Catlyn Alexa gadis cantik yang menjadi salah-satu dari banyak nya perempuan yang menjadi korban ketampanan sang pangeran Sma Cakrawala. Gadis yang terkenal akan kegilaan nya dalam mengejar "Zergan Arganza".
Pria yang terkenal akan ketampanan nya ba...
Pelajaran telah selesai, bell istirahat berbunyi 5 menit yang lalu, Catlyn kini sedang berjalan menuju kantin dengan langkah tegas, sesekali gadis itu tersenyum manis dan membalas sapaan dari murid-murid yang menyapa nya.
Sesampai di kantin kaki nya berjalan mendekati ke arah meja yang terletak paling pojok. Setelah memesan pesanan nya, gadis itu kini duduk tenang pada disana dengan tangan yang mengotak-atik handphone nya.
"Boleh duduk disini cat?" tiba-tiba suara terdengar membuat catlyn mengalihkan perhatian nya menatap mereka
"boleh" jawabnya.
Mendapat persetujuan dari gadis itu, ia dan teman-teman nya kini mengambil posisi menduduki kursi yang kosong pada meja itu. Mereka zergan dan teman-teman nya di tambah dengan nara disana, dan yang bertanya tadi adalah novan.
Keheningan menyelimuti mereka, hingga suara gibran yang memecahkan kesunyian itu.
"Selama ini dimana cat" tanya Gibran
Mata pria itu terlihat melihat tidak tentu arah saat sesat menatap catlyn, terlihat menggemaskan di mata catlyn. Pria itu sangat terlihat sedang menahan kegugupan nya
"Spanyol" jawab catlyn
"Ouwh Spanyol...."sahut Gibran mangut mangut.
Tak lama dari itu makanan mereka pun sampai, dan mereka pun mulai makan dengan tenang.
Catlyn bergerak bangun dari duduk nya untuk menggapai mangkok yang cukup jauh dari nya, di saat itu juga nara dapat melihat seragam catlyn yang sedikit terangkat menampilkan kulit perutnya. Seragam catlyn memang memiliki perpotongan crop, berbeda dari siswi lainnya. Tanpa sadar nara yang melihat itu menyunggingkan senyum miring
"Baju kamu seperti kekurangan bahan" ucap nara dengan nada polos nya
Mata mereka semua langsung teralihkan pada seragam catlyn, mereka memang tidak melihat perut gadis itu, namun saat gadis itu mengangkat tangan nya maka perut ramping itu akan terlihat sedikit.
Nara dalam hati tersenyum senang saat mendapati keterdiaman zergan dan teman-teman nya.
"Modif-fan baru lagi cat?" tanya gibran
"Engga kek nya, gue kayak uda pernah lihat dia pake gib" sahut novan
Nara menyeringit bingung saat mendapati respon yang tidak sesuai rencananya, dua pria itu kini malah tampak berdebat mempermasalahkan seragam catlyn yang baru atau yang lama.
"Eh nyet gue inget cat pernah pake nih seragam dulu" ucap novan
Merasa sudah menyelesaikan makanan nya dan perdebatan antara gibran dan novan telah berhenti, ia pun memutuskan untuk pergi, ia sudah tidak tahan berlama-lama di situ karena ia menyadari tatapan zergan yang selalu mengawasi gerak-geriknya.
"Gue duluan yah" ucap catlyn
Saat ingin bangun dari duduk nya, tangan nya tiba-tiba saja digenggam oleh lengan besar seseorang. Sebelah alis gadis itu naik saat melihat pelaku yang memegang tangan nya adalah king. Saat ingin bersuara sebuah tisu lebih dulu mendarat pada sudut bibir nya, ia dapat melihat king yang tampak sedang membersihkan sudut bibir nya dengan tisu di tangan nya.
"Thanks bro" ujar catlyn lalu berlalu pergi
Zergan melihat itu semua, tanpa sadar urat-urat leher nya menonjol melihat itu mata tajam nya melirik king dengan tajam seakan ingin mematangkan jari-jari pria itu.
Catlyn berjalan dengan santai di koridor sekolah, matanya menyipit saat mendapati sang kakak yang baru keluar dari satu ruangan. Pria itu tampak sibuk dilihat nya, bahkan saat berjalan nico tidak fokus melihat kedepan, malah sibuk membaca kertas-kertas yang ada di tangan nya.
"Sibuk sekali nampak nya....." ujar catlyn sambil terkekeh
Berjalan mendekati nico dengan pelan, gadis itu berniat mengejutkan sang kakak, sesampai nya di belakang nico, catlyn melingkarkan lengan nya pada pinggang pria itu dari belakang. Ia terkekeh saat mendapati tubuh sang kakak sang tersentak sejenak mendapati pelukan dari nya.
"Sudah makan siang?" tanya catlyn
Nico yang tersentak pada pelukan itu kini berganti tersenyum tipis saat mendengar suara lembut yang sangat ia kenali.
"Sudah bunny" jawab Nico menuntun catlyn menghadap ke arah nya
Sedangkan siswa-siswi yang melihat adegan romantis itu hanya menatap mereka dengan iri, jika saja mereka bukan kakak beradik mereka sudah menjadi couple goals di SMA Cakrawala pikir mereka.
"Nanti pulang langsung ke ruangan kakak aja yah, dari pada nunggu di luar kakak soalnya ada rapat sebentar nanti" ucap Nico sambil memeluk catlyn
"Siap kakak osis" ucap catlyn, dengan tangan hormat
"lucunya" Nico mencium pipi catlyn lalu berlalu pergi meninggalkan gadis itu, melihat sang kakak yang sudah pergi gadis itu pun juga ikut pergi melanjutkan perjalan nya menuju kelas.
Sedangkan teman teman Zergan yang melihat interaksi catlyn dan Nico pun ikut menahan iri.
"Kira-kira begitu lah pemirsa jika si cantik catlyn punya pacar" ujar gibran
"Huhu jantung dan hati ini belum siap untuk itu" lanjut nya dramatis
"Dih mana mau cat sama modelan kayak elo, yang ada lo di serbu sama fans-fans nya dia" sinis Novan
"Bajingan" umpat Gibran.
Zergan yang melihat interaksi itu semua, menjadi teringat dengan semua perlakuan manis catlyn dulu saat mendekati nya
"I want it" batin Zergan
"Pusat perhatian kucing kecil itu harus lah aku" desis zergan
"Jalang itu selalu menjadi bahan perhatian mereka, gue muak..." geram nara
NARA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.