hari pertama masuk sekolah yucil yang sekarang memasuki kelas 3 merasa bahwa dirinya sangat hampa
mau se hype apapun pertemanan nya dia tetap merasa sendirian, biasanya jika jamkos begini biasanya ketiga abangnya itu akan mampir sambil mengacau kelasnya
inilah yucil, yang sekarang sedang diam di dalam kelas karna merasa berisik dengan suasana kelasnya ia beranjak keluar mencari tempat yang sepi dan nyaman
jamkos akan ada sampai pelajaran terakhir karna para guru tengah rapat untuk pergantian masa jabatan staff sekolah
entah mengapa langkah yucil membawanya ke perpustakaan, ia mencium bau bau buku lama disini, yang entah mengapa membuatnya merasa tenang berjalan lah ia dari rak ke rak, hingga menemukan sebuah buku "perjalanan manusia"
ia menujuk pojok ruang baca yang sepi, sebelum duduk ia mengambil air putih untuk menjadi teman membaca nya, ia membuka lembaran demi lembaran buku lama itu meski terlihat usang dia tetap membacanya
hingga tak tersadar bahwa ia sudah membaca hingga setengah halaman dari buku tersebut, waktu pulang sudah mau dekat ia beranjak mengambil buku itu di genggamannya lalu membawanya ke meja piket
"ibu solji saya mau pinjem buku ini" yucil menyodirkan buku yang ia bawa dan mengambil kartu tanda pinjam buku yang selalu ada di dompetnya
"tumben kamu cil sebentar ya ibu scan dulu bukunya" ucap ibu penjaga sambil mengscan kartu tanda pinjam buku milik yucil
"nih bukunya sudah ibu scan dan ini kartu nya, batas waktu peminjaman 5 hari ya cil" ucap bu solji sembari memberikan kembali bukunya dan kartu biru milik yucil
yucil tersenyum kecil lalu beranjak kembali ke kelasnya, yang dimana ternyata sudah sepi, ia hanyut dalam langkahnya tanpa menyadari bahwa banyak orang berlalu lalang dengan nya di koridor
ia mengambil tas dan mengemasi barangnya ia bahkan belum memakan bekal yang ia bawa bahkan uang sakunya masih utuh di dalam dompetnya
ia bergegas keluar sekolah dan mengambil sepedanya untuk kembali pulang, ketika ia sampai rumah, keadaan rumah sepi, ia tau bahwa ini adalah hari sibuk, yang kuliah pasti masih di kampus, yang ospek juga, begitupun trio itik yang sekarang sedang masa mpls di sekolah barunya mengingat itu yucil kembali murung dan langsung menuju kamarnya setelah menaruh kotak bekal di atas meja makan
ia masuk kekamar dan mengunci pintu dari dalam, merebahkan dirinya saat ini yang hanya ingin ia lakukan yaitu melanjutkan membaca buku pinjaman yang tadi ia bawa
ia membuka tas dan mengambil buku itu, menuju me meja belajarnya dan kembali membaca buku tersebut hingga malam tiba
di luar sudah terdengar suara brisik yang membangunkan yucil dari tidurnya setelah mebaca buku
dia keluar kamar, dilihatnya para kaka kaka yang baru saja pulang dengan suara heboh, ia hanya mendengarkan dari balik pintu kamarnya
"asikk di traktir bang wewen, sering sering dong bang wkwk" ucap guno yang langsung duduk di sofa sembari disusul dengan gavin dan riki
"bangkrut gw cil yang ada" ucapnya ikut duduk di sofa seberang
"kaka mau keatas dulu beres beres kalian juga, jangan tidur mandi dulu, pamali abis makan tidur" ucap abim yang mulai menaiki tangga
semua langsung kembali ke kanar masing masing, sementara di kamar yucil ia kembali menutu pintu dan, menguncinya kembali, menahan rasa lapar yang tiba tiba saja menyerang
ia beranjak dari arah pintu kembali ke kasur dengan dirinya yang masih menggunakan seragam dan meringkuk di atas kasur sendirian
"mama yucil kesepian"
KAMU SEDANG MEMBACA
YUCIL
FanfictionIni adalah beragam cerita yucil dengan para abang nya yang kelakuaannya lebih bikin istigfar dan naik darah seorang bocil ini, inilah kisahnya dari yang masih masa smp hingga ia benar benar dewasa. since in 0523 warning B×B, homophobic out hardword...