Ciuman tak terduga

1.4K 64 8
                                    

Sehabis makan, Cedric meminta izin kepada temannya untuk pergi ke perpustakaan. Tentu saja temannya bingung. Karena, biasanya saja Cedric paling tidak mau kalau diajak ke perpustakaan. Cedric mungkin lagi dirasuki? Atau apalah pikir temannya.

Cedric pergi ke perpustakaan dengan perasaan bingung dan heran. Aneh sekali si Malfoy ini, biasanya Malfoy tidak suka mengajak atau berteman dengan orang yang diluar geng anehnya. Tapi mengapa Malfoy memanggil nya?

Cedric sudah di perpustakaan, matanya meliar mencari Malfoy. Dan alangkah terkejutnya dia saat Cedric melihat dua lelaki sedang berciuman dengan panas. Karena Cedric emang kepoan orangnya, dia mendekat ke arah mereka. Alangkah terkejutnya Cedric saat melihat Malfoy dan Potter berciuman.

"M-malfoy? P-potter?"

"Cedric? What are you doing at here?" Ucap Potter sambil melepaskan ciumannya dari Malfoy.

"A-aku uhm-"

"Aku memanggilnya kesini, Potter" Sela Malfoy.

Sungguh, muka Cedric sangat memerah sekarang. Dia bahkan tidak tahu mau berbicara apa. Bahkan Cedric hanya bengong dan terdiam seperti patung. Hingga Malfoy mendekat ke arahnya.

"Maaf ya cantik, kau pasti kaget ya?" Gumam Malfoy sambil mengusap lembut bibirnya.

"A-aku tidak! Itu wajar saja, aku tidak kaget"

"Lalu mengapa mukamu memerah dan hanya terdiam seperti patung?" Tidak, itu bukan Malfoy. Itu Potter yang mulai mendekat ke arahnya.

Sial, seharusnya ia tidak menuruti perintah malfoy ke perpustakaan. Hasilnya gini kan haduh, sekarang dia harus berbuat apa??

"Malfoy, mengapa kau mengajak aku kesini?"

"Aku tahu ini mendadak, tapi aku ingin kau menjadi pacar ku." Ucap Malfoy tanpa ragu.

"Huh? Tapi, bukankah kau dan Potter memiliki hubungan khusus?"

"Ya, tetapi itu dulu. Kami baru saja putus." Timpal Potter dengan tangan nakalnya yang meremas pantat Cedric dari belakang.

"Nghh, k-kau Potter! Berani beraninya!"

"Malfoy, sepertinya aku berubah pikiran. Bagaimana kalau Cedric menjadi pacar kita berdua?" Potter tidak menghiraukan Cedric, bahkan tangannya semakin nakal untuk menyentuh pinggang dan pantatnya.

"Ya, baiklah. Cedric, apakah kau mau menjadi pacar kita berdua?"

"Kalian gila? Kita sesama lelaki, mana mungkin aku mau. Lagian, aku tidak gay!" Teriak Cedric

"Calm down, cantik. Pelankan suaramu sekarang. Kita tidak menerima penolakan." Ucap Malfoy sambil mencengkram rahang Cedric.

"Nghh shh HENTIKAN, AKU TIDAK MAU!"

"Jangan melawan, kau akan menerima akibatnya. Seharusnya kau bersyukur karena kita meminta kamu menjadi kekasih kita. Diluar sana banyak yang berlomba menjadi pacar kita, Ced."

"Aku tidak peduli, sekarang lepaskan aku!" Marah Cedric.

"Tentu saja kita akan melepaskanmu. Tapi, kau pilih saja." Gumam Malfoy.

"Pilih?" Cedric kebingungan.

"Ya, pilih. Kau mau jadi pacar kami atau kami perkosa disini. Which one you choose, Pretty?" Mereka menyeringai

Cedric mau melawan, tapi dia tidak bisa apa-apa karena.. Hey! Dia melawan 2 orang sekaligus? Mana bisa! Cedric mau menangis saja rasanya.

"Y-ya.." Cicit Cedric sangat pelan, bahkan hampir tidak bisa didengar.

"Apa cantik? Aku tidak bisa mendengarnya" Ucap Malfoy sambil menjilati telinga Cedric.

"Iya! Aku mau! Sekarang lepaskan aku!" Teriak Cedric lantang dengan muka memerah hingga membuat kedua pria di depan dan belakangnya pun menyeringai kecil.

"Good boy, sekarang kau boleh pergi. Dan jangan lupa kalau kau sekarang adalah pacar kami. Kami tidak segan-segan menghukum mu jika kau nakal Ced." Ucap Potter yang membuat Cedric sedikit merinding. Sedikit. Hanya sedikit!

Cedric langsung lari meninggalkan mereka. Bahkan Cedric hampir terjatuh karena kepeleset tali sepatunya. Meninggalkan kedua orang pria yang menatapnya sambil tertawa kecil. Sedikit menyebalkan.

_________________________________________

Aku gatau nulis apaaaa, abaikan typo ya teman temannnn! kritsar bisa kalian kirim di tele akuu @tomlriddle pake l (el) yaa, jangan sampe salah ❌
Dadahhhh









Cedric Harem {JANGAN SALPAK}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang