Part. 2

15.1K 84 0
                                    

Author POV.

Friska keluar dari Mension besar keluarga Bavol yang ada di Indonesia, dia menatap bangunan besar dan kokoh itu dengan pandangan kosong.

Sebentar lagi di akan menyandang gelar nyonya Bavol dan istri dari ke-4 pria tampan itu.

"Nona apa ada yang ketinggalan di dalam ?" Supir keluarga Bavol bertanya pada Friska saat melihat wanita itu yang tidak bergeming dan hanya menatap kosong kearah Mension.

"Tidak ayo kita pulang Pak" kata Friska yang mengalihkan pandangannya dari Mension mewah itu.

Supir itu mengangguk dengan patuh dan membukakan pintu mobil untuk Friska.

Friska yang tidak pernah di layani seumur hidupnya pun masuk kedalam mobil dengan canggung dan duduk dengan tenang di mobil mewah Bentley Flying Spur Hybrid dengan harga Fantastik yang tentu saja Friska tidak tahu.

Sedangkan Friska yang masih melamun sambil menatap di luar jendela di tempat lebih tepatnya di Mension mewah Bavol ke-4 pria tampan itu masih duduk dengan suasana hati dan pikiran yang berbeda satu sama lainnya.

"Kakak aku tidak mau menikah dengan wanita gendut itu, bagaimana bisa kakak memaksa ku untuk menikah aku punya pacar" kata Carly yang masih memegang teguh keputusannya.

"Baiklah jika kamu tidak mau" balas Andreas yang tidak mau repot-repot mengurus sikap kekanak-kanakan adik sepupunya itu.

"Benarkah ?" Tanya Carly antuasias.

"Ya tapi kau harus tahu jika kau tidak mau menikah dengan Friska itu berarti tidak akan ada warisan untuk mu" tekan Andreas.

"APA ? ITU SAMA SEKALI TIDAK ADIL" teriak pria berumur 19 tahun itu kesal.

"Kenapa tidak adil, Carly kau pasti sudah tahu jika sejak awal kita menikah dengan Friska hanya untuk mendapatkan warisan kakek, kau sendiri tahu jika ayah ku dan Paman tidak bisa mewarisi semua property kakek karena mereka berdua menolak untuk menikah dengan ibu Friska" tekan Andreas dingin.

Carly menutup mulutnya rapat-rapat, dia tahu itu tapi dia tidak mau menikah dengan wanita yang bukan tipenya apalagi dia sudah punya pacar yang cintai.

"Tapi bagaimana dengan Layna jika aku menikah dengan wanita itu, aku mencintai Layna kak" kata Carly pelan.

"Carly pernikahan ini hanya sebatas formalitas saja, tidak ada cinta atau nafsu di dalamnya apalagi pernikahan ini hanya sampai 2 tahun saja" kata Andreas.

"Apa aku boleh tetap berpacaran dengan Layna ?" Tanya Carly antuasias.

Antonio menatap Andreas dengan tajam dan dingin, bagi Antonio pernikahan tetap sebuah janji sakral di hadapan tuhan.

Begitu Antonio sudah memutuskan untuk menikah dengan Friska saat itu juga memutuskan untuk setia pada wanita itu sampai batas waktu pernikahan mereka selesai.

"Tidak" mereka semua menatap kearah Antonio dengan bingung.

"Apa maksudmu tidak Antonio ?" Tanya Andreas datar.

"Pernikahan adalah janji sakral di hadapan tuhan, seharusnya kau tidak memiliki pikiran untuk berselingkuh selama menjalani suami Friska" kata Antonio dingin.

Andreas kaget ini adalah kalimat terpanjang Antonio selama mereka berbicara hari ini.

Antonio memiliki sifat pendiam dan dingin dia tidak suka basa-basi apa lagi melakukan perbincangan hangat layaknya keluarga.

"Ayolah kak pernikahan ini hanya di atas kertas tidak penting selingkuh atau di selingkuhi, lagipula pernikahan ini tidak bertahan lama" kata Carly yang jengah dengan sifat lurus kakak sepupu keduanya ini.

