Back to the 1970s

Part. 4

Author POV.

Setelah memandangi wajah dan tubuh barunya selama 30 menit, Li Jiang Cheng kembali duduk di ranjang keras di kamarnya.

"Hei Lao menurutmu apa yang harus lakukan sekarang ?" Tanya Li Jiang Cheng.

"Apa lagi tugas mu yang pertama adalah membuat desa ini menjadi maju dan bekerja dengan sistem pendidikan, setelah itu aku akan mengatur yang lainnya untuk mu, oh iya jangan lupa tugas mu untuk menikah juga" kata Lao.

"Menikah ? Siapa aku ?" Tanya Li Jiang Cheng kaget.

"Nara Ayu, belum bilang ini karena tadi ada gangguan di hutan jadi aku akan memberitahumu sekarang"kata Lao.

Li Jiang Cheng langsung duduk dengan tegap sambil memperhatikan kucing di depan dengan serius.

"Tubuh ini bukan milik mu, nama Asli tubuh ini Qin Yang  anak perdana menteri China yang mati karena sakit parah 10 tahun, sama seperti mu yang putus asa ingin kesembuhan ayahmu tubuh ini juga ingin memiliki keinginan kuat, sebelum jiwanya mendarat di alam baka, dia sangat ingin memiliki keluarga bahagia dengan istri yang penurut dan setia serta bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anak, jadi tugas mu adalah memenuhi keinginan terakhir pemilik tubuh ini" kata Lao panjang lebar.

"Bagaimana jika aku menolak untuk menikah ?" Kata Li Jiang Cheng.

Menikah adalah yang paling di takuti oleh Li Jiang Cheng di kehidupannya yang dulu, bahkan sekarang pun dia masih takut untuk menikah.

"Maka jiwa mu akan menanggung rasa sakit yang luar biasa seperti ini"

Pok...

Lao menepuk pundak Li Jiang Cheng dengan tangan lembut penuh bulunya.

"AAAAAHHHH"

kedua mata Li Jiang Cheng melotot lebar dengan mulutnya yang mengeluarkan teriakan keras.

Awalnya dia berpikir jika rasa sakitnya hanya sedikit saja, tapi Li Jiang Cheng langsung menyesal dengan pikiran pendeknya itu.

Seluruh tubuh seperti terbakar dengan rasa sakit yang seperti tercabik-cabik dan organ dalamnya seperti akan meledak.

"Cu-kup aku moh-on berhenti" kata Li Jiang Cheng dengan susah payah.

Pok....

Lao menepuk kembali pundak Li Jiang Cheng dan secara ajaib tubuh tidak terasa sakit lagi.

"Itu hanya 10% dari rasa sakit yang akan kamu rasakan jika melanggar peraturan" kata Lao.

"10% ? Berarti rasa sakit yang sebenarnya akan terasa ribuan kali lebih dari ini ?" Tanya Li Jiang Cheng dengan tubuh penuh keringat dingin dan gemetar.

"Ya kau benar" kata Lao.

Mendengar itu membuat Li Jiang Cheng tidak memiliki keinginan lagi untuk melanggar peraturan.

"Lalu perempuan seperti apa yang harus ku nikahi ?" Tanya Li Jiang Cheng murung.

"Perempuan yang baik, ramah dan cantik yang pastinya bisa menjadi ibu yang baik untuk anak-anak mu nanti" jawab Lao.

"Anak ?" Tubuh Li Jiang Cheng menegang saat memikirkan harus punya anak di tubuh barunya.

Jika dia harus punya anak itu berarti dia harus berhubungan seks dengan perempuan yang akan menjadi istrinya.

"Baiklah" jawab Li Jiang Cheng pasrah.

"Cari istri yang baik untuk mu Dan"

Pok...

Tiba-tiba saja kaki depan Lao memukul kening Li Jiang Cheng hingga meninggal tanda tapak kaki kucing yang langsung menghilang.

"Itu adalah skill untuk mu, skill itu bisa melihat sifat dan karakter seseorang serta bisa memberikan mu tanda jika ada orang yang berniat jahat padamu atau merencanakan hal buruk untuk mu" kata Lao.