6🐧

2.8K 115 17
                                    

Harap bijak dalam memilih bacaan
Warning typo dan bahasa kasar
Typo? Tandai
Jangan lupa vote and coment














                  ••happy reading••



























"Hasilnya...." daddy menjawab dengan wajah yang sedih
"Hiks... kok nangis" tanya daddy panik
"N-ngga hik " jawab nathan cegukan
"Kenapa hm?" Daddy mengubah duduk nathan untuk menatapnya
"Ngga papa dad... ayo bukaa surat nyaa" jawab nathan membuat mereka yang ada disana paham mengapa nathan tiba tiba menangis
"Baiklah, ayo buka dad" ucap zidan
"Iya sabar" daddy kembali membuka surat itu, wajah daddy kembali sedih lalu ia menyerahkan surat itu kepada istrinya.

Mommy menerima surat itu lalu membacanya, lagi lagi wajah itu kembali sedih. Nathan yang melihatnya langsung turun dari pangkuan daddy dan berjalan cepat kearah pintu utama, daddy yang melihat itu langsung mengejar nathan.

"Baby mau kemana?" Daddy menggendong tubuh nathan
"Turunin nathan da- om" nathan memberontak
"Shht.." bukannya menurunkan daddy membawa nathan kembali keruang tengah
"Turunin... nathan mau pulang" pekik nathan
"Heyy... daddy sama mommy kan belum ngasih tau hasilnya hm? Baby kok udah pergi aja" tanya daddy setelah duduk kembali dan menatap nathan
"Ekspresi wajah mommy sama daddy udah ngasih tau jawabannya" lirih nathan sendu
"Belum tentu baby" ujar gema
"Coba baby baca sendiri hasilnya" kata zida
"Gamau" nathan menutup matanya dengan tangan yang terbalut sarung tangan itu
"Ayo baca dulu biar tau dan gak penasaran lagi" titah mommy memberikan surat rumah sakit itu kepada nathan, nathan membuka sarung tangannya lalu menerima dan membuka surat itu.

Setelah ia membaca surat itu bukannya tersenyum ia malah menangis kejer membuat daddy dan yang lain terkejut.
"Lohh baby kenapa nangis lagi sayang... cup cup" daddy mengusap punggung sempit nathan
"Hiks... nathan kira hiks nathan gajadi punya keluarga hiks hiks" tangis nathan semangkin kencang. Daddy langsung merubah nathan untuk tidur di pangkuannya dan memeluknya, mencium mata dan kening nathan berulang kali sambil menggumam kan kata kata penenang.

Beberapa menit kemudian tangis nathan sudah reda tinggal menyisakan segukan kecil. Gema dan zidan mengecup pipi nathan lalu mengusap surai halus anak itu. Tak lama mommy datang membawa botol dot berisi susu hangat.

Mommy mengambil nathan dari pangkuan samg daddy lalu memangkunya. Ia memasukan nipple silikon di ujung botol itu ke mulut nathan. Nathan tak menolak karena ia memang haus dan mengantuk sehabis menangis.

"Kasian banget adikku, ucapannya jlep banget" ucap zidan menatap nathan yang mulai memejamkan mata
"Kamu benar dek, kakak gak bisa ngebayangin kalo kita lebih lama lagi untuk nemuin adek" ucap gema
"Setuju"
"Lebih baik baby dibawa ke kamar aja dad mom, biar badannya gak sakit" ujar gema
"Tapi baby belum makan" ucap mommy
"Nanti malam kalau kebangun atau besok pagi sekalian aja lagian baby udah minum susu sayang" sahut daddy lalu menggendong nathan
"Baiklah, kalian langsung ke kamar aja besok kalian harus kerja dan sekolah" ucap mommy lalu naik ke atas di ikuti ketiga pria megantara.

Sesampainya di kamar daddy langsung merebahkan nathan di tengah tengah kasur, setelah itu daddy mengecek diapers yang di pakai nathan, Ternyata diapers itu sudah terisi air seni walau kelihatannya tidak banyak.

Mommy datang dari walk im closet membawa pakaian ganti, diapers baru dan alat alat lainnya. Mommy langsung melucuti pakaian yang menempel di tubuh nathan, setelah itu mommy merobek diapers nathan dan mengelap daerah kemaluan nathan dengan lap yang dibasahi air hangat.
"Enghh..." nathan melenguh pelan
"Sh.. sh.. sh.. bobok lagi sayang" daddy mempuk puk nathan.

Setelah selesai di lap lalu di keringkan dengan handuk bersih. Setelah itu mommy mengolesi minyak telon di badan nathan dan cream anti ruam di daerah kemaluan nathan. Baru setelah itu mommy memakaikan nathan pakaian mulai dari piayama tidur panjang, kaus kaki, sarung tangan dan yang terakhir daddy memakaikan nathan bannie berbahan bulu domba di kepala nathan dan memasukkan pacifier ke mulut nathan.

"Putra bungsuku sangat menggemaskan" lirih daddy, ia merebahkan tubuhnya disamping kanan nathan sedangkan mommy pergi untuk membereskan peralatan yang digunakan baru setelah itu kembali dan ikut merebahkan tubuhnya di samping kiri nathan.







Sungguh pemandangan yang adem😊




















Udah update nih
See you next chapter nathlove❤️❤️
35 vote and 10 coment untuk next

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NATHANAEL KALANDRA M.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang