Sedikit aku jelaskan bagaimana aku mencintai dirimu.
apakah kamu bisa menghitung berapa banyak bintang di alam semesta ini? Mungkin kamu akan menjawab milyaran bahkan triliunan bintang yang ada di alam semesta ini.
Sekarang aku tanya kamu kembali, apakah kamu bisa melihat planet dan tata surya di luar sana dengan kedua mata kamu? mungkin kamu hanya bisa melihat langit berwarna biru yang membentang sangat luas.
Jika kamu bertanya seberapa sayang nya diriku pada dirimu? , mungkin pertanyaan tadi hanya perbandingan saja.
Rasa sayang ku pada dirimu tidak bisa di hitung dengan lentik jari- jemari dirimu, sama seperti kamu menghitung bintang.
Aku hanya ingin bertanya, apakah rasa sayang ku pada dirimu tidak terlihat? Sama hal nya seperti kamu melihat planet di atas sana?
Akan tetapi mau apapun itu jawaban kamu, rasa sayang itu akan tetap ada.
Dan sedikit juga aku jelaskan bagaimana aku peduli terhadap dirimu.
Mungkin kamu menganggap aku posesif dengan segala larangan ku, akan tetapi yang wajib kamu harus tau bahwa hanya larangan itu lah bentuk rasa kepedulian ku untuk dirimu.
Aku tau bahwa kamu wanita yang sedikit keras kepala, namun itu semua bukan penghalang aku untuk peduli sama kamu bukan?
Maaf ya jikalau larangan dari ku membuat mu risih, bahkan membuat mu tidak nyaman.
aku hanya ingin menunjukkan bahwa aku bener-bener takut kehilangan kamu.
Shiva Putri anjani wanita keras kepala dan juga tidak suka di bentak atau di marah.
Mengapa hingga saat ini, bahkan detik ini, tak sedikit pun keluar dari mulut ku kata-kata kasar yang menyakiti hati mu.
Shiva putri anjani wanita yang tinggi sekali akan gengsi.
Dan mengapa hingga saat ini, bahkan detik ini, aku yang selalu menurunkan ego ku untuk selalu selalu mengalah dengan hal apapun itu.
Mungkin dari tulisan yang kamu baca di atas tadi sudah cukup untuk menjawab rasa takut kehilangan ku?
Hari itu dimana mungkin hari yang sangat begitu sakit untuk hati ku.
Aku hanya ingin di mengerti sama seperti aku mengerti dirimu, aku hanya ingin di sayang sama hal nya seperti aku menyayangi mu.
Tapi pada hari itu ekspektasi ku terlalu tinggi kepada dirimu.
Kamu suka sekali mendengar lagu Arumi yang berjudul 'muak' bukan?
"Tau kah sakit yang tak ter obati? Belum sempat sembuh tertikam lagi muak.... Aku muak"
"Katanya cinta sedalam Samudera? Bohong Nyata kita berakhir juga, muak... Aku muakk"
Mungkin lagu itu cocok sekali untuk kejadian pada saat itu.
Kamu mungkin sudah lelah dengan sikap ku, mungkin kamu juga sudah teramat capek dengan semua hal tentang diriku.
Setiap masalah aku menghilang, itu satu hal yang kamu tidak suka dari diriku bukan?
Dan puncak masalah terjadi pada hari itu, dimana masa lalu kamu bilang kepada ku bahwa kamu tidak suka pada diriku.
Disitu aku hanya ingin kamu menganggap bahwa aku milik kamu :'), tapi ekspetasi aku yang terlalu tinggi kepada dirimu.
Terkadang orang yang benar-benar sangat mencintai seseorang itu harus tersakiti dahulu ya?
Perkataan mu saat itu masih teringat jelas di kedua telinga ku, aku berfikir bahwa aku tidak pantas untuk siapapun.
"Aku udah ga suka kamu"
"Aku udah gamau sama kamu''Terdiam seribu bahasa dan juga kata, itu lah yang aku lakukan pada saat itu.
Aku berfikir bahwa kamu tidak benar mencintai ku, kamu bagaikan angin yang berhembus pelan lalu berpamitan untuk hilang.
Aku tidak pernah sedikit pun benci kepada dirimu, walaupun perkataan kamu membuat hati kecil ku tersayat-sayat.
Aku juga masih peduli kepada dirimu walaupun kamu sudah mengungkapkan apa yang kamu katakan tepat di hadapan wajah ku pada saat itu.
Aku juga terus khawatir kepada dirimu walaupun aku dan kamu sudah tidak memiliki hubungan apapun itu.
mungkin kamu akan berfikir bahwa aku laki-laki gila? Mungkin aku akan menjawab.
Shiv... Aku bukan laki-laki gila, akan tetapi aku laki-laki yang teramat sayang kepada dirimu.
Logika tidak akan pernah menang dari perasaan, aku menggunakan perasaan untuk tulus menyayangi kamu.
Aku tidak peduli kamu menggunakan perasaan atau logika, Yang terpenting seluruh hati aku hanya untuk kamu.
Aku hanya ingin di anggap ada pada saat itu, aku hanya ingin kamu membela aku pada saat itu, karena aku milik kamu.
Aku hanya ingin di perlakukan bagaimana aku memperlakukan kamu pada saat itu Shiv.. :')
Aku rela meneteskan air mata di hadapan kamu bukan berarti aku lemah, bukan berarti aku cengeng akan tetapi rasa sayang aku yang begitu besar kepada dirimu.
Aku juga bertanya apakah kamu mencintai ku dengan sungguh-sungguh atau hanya ucapan manis yang keluar dari kedua bibir mu.
Aku hanya ingin merasakan di cintai dengan tulus :')