setelah kegiatan panas mereka tadi malam, ternyata pagi ini mereka masi tertidur pulas dengan jonny adel masi berada di dalam vagina zee, yang tentunya mereka sekarang masi berpelukan tanpa menggunakan pakaian dan hanya terbalut selimut
adel terbangun terlebih dahulu
lalu ia tersenyum saat melihat muka zee yang kecapean atas ulah nya tadi malam
lalu ia pun tersadar dengan jonny nya yang masi berada di dalam vagina zee, ia mengingat zee tak mengizinkannya mengeluarkan jonny nya itu
namun saat ia menarik jonny nya perlahan, zee malah mengeratkan pelukan nya
"emhh adelll" rengek zee dengan mata terpejam
adel langsung menciumi seluruh wajah zee hingga membuat zee terbangun
"ihh muka aku basahh" rengek zee
"selamat pagi bubb" ucap adel sambil tersenyum menatap zee
"bub? sejak kapan manggil bub? " tanya zee heran
"dari semalem lohh yang pas kamu desah nghhh ituu" ucap adel sambil menyontoh kan desahan zee
zee langsung mencubit pinggang adel
"aduh duhh, kenapa di cubit sih?" ucap adel
"kamu ngeselin" ucap zee kesal
"ehh maaf yaa bubbiee, adel minta maaf" ucap adel dengan muka panik nya
zee yang gemas langsung mengecup sekilas bibir adel
"eee ini gamau di lepas ni? " ucap adel
zee menggeleng
"aku mau sex morning deh" ucap zee
"udah gilaa, lemes banget jonny aku bubb gakuat" ucap adel
"ih kamu nolak aku? " ucap zee
"ngga gitu bubbiee, tapi masalahnya emang udah lemes banget kemarin keluar banyakk, nih coba kamu keluar in, pasti udah lemes deh" ucap adel yang membuat zee penasaran, ia melepas persatuan nya dan membuka selimut yang menutupi mereka berdua
"ihh udah lemess, kerasin lagi adelll" rengek zee sambil memegang jonny adel yang sudah tak setegang tadi malam
"ya mana bisa sii? tadi malem kan udah sayangkuu, nanti malem aja ya? " ucap adel
"gamauuuu, mau sekarang" ucap zee merengek
"emang ga perih hm? " ucap adel
"apanya? " tanya zee
"itu selangkangan kamuu" ucap adel
"ngga tuh biasa aja" ucap zee
"coba jalan ke kamar mandi sana" ucap adel
zee pun bangun dari tidur nya, namun ia langsung meringis
"aduhh perihh banget dell" ringis zee
"tuh, udaa yaa nanti malem lagii, sekarang obatin dulu okay bubb? " bujuk adel
zee mengangguk
"a-aku mau pipiss" ucap zee
"sini aku gendong" ucap adel walaupun dirinya sudah lemas
ia pun bangun dan menggendong zee untuk pergi ke kamar mandi
"sana kamu sekalian mandi wajib, terus kita shalat yaa" ucap adel
"ambilin handuk aku" pinta zee
"iya tunggu sebentar" ucap adel lalu mengambilkan zee handuk
"nanti baju kamu aku siapin" ucap adel
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan (zeedel)
Teen Fictionadelio nicholas hapsari dan azizi asadel natio harlan fiksi fiksi fiksi up nya kalo niat