Namaku adalah kaila syahira sumitikul,aku sudah menikah dengan bible sudah cukup lama sekitar 3 tahunan,dan aku sangat mencintai pria ini walaupun sikapnya memang sangat dingin padaku,saat kami masih kuliah dan masih berpacaran dia sangat baik padaku,melakukan apapun untukku,tapi entah kenapa akhir-akhir ini sikapnya mulai berubah padaku,sikap bible berubah saat malam dimana dia pulang dengan keadaan mabuk dan aku sangat terkejut,dia pulang jam 4 pagi dengan keadaan mabuk padahal bible tidak pernah sekalipun pergi keclup atau meninum-minuman berakhohol
Saat itulah sikapnya mulai berubah,dia juga jarang sekali mengantarku untuk pergi kerumah sakit padahal dia rajin sekali mengantar ku kerumah sakit,kondisiku tidak bisa dibilang baik-baik saja apa lagi dengan keadaan bible yang mulai berubah padaku,aku takut bahwa bible memiliki seseorang dibelakangku dan aku takut kalau aku tidak bisa mengwujudkan janjiku padanya
"Mas,setelah aku sembuh aku janji kita pasti punya anak"
Kata-kata itu adalah kata yang setiap kali aku ingat saat aku mulai perawatan diri,saat itu bible selalu menyemangatiku dan membisikan kata-kata cintanya padaku tapi sekarang sangat jauh berbeda dia bahkan tidak ingat hari dimana aku harus mengikuti perawatan diri,dia seakan sudah lupa dengan ku,aku tidak bisa jika aku harus berpisah dengan bible aku sangat mencintainya
*****
Pukul 23.00
Ini sudah sangat larut dan aku masih belum tidur,aku mencemaskan suamiku,aku sempat meneleponnya dijam makan malam aku berniat untuk membawakannya makan malam tapi teleponku malah dialihkan dan saat aku kekantornya ternyata sudah sepi
Aku mulai curiga kalau dia memang memiliki seseorang dibelakangku,aku semakin takut
"Nyonya kaila anda seharusnya sudah tidur"
"Bibi ahan,bisakah aku menunggu suamiku pulang"
"Tapi nyonya itu tidak baik untuk kesehatan anda,anda harus menjaga pola tidur anda"
Aku menunduk dan aku menangis dipelukan salah satu pembantu dirumah ku dan bible,aku menangis,menangisi rumah tanggaku yang mulai tidak baik-baik saja,perasaanku mulai yakin bahwa bible memang memiliki orang lain dibelakangku,aku merasakan tangan bibi ahan mengelus punggungku dengan lembut,sepertinya dia mengerti apa yang sedang aku rasakan
"Nyonya apakah anda memiliki masalah? Jika anda ingin anda bisa menceritakannya pada saya,mungkin saja saya bisa membantu"
Aku melepaskan pelukanku dan bibi ahan menggiringku untuk duduk disofa ruang santai,aku duduk dengan perlahan dan aku sedikit tenang tapi tetap saja aku masih merasa cemas tentang hal ini
"Bibi ahan pasti juga menyadarinya bukan?"
Aku menatapnya dengan pandangan sedih,pipiku sudah basah oleh air mataku sendiri,bibi ahan tersenyum dia mengambil sapu tangan yang berada disakunya dan dia memberisihkan pipiku menggunakam sapu tangan itu,dia menghapus air mataku yang berada dipipiku
"Saya tau pasti anda merasa gelisah tentang tuan bible,tapi sebaiknya anda percaya pada suami anda nyonya,kalian sudah bersama cukup lama dan saya selalu menyaksikan ketulusan cinta kalian,tampa nyonya sadari tuan bible selalu mencemaskan anda"
"Benarkah?"
"Benar nyonya,saat dimana anda keritis dan yonya sumitikul memarahi tuan bible,dan tuan bible tampak sangat sabar menerima amarah dari nyonya sumitikul"
Aku terkejut,bible yang sering membatah dan tidak suka diatur melakukannya? Mendengar amarah dari ibu mertuaku? Itu sedikit mustahil karna bible orang yang sangat keras kepala apa lagi disaat aku keritis memang bukan salahnya itu salah ku sendiri
"Tuan bible juga selalu meminta saya untuk mengawasi anda,selalu menelepon saya untuk menanyakan keadaan nyonya,tuan bible juga selalu memarahi dan mengawasi siapapun yang berdekatan dengan nyonya"
Deg!
Itu artinya bible benar-benar mencintaiku? Ternyata dia melakukan semua itu tampa aku sadari
"Mungkin saja tuan bible terlalu sibuk dengan pekerjaannya makannya tuan selalu bersikap dingin pada nyonya,tapi jika dilihat lebih dalam lagi tuan bible sangat mencintai anda"
Aku mengangguk dan tersenyum pada bibi ahan,dia memang bekerja pada kami dari awal pernikahanku dengan bible jadi dia sudah cukup tau dan mengerti dengan kondisi pernikahan kami,aku sedikit merasa lega dan aku harus menghapus semua kecurigaanku pada bible,aku yakin bahwa dia mencintaiku dan menyayangiku,dia hanya malu dan sangat sibuk dengan pekerjaan nya
Aku dan bible sudah berhubungan cukup lama dan aku yakin bahwa cinta yang tubuh sejak lama tidak bisa digantikan dengan orang lain,aku menjadi lega sekarang
"Terimakasih bibi,aku sekarang merasa yakin,aku akan tidur sekarang"
"Iya selamat malam nyonya dan semoga mimpi indah"
"Terimakasih bi"
Aku berjalan dan menaiki tangga untuk masuk kedalam kamarku dan bible,sekarang aku semakin bersemangat untuk segera sembuh dari penyakitku,walaupun itu mustahil apapun akan ku lakukan demi bible dan cintaku,aku akan berusaha untuk sembuh dan akan mengandung lalu kami akan memiliki anak
"Maap mas aku sempat meragukanmu"
*****
~pov end kaila~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
