03. Se apartemen?

131 33 10
                                    

🌷Lentera Cinta (KISAH KITA)🌷
.
.
.
.
.
.

"Selama ada saya, nggak ada orang yang berani Menyentuh kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selama ada saya, nggak ada orang yang berani
Menyentuh kamu. Milik saya akan saya lindungi, sampai kapanpun itu. Ngerti! "

♡Aldebaran Dirgantara ♡

Aldebaran duduk di depan Andin, kini mereka berdua sudah berada di dalam restoran bintang lima. Di karenakan perut Andin yang sedari tadi berbunyi, meminta untuk di isi. Apalagi kini wanita itu tak sendiri. Ada jiwa lain di dalam tubuh wanita tersebut, janin yang masih berusia 2 minggu itu juga pasti merasa kelaparan.

"Ayo di makan, makanannya. Nanti keburu dingin lagi. "Ujar Aldebaran pada Andin, karena sedari tadi wanita itu hanya menunduk saja.

"Kenapa? Mau pesen yang lain, hhmm?. " Lanjut Aldebaran

Andin menggeleng "A-andin nggak punya, uang buat bayar. Makanan ini. " Cicit Andin membuat Aldebaran terkekeh

"Ck, kirain kenapa. Udah nggak usah di pikirin. Kan ada saya, nanti saya bayarin. Tenang aja uang saya banyak kok, bahkan kalau kamu mau. Saya bisa beli saya restoran nya juga! " Sombong Aldebaran, membuat Andin memcibik kesal

"Enggak boleh sombong, Allah nggak suka sama hambanya yang sombong! " Ujar Andin.

Skakmat!!!

Aldebaran menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, lalu berkata " S-saya tidak bermaksud untuk sombong. Ekhemm, sudah lebih baik kamu makan. Bukan kah perut kamu sedari tadi berbunyi terus. "Ucap Aldebaran yang berusaha mengalihkan pembicaraan

"I-ya."

Andin pun memakan makanan yang sudah Aldebaran pesan tadi, makanan yang pertama dirinya makan. Dan rasanya begitu sangat enak sekali.

"Enak banget rasanya, emmm. " Gumam Andin

"Suka?. "

"Iya, makanan nya enak banget. "

"Syukurlah, jika kamu suka. Saya ingin ke kamar mandi dulu, kamu tunggu di sini ya. Saya hanya sebentar kok. " Pamit Aldebaran kepada Andin

"Kakak nggak akan ninggalin Andin, di sini kan? "

"Tidak! Saya hanya ke kamar mandi saja, hmm. Kamu tenang saja, saya tidak akan pergi kok. "

"Baiklah, kembalilah segera. " Ucap Andin di balas anggukan oleh Aldebaran "Iya." saat akan pergi ke kamar mandi Aldebaran terlebih dahulu, menyimpan ponselnya di meja dekat Andin.

Lentera Cinta (KISAH KITA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang