"Non Nanon bangun.." Bisik Chimon'Gak biasa nya si Nanon tidur di kelas' pikir Chimon bertanya tanya.
Nanon pun membuka mata nya pusing bener bener menjalar ke kepala nya saat ia sedikit mendongakkan kepala.
Perut nya juga mulai merasa bergelonjak ingin rasa nya ia muntah buru buru ia pergi ke kamar mandi dengan kedua tangan menutup mulutnya.
Dosen yang sedang mengajar tak sempat meminta izin ia langsung melengos keluar kelas menuju kamar mandi waftafel.
"Hoekk hoekk.."
Kedua kali nya ia hanya memuntah kan cairan bening saja.
"Gue kenapa ya?.. Ah rasanya gw pengen makan mangga rujak slruupp memikir kan nya aja gw jadi ngiler... Apa gw telpon Ohm? Tapi kan dia sibuk.. Tapi gw lagi pengen! Yaudah telpon aja deh".
"Ohm"
"..... "
"Hmm pengen makan mangga rujak" Cicit nya.
"..... "
"Benarkah? Aku akan menunggu di rumah.cari kan mangga yang asam, asin, manis yah dahhh"
Tut
"Ahh aku tidak sabar ingin mencicipinya:("
Nanon pun kembali ke kelas.
Setelah itu bel istirahat mulai berbunyi
Saat ini Chimon dan Nanon sudah berada di kantin."Non lu mau apa?" Tanya Chimon
"Es tebu"
"Busett yang bener aja Non di sini mana ada es tebu" Jawab Chimon yang berlagak shock. Tapi memang benar tukang es tebu mana yang berjualan di kantin?
"Yaudah carikan" Masih dengan ekspresi Nanon yang datar
"Lu ngidam Non?" Tebak chimon
"Gak! Yang bener aja gue laki laki."
"Kan papa lu juga laki laki"
"Iya tapi kk Frank sama bang pleum aja gaada rahim, berarti gw juga gak ada dong. udah lah cariin aja es tebu di luar entar gw kasih duit, ribet amat. "
"Tapi Non gue kalo keluar ada pak lele di gerbang" Ucap Chimon bergedik ngeri
"Yaudah lu tinggal manjat belakang kampus aja apa susah nya, ntar gw kasih duit seratus ribu cepetan!" Emosi sudah meluap lupa Nanon tetap sabar dengan sahabat nya kek curut gini.
Dengar cuan yang begitu besar Chimon pun segera pergi.
"benar benar seperti orang hamil, dikira gw bisa manjat tuh tembok tapi gapapa demi duit hehehe" Gumam Chimon.
Nanon pun tinggal duduk sendiri di meja kantin dan tiba tiba ada seorang pemuda jangkung nan tampan yang begitu ia kenali.
Dengan senyum yang merekah tangan itu melambai se akan menyapa sang empu yang sedang duduk di kantin.
"Hai Non"
"Eh iya" Nanon menyadari kedatangan
"Lu kemana aja beberapa hari ini gak ada kabar?"
"Hhe nyariin rupanya"
"Yee kan nanya"
"Biasa kemarin gw balik ke jepang dulu ada urusan, oh iya kok lu sendirian doang non?"
"Chimon lagi pergi gw nyuruh dia cari es tebu di luar"
"Loh kenapa harus es tebu? Kan es kantin disini ada"
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir? ON (Mpreg)⚠❗ [HIATUS]
RandomInget ya mau siapa pun itu gw ga peduli mau dia ganteng,kaya, apapun itu gw ga bakal mau sama siapapun inget itu." Ucap Nanon kesel kalo ngebahas tentang terjerumus hubungan dekat. JDERRR!!!.. . . . Menceritakan tentang Nanon dari keluarga Viho...