"Tidak penting itu panjang atau pendek, pernikahan tetap lah pernikahan, jika kau sudah mengikat janji suci pernikahan maka kau harus memegang teguh janji mu itu" kata Antonio.

Carly mengendus dengan kesal sambil mengumpat di dalam hatinya.

Kenapa juga dia harus repot-repot berdebat dengan kakak sepupunya hanya untuk wanita tidak penting itu.

Andreas dengan sabar mendengarkan perdebatan antara saudara kembarnya dengan adik sepupunya, di dalam hatinya  Andreas setuju dengan kata-kata Antonio.

Mungkin karena mereka kembar jadi mereka punya prinsip dan pikiran yang sama.

Sama seperti pikiran Antonio, Andreas pun memiliki pikiran yang sama dengannya ingin menjadi suami yang baik untuk Friska selama masa perjanjian pernikahan mereka.

Chaiden yang sedari tadi hanya memperhatikan pun ikut mengerutkan keningnya, walaupun dia tidak menyukai Friska dia tidak akan berselingkuh terang-terangan di belakang wanita itu.

Mungkin prinsip keluarga Bavol semua seperti itu, jika mereka sudah memutuskan sesuatu tidak mungkin merubahnya lagi.

Begitu juga dengan Andreas, Antonio dan Chaiden sendiri, mereka sudah memutuskan untuk menikahi Friska jadi sangat tidak mungkin bagi mereka untuk mengkhianatinya atau bahkan membatalkan pernikahan mereka.

"Jangan membuat malu nama Bavol Carly, kau sendiri paling tahu jika kita adalah rantai makanan tertinggi di kelas sosial atas dan kau dengan santainya ingin berselingkuh di belakang istrimu secara terang-terangan" kata Chaiden tidak suka.

""Oh ayolah Aiden jangan munafik, kau juga memiliki Amelia sebagai kekasih mu bukan, apa kau bisa mengakhiri hubungan mu hanya untuk pernikahan palsu seperti ini" balas Carly jengah.

Dia benar-benar tidak suka dengan sikap munafik ketiga saudaranya itu.

"Bisa, aku akan memutuskan hubungan ku dengan Amelia" balas Chaiden tegas.

"Kau bercanda, jangan asal menyesalinya nanti Chaiden, Amelia adalah kekasih mu yang sudah 4 tahun kau pacari" kata Carly tidak percaya dengan keputusan kembarannya itu.

"Tidak aku tidak bercanda Car, aku tidak bercanda dengan putusan yang aku buat dan untuk Amelia tidak masalah dia sudah menjadi pacarku selama 4 tahun atau bahkan tunangan ku selama dia belum menjadi istriku masih ada kemungkinan kami akan berpisah" balas Chaiden santai.

Carly menatap kembarannya itu dengan tercengang, apa dia bodoh membuang Amelia yang seorang supermodel tercantik hanya untuk gumpalan lemak seperti wanita itu.

"Kau sudah gila Aiden" umpat Carly terang-terangan.

"Aku tidak gila Car, aku masih sangat waras. Kau lah yang gila memilih wanita seperti Layna kau buta Car" tekan Chaiden yang di balas anggukan kepala setuju dari Andreas dengan Antonio.

Hanya Carly saja tidak bisa melihat sifat asli kekasihnya itu, sedangkan dia dan Amelia hanya memiliki hubungan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan untuknya dan juga wanita itu.

Dia memberikan jaringan dan uang miliknya untuk wanita itu dan wanita itu memberikannya kenikmatan di ranjang, bukankah itu hubungan yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.

Ya sama seperti hubungannya sekarang dengan Friska, pada dasarnya hubungan mereka saat ini hubungan kerjasama yang saling menguntungkan.

Jadi baginya Friska tidak lebih partner bisnis menguntungkan, selama wanita itu tidak membuat masalah yang merepotkannya atau merepotkan saudara-saudaranya Chaiden tidak akan mempermasalahkan kehadiran wanita itu di kediaman Keluarga Bavol.

Karena jujur saja, Chaiden sangat membenci orang yang membuat masalah untuknya atau untuk saudara-saudaranya, atau lebih tepatnya di benci masalah itu sendiri.

............

TBC

Hasrat Seksual series fat girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang