Cedric Harem {JANGAN SALPAK}

Pergi

Cedric melangkahkan kakinya ke great hall bersama teman-temannya seperti biasa, Cedric akan menjadi pusat perhatian disana. Mengapa tidak? Cedric terus ditatap oleh lelaki-lelaki di hogwarts, tatapan yang aneh. Entahlah Cedric juga tak mengerti. Apakah ada sesuatu yang aneh di wajahnya? Atau rambutnya? Bahkan ada yang sampai bersiul, Cedric jadi merasa gugup, tau!

Cedric duduk di meja Hufflepuff, hari ini dia sangat lapar. Maklum semalam dia mogok makan karena celana dalam kesayangan bergambar ikannya tidak sengaja di buang oleh roommate nya. Dia tidak tahu bahwa Cedric membeli celana dalam tersebut dengan perjuangan. Saat Cedric mengetahui itu, Cedric marah dan menangis dan mengeluarkan semua umpatan yang dia tahu kepada roommate nya seakan habis diperkosa saja.

"Ced, kau mau makan apa?"

"Apa saja, tapi tolong ambilkan aku ayam yang banyak ya"

"Siap princess Cedric, aku kesana sebentar ya"

"anying, cepetan gak pake lama"

"Dih, iya deh"

Saat temannya sedang memgambilkan makanan untuknya. Cedric merasa diperhatikan oleh seseorang. Tapi ah sudahlah, mungkin hanya perasaanya saja pikirnya. Sampai hingga bahu Cedric ditepuk oleh seseorang.

"Eh?"

"Sibuk?"

"....." Cedric hanya terdiam saat mengetahui bahwa orang yang menepuk nya adalah pangeran Slytherin. Siapa lagi kalau bukan Draco Lucius Malfoy. Seseorang yang suka menindas dan sombong kalau dia adalah pure-blood. Hey, bahkan banyak siswa siswi disini yang pure-blood juga, mengapa dia merasa hanya dia yang pure-blood? Batin Cedric heran.

"Hey, aku menanyai mu. Kau kenapa?"

"Aku tidak sib-"

"Princess, aku sudah membawakan makanan yang kau inginkan. Makanlah yang banyak hingga bokong mu itu semakin kencang, bulat, gemuk, dan enak direm-"

"Shut up!" Sela Cedric karena malu akan ucapan frontal temannya itu. Hey, menurut dia, dia adalah seme sejati! Bokongnya juga menurut dia tak bulat. Tapi dia tidak sadar bahwa celana ketat yang menjiplak bokong indahnya itu menjadi pusat perhatian dia sejak tadi. Sudahlah, muka Cedric sudah memerah karena malu.

"Bercanda Ced, jangan marah lagi. Eh, ada Malfoy. Ngapain? Tumben."

"Not ur business. Cedric, kau mau pergi bersamaku nanti? Aku tunggu di perpustakan ya"

"Tapi Malf-"

"Good bye Cedric!" Pria itu langsung pergi menuju temannya yang menunggu di meja Slytherin.

_________________________________________

@tomlriddle buat yang mau ngobrol sama aku di tele! dan jangan sungkan. btw ini pertama kalinya aku nulis cerita di wp. Jadi maaf ya kalau masih kakuu