bonus chapter 2

149 7 0
                                    

Mendengar itu suasana sangat hening hingga giyu menatap gura tak percaya

"Si berengsek itu aku kan sudah bilang"

"Tapi kan muichiro san seharusnya tak begi-"

"Kau mau mengelak lagi? Bukti sudah ada" Giyu memotong ucapan gura karna itu membuatnya sangat kesal

"Biarkan aku bertemu si sampah itu" Giyu berjalan keluar dengan emosi yang sangat tinggi tetapi mitsuri berdiri di pintu keluar menutup pintu keluar itu

"Gi-giyu san lebih baik kita bicarakan dulu tenang dulu a-aku sudah memberi pesan pada obanai san di-dia akan mencari muichiro kun" Mitsuri berusaha menenangkan giyu walau dia agak takut dengan itu

"Untuk apa?! Lebih baik aku saja yang membunuhnya" Giyu tetap bersikeras dan mengusir mitsuri dari pintu tapi langkahnya berhenti karna ada tangan kecil yang melingkar pada kakinya



















































































































"Mirai?" Entah kenapa semua emosi nya terbang entah kemana setelah melihat keponakannya yang paling cantik itu merangkak dan memeluk kaki giyu seakan akan berbicara untuk jangan membunuh ayahku

Mitsuri yang melihat itu tersenyum kecil karna kelucuan mereka berdua "lihat lah giyu san dia ingin agar kau tidak menyakiti ayahnya"

giyu tersenyum kecil membawa mirai dalam gendongannya dan menimangnya agar bayi kecil itu tersenyum senang

amarah giyu yang sedari tadi meluap luap itu kini sudah hilang di gantikan dengan senyuman, ia berjalan mengahampiri sang adik "tidak usah khawatir semua akan baik baik saja" ujar sang kakak sambil membelai pelan rambut adiknya

mereka bertiga kini sudah tenang tak ada lagi tangisan dan amarah di sekitar mereka setidaknya sampai suara gagak seseorang yang memecah suasana di ruang tamu

Mitsuri berjalan ke arah gagak itu, dari ciri gagak itu mitsuri sudah mengenali siapa yang mengirim surat itu, ya itu adalah muichiro

Mitsuri mengambil secarih kertas yang ada pada kaki gagak itu di kertas itu bertuliskan

_____________________________________

Selamat siang kanroji san, maaf menganggu waktumu aku ingin bertanya apakah istri ku dan juga bayi kecilku ada padamu? aku tadi ingin membeli kan mereka mochi setelah aku pulang tetapi saat aku pulang aku melihat rumah yang sepi dan pakaian mereka yang tidak ada.
Jika benar aku akan kesana menjemput mereka ,terima kasih

For: kanroji mitsuri
From: tokito muichiro

_____________________________________

membaca isi surat itu mitsuri tersenyum, ia menoleh pada kedua kakak beradik yang tengah bermain dengan anak anak kecil, kemudian ia membalas surat itu dan membelai sang gagak yang siap mengantar surat itu pada tuannya.

Matahari telah bersembunyi yg membuat langit menjadi jingga sampai saat itu juga gura belum kembali ke kediaman nya, ia sibuk melamun sampai suara ketukan pintu memecahkan lamunan nya

Jika kamu bertanya mana mitsuri? Dia sedang mandi dan bersiap untuk menyiapkan makan malam, giyu? dia sudah kembali karna seorang gagak mengirimkan pesan padanya

A Very Difficult Love Story Of MuichiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang