Takdir? ON (Mpreg)⚠❗ [HIATUS]

menerima

Di Hari yang cerah seperti biasa semua orang melakukan rutinitas mereka contohnya pemain pertama kita yaitu Nanon korapat kirdpan mahasiswa yang pintar di kampus Siam university sedang bersiap-siap untuk pulang.

Jam belajar sudah selesai semua mahasiswa akan pulang dan melakukan aktivitas di rumah mereka masing-masing

"Argghhh kenapa kita harus bikin skripsi gajelas gini si.. Bikin pala gue jadi mumet Satt!" Teriak Chimon tidak peduli banyak mahasiswa yang menatapnya yang berlalu lalang

"Fixs lo harus ke RSJ deh mon" Ucap Nanon

"Tega lo. Lu mah enak pinter lah gue!?" Ucap Chimon

"Makanya kalo Dosen lagi ngejelasin dengerin, bukan nya tidur!" Peringat Nanon

"Iya deh iya gue salah, tapi bolehkan Non ngerjain bareng lo" Ucap Chimon dengan mata yg berbinar

"OGAH." Tolak Nanon dan meninggalkan Chimon
.
.
.
.
.
.

Nanon dan Frank pulang bersama di karnakan Dosen mereka akan Rapat jadi pulang nya lebih awal, sesudah sampai di perkarangan rumah mereka masuk kedalam terdapat Newwie sedang berada di dapur bersama pembantu

"Loh kalian sudah pulang tumben?" Tanya New

"Iya Pa, soalnya Dosen nya ada rapat jadi pulang awal deh" Jawab Nanon

"Oh bagus deh, oh ya Non kamu nanti malam siap-siap ya kita makan malam sama keluarga Jongchevevat" Ucap New

"Hah!? Ngapain lagi si Pa?" Tanya Nanon

"Udah kamu ikut aja sayang" Ucap New lembut

"Pa aku ga ikut ya mau maen sama temen, kalo boleh aku nginep juga gapapa kan pa?" Ucap Frank yang sudah siap-siap ingin keluar

"Yaudah, Hati hati" Ucap New

"Ishh Pa... Masa kk Frank di bolehin pergi si" Ucap Nanon yang bibir nya sudah manyun

"Kamu harus ikut Non, kita tunggu ayah pulang, kamu siap siap gih" Ucap New

Dengan terpaksa Nanon menuruti papa nya, ia menaiki tangga dan masuk ke dalam kamarnya bersiap untuk mandi.

Skip~

Keluarga Jongcvevat sudah memesan restoran yang VVIP hanya menunggu kedatangan dari keluarga Vihokratana akan datang tak cukup lama mereka pun akhirnya tiba, Nanon yang muka nya selalu di tekuk hanya bisa berharap hanya makan malam saja tidak lebih ia yakin itu.

"Sawade khap" Merekapun memberikan Wai

"Maaf karna sudah menunggu lama di karna kan ada kendala sedikit" Ucap Tay

"Haha kau tidak perlu Formal segala Tay" Ucap Mew

Pelayan pun segera datang dan memberikan semua makanan yang ada mereka pun makan dengan hikmatd tidak ada pembicaraan lagi. Seperti biasa Ohm dengan mata yang tajam itu selalu menatap kearah semestanya lihatlah Nanon yang hanya makan saja menurut nya Lucu sangat lah menggemaskan.

Selesai mereka semua makan, mereka pun melanjutkan obrolan mereka dengan basa basi.

"Haha Jadi ke ingat kita masih remaja dulu ya Mew, kau tau Non masa papa remaja sama Om Mew kita sering buat lelucon akan menjodohkan anak-anak kita" Ucap Tay

"Kau benar sekali Tay sungguh aku tidak percaya" Ucap Mew

"Ceritanya seperti apa Dad?" Tanya Ohm