"Dek, kamu kalo makan jangan cepet cepet, nanti kamu keselek!" gue menegur rifza yang sedang melahap es krimnya dengan faster
"Iya, kakak bawel!" jawabnya sembari menjulurkan lidahnya
"Tuh, sama adik jangan cerewet, bawel!" ledek anka yang sedang menonton tv
"Tuh kan, rifza bener! makasih, kak Anka!" jawab rifza sembari menertawakan gue
"Iyain aja deeh, biar seneng. Aku kan anak baiik, akukan anak kesayang ayah dan bunda. Rifza kan ditemuin di--"
"Ya ampuun, lengket semua ruang tv. Tata, beresin semuanya, kalo ada tamu itu rumah harus rapih!" jerit bunda gua sembari membawa rifza kedapur untuk mencuci tangannya yang lengket dengan es krim
"Tuh, kalo ada tamu, eh nggak deng, kalo ada pacar.. rumah harus rapih!" ucap anka sembari menertawakan gue
"Kan gue masih kecill" jawab gue sembari menjulurkan lidah
"Kata siapa masih kecil? kamu itu udah gadis, menjadi contoh adik-adik. Fanny aja rangkingnya 2, kak tata berapa coba?" celetuk bunda gue yang baru datang dari dapur dan langsung duduk dihadapan gue
"Kak tata rangking 1 lah!" jawab gue sembari menjulurkan lidah gue kefanny yang sedang membaca cuku civic atau pkn
"Apasi kak!" jawab fanny jengkel sembari berjalan menuju sofa.
ya, tepatnya disamping anka, gue gak tau apa yang sedang mereka bincangkan
"Tante, pamit pulang ya" ucap anka sembari salim dengan bunda gue
"Laah--"
"Pamit pulang dulu ya bawel!" ucapnya sembari mengelus kepala gue
"Besok jemput gue ya!" ucap gue semangat.
"Dek, kakak punya rencana looh!" ucap gue sembari membawa adik gue, fanny kedalam kamar gue
"Apaan kak?" ucapnya semangat sambil menarik tangan gue
"Besok, kakak mau ngajak anka keSuper Market ketika ingin pergi kesekolah! dan beli es krim!" balas gue bersemangat
"Urusannya sama saya apa?" jawabnya jutek
"-_-, oke." gue membuang muka kearah kanan dan mendapatkan kelinci kesayang hue berada teras
"Haai!" gue mengambilnya dan memangkunya diatas paha gue
"Namanya siapa yaa? gimana kalo anka aja?" tanya gue keFanny
"Bagus kak, keren kak!" jawabnya sembari menunjukkan jari jempolnya didepan muka gue
"Biasa aja kali, saya tau kalo saya ini pintar dan kreatif!" ucap gue sembari memasang wajah sombong
"Kere aktif mah iya aja" balas Fanny sembari membuang muka kearah kanan
"Tidur yok kak!" ucapnya sembari menarik selimutnya yang gue dudukin dari tadi
"heh heh, kamar lu disamping!" balas gue sambil menarik narik selimut gue
"Gak mau!" balas fannya sembari menutup wajahnya dengan selimut
"Oke, just for tonight!" balas gue
Kring! Kring!
Bunyi alarm kamar gue, dan gue mengambil jam alarm gue dan mematikannya. Fanny bergegas pergi dari kamar gue dan mandi dikamarnya
Dan hp gue bergetar, pertanda bahwa ada yang menlpon gue. Tapi siapa yang nelpon gua? ini baru jam 05.45. Gue mengambil hp gue dan mengangkat telponnya ketika gue tau kalau itu dari Anka
"Halo sayang! bangun ya!" ucap anka
"Iya sayang! aduuh, gatel banget si!" balas gue sembari menepuk nyamuk yang tadi gigit tangan gue
"Kamu kenapa sayang" balas anka
"Itu, digigit nyamuk. Biasa, orang manis memang gini. Gue tau, pasti anka bakalan muntah mendengarnya
"Emang kamu manis kok sayang" jawabnya
"Bisa aja" balas gue
"udah, mandi sana! Abis itu makan! gue jemput lo jam 06.30." balasnya
"oke" jawab gue singkat
tapi dalam hati gue "MAGERR! tapi tak apalah, demi anka"
Gue bergegas mandi dan makan. Gue mengambil tas dan salim kebunda dan ayah gue
"Hati-hati ya nak!" ucap bunda gue
"Iya bunda, bye ayah!" jawab gue sembari melambaikan tangan
"Eh, kamu pergi sama siapa? kok kunci mobilnya gak dibawa?" tanya bunda gue
"Sama anka bun" balas gue
Gue bergegas pergi menuju parkiran rumah gue. Ankapun turun dan berkata kepada bunda gue
"Assalamu'alaikum tante, om!" ucapnya sambil memberi senyuman
"Wa'alaikumsalam nak anka" balas bunda dan ayah gue
Anka pun membuka pintu mobil jazz hitamnya untuk gue, gue pun masuk kedalam mobilnya. Tidak lama dari situ, anka pun masuk.
"Hai sayang! mau beli es krim dulu ya?" tanya anka kegue
"hai! tapi kok, lo tau gue mau beli es krim?" tanya gue heran
"Ooh, Fannya gak ngasih tau ke lo ya? dia tadi malem minta no.hp gua, dan tadi pagi dia send message kegue." jawab anka
"Astaga, baru aja kelas 5 SD!" balas gue sembari menggeleng-gelengkan kepala. Anka hanya membalas dengan tertawa kecil.
"Yang ini mba!" ucap gue sembari menunjuk es krim yang gue pilih, gue dan anka pergi kekasir, dan anka membayarnya.
(Vote dan commentnya jangan diabaikan yaa! karena itu adalah sebuah motivasi bagi author! salam kenal yah :)"
