A Very Difficult Love Story Of Muichiro

chapter 10

Gura & tamayo: HAHAHAHA

==============================

Tamayo: aku tak akan memberitahu mu tetapi ada obat lain selain mengubah iblis menjadi manusia ingatlah muzan kau akan mati hari ini

Muzan: cih

*keadaan gura

Muzan: ne gadis kecil racun apa yang kau berikan padaku

Gura: r-a-h-a-s-i-a *menjulurkan lidah tanda mengejek*

Muzan: sialan kalian semua *muzan kembali menyerang secara membabi buta*

*singkat cerita semua pilar kembali bangun dan waktu hingga matahari terbit 15 menit lagi dqn tadi gura terluka lagi

Kakushi: gura sama lebih baik pilar lain saja yang menahan anda sangat lah buruk dari pada pilar lainnya

Gura: terima kasih atas semua nya ya *tersenyum*

Gura: apakah aku bisa menahannya selama 15 menit tidak tidak aku harus bisa walau sedetik pun jangan pernah ragu

Gura: DENGARKAN AKU AKU AKAN MENAHANNYA HINGGA MATAHARI TERBIT SELAMA ITU KALIAN BISA MENGOBATI DIRI KALIAN DULU MAAF KAN AKU JIKA TAK BISA MENAHANNYA

Giyu: gura apa yang kau lakukan jangan lakukan itu kau tak bisa menahannya

Gura: nii san aku akan berhenti jika itu sudah melebihi batas ku *tersenyum*

Gura: pernafasan es aliran ketiga belas pembekuan

*muzan membeku tidak bergerak

*tokito berjalan ke arah gura

Gura: ne tokito san boleh aku memanggil mu muichiro kun?

Tokito: tentu kenapa tidak

Gura: muichiro kun Terima kasih atas semua nya ya atas semua perhatian yang telah kau beri untuk ku

Tokito: gura saat pertama kali aku melihatmu, saat kita di desa penempa pedang, saat latihan pilar aku sangat menyukaimu

Gura: *menangis* muichiro kun terima kasih sudah menyukai orang seperti ku aku juga menyukai mu semua makanan yang kumakan bersama mu terasa sangat lezat jika aku makan

Gura: muichiro kun maaf bila aku tak bisa menjadi yang terbaik untuk mu, muichiro kun berjanjilah untukku jika aku tak bisa menahannya dan aku akan mati berjanjilah untuk kau jangan membangkitkan mark mu agar kau bisa hidup panjang saat reinkarnasi ku sudah terlahir berjanjilah untuk menjaga nya dan maukah kau menjadi kanku istrimu

Tokito: *menangis* tentu gura tentu terima kasih *memeluk gura*

Giyu: GURA CUKUP KAU TAK AKAN BISA MENAHANNYA LAGI KAMI YANG AKAN MENGURUSNYA

Gura: *terjatuh di pangkuan tokito*

Tokito: gura terima kasih

*tokito pun membawa gura ke garis belakang dan 5 menit terakhir akhirnya muzan berhasil di kalahkan dan tanjiro berubah menjadi iblis

Tokito: tanjiro kenapa kau juga

Kanao: mungkin inilah yang di maksud oleh guru
pernafasan bunga teknik terakhir mata lily laba laba merah

Kanao: tanjiro berjuanglah

Nezuko: nii san berjuanglah jangan menyerah kami di sini untuk mu

Inosuke: tanjiro bertahanlah oi tanjiro

*tanjiro pun kembali menjadi manusia dan semua terharu atas kemenangan ini

Tokito: tamioka san dia masih berdetak tetapi sangat lambat

Giyu: kau benar *menangis* kenapa? Kenapa aku selalu dilindungi orang di sekitarku

Giyu: SIAPAPUN KAKUSHI SEMUA SELAMATKAN YANG BISA DI SELAMATKAN

Giyu: oi bantulah dia , dia sekarat tolong lah, kanao kau pasti bisa menyelamatkannya kau murid kochou kan

Kanao: a-aku tak bisa mereka yang di kediaman kupu2 lah yang bisa

*singkat cerita ini setelah perang

Giyu: 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan kau masih belum sadar dari koma mu gura kenapa kau sangat suka tertidur? Apa yang kau lakukan ketika tertidur kenapa kau tak suka untuk bangun

Tokito: berjuanglah gura kau pasti bisa aku akan selalu menunggumu di sini

Giyu: muichiro jagalah gura aku akan menemui tanjiro dulu

Tokito: baiklah