Booze and sex?

565 25 14
                                    

Get laid : bercinta

Booze : minum (alkohol)


***

"Beda lagi ceweknya"

Aku melirik Minnie, teman satu timku dari balik gelas kopi yang kuteguk. "siapa?"

Minnie menunjuk dengan dagu, aku berputar dan menoleh ke balik punggung. Saat ini aku berada di cafe yang terletak di lantai dasar gedung agensi, gedung ini sangat tertutup dan hanya diperuntukkan untuk staf serta artis yang mempunyai kartu akses.

Aku langsung paham siapa yang dimaksud Minnie, di sana ada Jungkook, Creative director agensi HYBE. Dia ngga sendiri. Disampingnya walaupun terlihat menjaga jarak, ada seorang wanita yang aku yakin pacar Pak Jungkook kali ini.

Kata pacar terdengar lebih sopan daripada bisik-bisik semua orang di agensi yang bilang kalau cewek-cewek yang dia bawa adalah 'peliharaan Pak Jungkook'.

"kemarin bukan yang ini, gw inget banget anaknya rambut pendek badannya kecil gitu" lanjut Minnie

"and, getting younger", timpalku. "di depak kali karena udah ketuaan"

Minnie terkikik. "bisa jadi, si bapak sukanya yang muda-muda"

Aku baru bekerja 1 bulan sebagai designer di HYBE, salah satu agensi terbesar yang mencetak artis-artis terkenal. Posisiku masih junior designer dan aku satu dari sedikit fresh graduate yang bisa diterima bekerja di sini.

Pak jungkook merupakan direktur bagian kreatif untuk konten dan promosi artis HYBE. Ku dengar Pak Jungkook menjadi staff kesayangan di kantornya dulu karena ide kreatif dan dedikasinya. HYBE tak melewatkan kesempatan dan menawarkan posisi Creative director pada pak Jungkook. He's a worcaholic and perfectionis. Other than that, he got nice body. Badannya keker banget. Aku bisa bayangin pundak lebar, dada bidang, dan eight pack abs di balik kemejanya.

"sana lo deketin mi, kali aja lo bisa jadi pacar selanjutnya"

"ck, udah ketuaan gw kalau buat dia mah"

"dua lima belum tua kali" sanggahku

"buat ukuran dia gw udah uzur, selera dia kan yang baru netas kayak lo Ji"

"maksud lo?"

"cewek-ceweknya kan yang seumuran lo semua. Baru lulus kuliah, baru mulai kerja, masih mau happy happy. Sana lo aja yang deketin" Minnie terkikik

"jadi 'peliharaan' dia?"

Minnie mengangguk, "lumayan ada yang antar jemput, dibelanjain, jadi teman tidur"

"udahlah balik kerja lagi aja kita, meanwhile our lovely boss lagi asik ngewe sama cewek barunya" Minnie tertawa mendengar tanggapanku.

***

Sudah pukul 5 sore, pekerjaanku sedikit lagi selesai. Aku meregangkan tubuh untuk mengusir pegal, saat berbalik untuk mengambil minum aku tersentak karena ada yang berdiri di belakangku

"astaga"

Aku gelagapan, lagian ngapain sih dia berdiri disitu

"bapak manggil gw?"

Dia menunjuk earpods di telingaku "daritadi gw panggil tapi lo ngga denger, sampai harus nyamperin"

Aku menyengir lebar, "ya maaf, kalau ngga denger lagu ngantuk soalnya"

"revisinya udah selesai?"

"harusnya udah, tapi belum yakin warna magenta ini udah pas atau belum"

Pak Jungkook menunduk untuk menatap laptopku. Mataku ngga bisa tahan untuk melirik bokongnya yang dibalut celana jeans. What a damn ass!

Jihyo Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang