Sorry, I Love You

344 21 8
                                    

CHOI SIWON POV

Saranghae....

Saranghae....

Saranghae....

Apapun yang aku katakan itu tidak akan bisa membuat mu kembali bersama ku lagi. Maaf, maaf karena aku sudah menyia-nyiakan waktu untuk kita berdua, maaf karena aku lebih memilih pekerjaan ku dari pada duduk berdua bersama mu dan menikmati keindahan di malam hari. Maaf karena aku tidak bisa menepati janji-janji ku, maaf karena aku tidak bisa membahagiakan mu, maaf karena aku tidak selalu ada di saat kamu membutuhkan ku, maafkan aku.

Bisakah kamu kembali kepadaku? Seharusnya kamu tidak pergi dengan cara seperti ini, seharusnya kamu pergi di dalam pelukan ku bukan di tempat keramaian seperti ini.

Apakah kamu mendengarkan ku? Jika begitu maka aku akan kembali berteriak dan mengatakan bahwa aku mencintaimu.

AKU SANGAT MENCINTAIMU CHOI YOONA.

Apakah kamu mendengarkan ku, sayang?

Bisakah kamu kembali walaupun hanya semenit saja? Aniy, mungkin itu sangat lama untuk mu dan bagaimana jika lima detik? Hanya lima detik sayang, bisakah?

****

"Bangun tukar tidur....." aku masih belum membuka kedua mata ku karena aku benar-benar sangat mengantuk dan belum ingin bangun tetapi dia sudah mengganggu tidur ku pagi ini.

"Ish, bangun Choi Siwon...!!" bukanya bangun, aku malah menarik nya ke dalam pelukan ku dan menjadikan nya seperti guling ku. "Yak, aish aku tidak bisa bernafas Choi Siwon" teriak nya sambil memukul-mukul tubuh ku. Pukulan nya sama sekali tidak terasa di tubuh ku, aku bahkan sangat menikmati pukulan nya.

"CHOI SIWON...!!" teriak nya dan kini dia malah menjambak rambut ku dan otomatis aku langsung membuka kedua mataku karena jambakan nya sangat sakit.

"Yak...!!" pekik ku.

"Rasakan itu"

"Kenapa kamu kasar sekali sayang"

"Lagian oppa bukan nya bangun malah menarik ku dan membuat aku hampir kehabisan nafas"

"Jika kamu kehabisan nafas maka oppa yang akan memberikan kamu nafas buatan" ucap ku sambil mendekatkan wajah ku ke arah nya.

"Aish, jangan menggoda ku semalam oppa sudah terlalu lama bermain jadi sekarang oppa tidak boleh melakukan nya lagi"

"Yak mana bisa begitu" ujar ku dengan kesal.

"Cepat mandi atau tidak ada jatah selama setahun" ancam nya dan aku langsung membulatkan kedua mataku. Setahun katanya? Aish, apa dia sudah gila?

"Cepat Choi Siwon...!!!"

"Ya, ya, ya, aku akan mandi" teriak ku dan langsung berlari ke kamar mandi, tapi sebelum itu aku memberanikan diri untuk mengecup bibir nya setelah itu aku langsung berlari sebelum dia kembali menjambak rambut ku lagi.

"CHOI SIWON....!!!"

****

Aku menghampiri istriku dan memeluknya dari belakang, ia sedang merias dirinya di depan cermin.

"Apa perlu memakan make up jika bekerja?" tanya ku dan dia mengangguk.

"Jika aku tidak make up aku akan tampak jelek, lalu pasien-pasien ku pasti akan kabur"

"Kamu tidak akan jelek hanya karena tidak memakai make up sayang, kamu sudah sangat cantik bahkan tanpa make up apalagi jika kamu sudah make up kamu semakin menawan dan cantik sayang"

"Lalu? Apa oppa tidak suka jika aku terlihat menawan dan cantik?"

"Bukan begitu sayang, oppa hanya takut kamu akan di goda jika ada pasien pria yang genit"

Sorry, I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang