkan-goyangkan badan Hyunsuk tapi tetap tak mau bangun.

"Mati aku" ujar Jennie.

Tiba-tiba terbesit ide bajingan di otaknya.

"PAPAAAAAAA!! LIAT HYUNSUK PA PINGSAN DI KAMAR MANDI BELAKANG" teriak Jennie yang di susul oleh Mino dan Mashiho.

"Loh Hyunsuk, kok bisa disini ma? " tanya Mino.

"gatau pa, kayanya dia sengaja main di sini, dia emang sering tau pa ngumpet disini bikin mama panik, liat sekarang dia pingsan, mama panik banget kalo terjadi sesuatu gimana?" Jennie mengeluarkan air mata buaya nya agar Mino sepenuhnya percaya padanya.

Mashiho yang bingung hanya menatap mamanya.

"Ssttt diam-diam aja" Jennie meletakkan satu jari telunjuk di bibirnya dan mendapat anggukan dari Mashiho.










Can I be happy? [HOONSUK] // HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang