Chapter 18
.
.
.
"Apa yang kamu inginkan?" Shoto memelototi ayahnya.
"Mengapa kamu tidak menggunakan apimu?" - Endeavour
“...”
“Kamu menggunakannya di babak terakhir melawan bocah Midoriya itu, jadi kenapa kamu tidak menggunakannya sekarang.”
“Seperti yang kubilang, aku tidak memikirkanmu ketika-”
"Kamu bisa saja mati sekarang."
“!!!”
"Berapa lama kamu akan mengikuti fase pemberontakanmu ini?"
Shoto mendengus kecewa. Dia mengira ayahnya benar-benar peduli padanya untuk sekali ini… mengkhawatirkan kesejahteraannya… tapi sepertinya dia salah.
"... Aku tidak akan bisa mengalahkan Sukuna bahkan jika aku menggunakan sisi kiriku."
“Aku tahu sebanyak itu. Kamu pikir aku ini siapa?”
"Tsk..."
"Itadori itu ... apa yang kamu ketahui tentang quirk-nya?"
“Kenapa kamu perlu tahu itu? Apa yang kamu rencanakan?”
“Sama seperti bocah Midoriya itu, quirk-nya pasti setara dengan All Might. Tidak seperti bocah Midoriya itu, dia memiliki kendali sempurna atas hal itu. Selain itu, dia tampaknya tidak mengalami kemunduran serius karena menggunakan quirk-nya. Bahkan panah api itu, dia tidak terpengaruh oleh panas sedikit pun.”
"Apa yang kamu coba katakan?" Shoto sedikit menggeram karena ketertarikan ayahnya yang tiba-tiba pada teman sekelasnya.
“Hero nomor satu di masa depan akan membutuhkan tendangan ke pinggir yang layak.”
“!!”
“Aku tidak yakin apakah dia kebal terhadap segala bentuk api atau hanya miliknya sendiri. Jika itu yang pertama maka dia akan menjadi pasangan yang hebat untuk apimu. Bagaimanapun juga, dia sudah menunjukkan dirinya mampu, tidak ada salahnya bagimu untuk lebih mengenalnya untuk pertimbangan di masa depan.”
“Grr…Jangan libatkan teman-temanku dalam ambisi bodohmu!!”
Dengan itu Shoto menjauh dari ayahnya secepat mungkin. Dia sejenak mengira bahwa quirk Yuuji dan Sukuna adalah hal paling menjijikkan yang pernah dia lihat dan rasakan tapi jelas dia salah.
-------------------------------------------------- --------------------------------------------------
Pertandingan antara Iida dan Shiozaki sudah berakhir dengan Iida keluar sebagai pemenang.
Bakugou dan Kirishima juga baru saja berangkat ke ruang persiapan masing-masing.
Pada saat Todoroki diperbaiki oleh Recovery Girl dan kembali ke area pengawasan, dia bisa melihat bahwa Sukuna sedang duduk sendirian dengan pria lain dari 1C. Todoroki tidak tahu apa yang merasukinya, tetapi dia memutuskan untuk berjalan menuju Sukuna.
"Ohh? Lihat siapa yang kembali.”
Todoroki tidak membalas apapun. Sebaliknya, dia hanya duduk tepat di sebelahnya.
"Kenapa kamu duduk di sebelahku, brengsek?"
"Mengapa tidak? Kita berteman bukan.”
"Siapa temanmu sialan?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cursed Twin
FanfictionBagaimana jika... Itadori Yuuji dan Ryoumen Sukuna adalah bagian dari alam semesta bnha. Di mana kutukan bukanlah suatu hal. Bagaimana keberadaan mereka dijelaskan oleh aturan quirk? Bagaimana mereka akan mempengaruhi cerita? Story by KNX7 Translate...
