bab 2

862 53 0
                                    

-bible-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah menghubungi build aku kembali meletakan ponselku diatas meja kerjaku,aku hanya ingin bersenang-senang dengan build malam ini karna kemarin aku sempat bertengkar dengan kaila istriku,hubunganku dengan build hanya sebatas bersenang-senang saja aku tidak ada niatan untuk mengajaknya serius karna aku masih mencintai kaila istriku,hubunganku dan kaila tidak cukup baik karna kaila yang memiliki penyakit yang cukup serius dan dia sering marah-marah padaku yang membuatku muak!

Aku bertemu dengan build saat pria cantik itu akan diperlakukan buruk oleh preman jalanan,untung saja malam itu aku lewat jalan itu dengan sopirku dan aku bisa menolongnya,jujur saja aku cukup menikmati hubunganku dengan build,dia sangat menyenangkan dan selalu tersenyum padaku membuat hatiku menghangat dan ada rasa nyaman disanah,tapi disatu sisi aku juga ingat kaila yang berusaha untuk sembuh dari penyakitnya demi diriku,karna kami sempat berjanji bahwa jika kaila sudah sembuh kami akan memiliki seorang anak

Tapi ku rasa hubunganku dengan build sudah terlalu jauh dan entah sanpai kapan,aku tidak ada niatan untuk meninggalkan build ataupun meninggalkan kaila,aku sangat bingung dengan perasaan ku yang campur aduk ini,yang tau hubungan gelapku dengan build hanya sopirku karna dari awal dia sudah tau hubungan dan dimana kami selalu menjalin hubungan terlarang itu,karna dia yang selalu mengantarku aku juga sudah membayarnya untuk tutup mulut

****

Tok....tok....tok....

"Masuk!"

Ceklek...

"Tuan bible,nyonya kaila sudah datang tuan"

Asistenku menunduk dan membiarkan kaila masuk,aku berdiri berniat untuk menghampiri istriku dan memeluknya,tubuh kaila menjadi lebih kurus dari sebelumnya aku semakin mencemaskannya bahwa dia tidak bisa sembuh dari penyakitnya

"Mas aku bawain makan siang"

Kaila mengangkat tas jinjing yang berisi kotak makanan,aku segera menyuruh asistenku untuk pergi dan menggiring kaila untuk duduk disofa diruanganku

"Sudahku bilang untuk pokus saja keperawatanmu,aku bisa menyuruh anita untuk membelikan makan siang"

(Anita nama asisten bible)

"Aku ini istrimu mas,ini sudah kewajiban ku sebagai seorang istri"

Aku hanya diam tidak menjawab perkataan kaila,aku hanya diam memerhatikan saat dia menyusun makanan yang dia bawa kemeja,jujur saja makanan yang dimasak kaila tidak seenak makanan yang dibuat build,jika kaila tidak datang mungkin saja aku saat ini sedang menikmati makan siang bersama build dirumah yang telah aku beli untuknya

****

Beberapa menit telah berlalu dan aku masih menikmati makan siang bersama kaila,tidak ada yang istimewa makanan yang dimasak kaila tidak akan pernah berubah,menunya hanya itu,dia hanya bisa memasak 1 jenis makanan,karna dia memang dulunya tidak bisa memasak,aku pernah mengatakan bahwa aku sudah bosan memakan masakanya tapi dia tetap gigih dan terus membawakanya untuku,walaupun aku mengatakan bahwa aku bosan dengan makanan ini tapi aku tetap memakannya,karna aku memang mencintai perempuan ini

"Bagaimana apakah enak?"

"Biasa saja seperti biasa"

Aku meletakan kembali kemeja makananya dan mengambil botol air putih yang sudah dibawa kaila langsung dari rumah

"Kau selalu mengatakn hal itu,setidaknya puji aku sedikit"

Aku melihat mimik wajah kaila yang berubah menjadi kesedihan,aku menghela nafas dengan pelan dan menatap wajah cantiknya dengan cukup tajam,dan aku bisa melihat dia menunduk

"Aku hanya mengatakan hal yang jujur padamu,jangan lakukan ini lagi pokus saja dengan perawatanmu,jika terjadi sesuatu padamu karna hal ini ibu bisa marah padaku"

Setelah mengatakan itu aku segera berdiri dan berjalan menuju meja kerjakku,walaupun aku mencintainya entah kenapa sikap dinginku tidak bisa berubah padanya,berbwda dengan build aku bisa tersenyum lebar padanya tapi kenapa pada kaila begitu sulit?

Aku menduduki kursi dan menekan tombol panggilan pada asistenku,tidak lama anita datang

"Siapkan mobil,suruh pak jodi untuk mengatar kembali istriku"

"Baik tuan"

Anita berjalan menuju arah kaila untuk membantunya membereskan bekas makan siang ku,aku tidak peduli dan pokus dengan leptopku karna pekerjaan ku harus segera selesai sebelum makan malam

"Mas kamu pulang nya jam berapa?"

"Aku mungkin tidak akan pulang,jangan menungguku dirumah dan tidurlah lebih awal"

"Baiklah kalau begitu"

Aku melihat kaila dan anita berlalu pergi meninggalkan ruanganku,aahh.... Aku mungkin mengatakan hal yang jujur kalau aku tidak akan pulang,malam ini aku akan menghabiskan waktu dengan build,aku sudah merindukannya karna malam kemarin aku tidak datang kerumahnya karna kaila yang tiba-tiba sedikit kritis dan dengan kurang ajarnya dia datang seperti biasa membawakan aku makan siang padahal malam tadi kondisinya sempat menurun dan tentu saja ibu menyalahkan aku,aku sudah cukup muak dan lelah,hubunganku dan kaila memang keinginan ku karna kami sempat berpacaran dijaman kuliah dan aku memutuskan untuk menikahinya,entah sejak kapan hubunganku dan kaila memburuk aku tidak ingat

Lagi pula sekarang ada build,tapi aku tidak tau sampai kapan aku harus berhubungan dengan build

Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku mencintai build , tapi aku juga tidak bisa meninggalkannya,mungkin saja dia akan kecewa karna aku pernah mengatakan padanya bahwa aku tidak akan meninggalkannya

Tapi aku yakin dia tau posisi dan kondisiku,aku pasti yakin jika suatu saat nanti,saat dimana aku mengatakan bahwa aku akan meninggalkannya dia akan mengerti

Aku yakin!

****

~pov end bible~

Vote dan komen 💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dan komen 💙

I love you (biblebuild) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang