Hyvnlix | My Little Peter Pan

⚠ 𝙩𝙪𝙟𝙪𝙝.

My Little Peter Pan

Rintihan demi rintihan kian menambah Efeksi Panas pada petakan berpenghuni kamar Felix yang redup

Mengiringi kegiatan Hyunjin yang kini tengah Asik menenggelamkan satu jari nya yang panjang pada selaput Anal Felix yang Perawan

"a ~ angh ! hiks.. aa! h-yuu -nghh.."

"Di sini hm?" Lelaki itu sedikit bergumam menyahuti rengekan Manis yang terdengar putus Asa tersebut menggunakan suara Lowtone nya yang tak kalah Atractive

Ketika tekanan diagonal yang meruncing ke atas itu berhasil membuat Kekasih nya kian Menangis dalam ambang Kenikmatan sambil Tersentak.

"-haa anhh.. hiks.. enh!.. aaㅡ aahh! ♥ ~"

Sedangkan yang sudah di buat tak berdaya terbaring di atas tempat tidur berujung menyentakan cairan nya lepas

Mengakhiri Permainan Setengah Jalan sang Dominan dengan lenguhan lesu serta pandangan sayu yang meredup dalam sayup kesadaran nya yang kian menghitam.

"hh.. meng..anh-tukㅡ h-yungh.. "

Mendengar itu Hyunjin langsung menyisir poni keemasan Felix yang berbulir kebelakang

Kemudian membopong tubuh molek si manis kedalam bilik air setelah ia meraup kening basah Felix dengan bubuhan kecupan sayang

Membiarkan Kelamin nya yang bergetar sesak tersengat Nafsu dan Gairah Terabaikan demi mengalah akan ketidakberdayaan sosok Cantik yang di Puja nya.

"Mandi dulu ya.."

Kemudian membasuh tubuh molek yang sempat ia Telanjangi dengan Lancang tersebut hingga sisa-sia Pelecehan Terlarang

Yang sudah ia ciptakan tersingkir tanpa meninggalkan jejak berarti dalam larutan air keruh yang menggenang

Dan setelah itu Hyunjin kembali meletakan sosok lemah yang sudah setengah terlelap di jamah kantuk itu pada ranjang tidur

Menyelimuti tubuh Indah nya yang hanya di pakaikan bathrobe sebatas lutut agar terlindung dari sayatan suhu pendingin yang setia menyala di pukul dua siang.

Hari ini benar-benar gila ia hampir saja mempunyai niatan untuk Memperkosa sang Sepupu di rumah nya sendiri tanpa mengenal rasa Takut setelah Cumbuan mereka berlanjut

Paras nya yang di yakini Secantik Bocah Tampan berambut ikal dari Eropa benar-benar membuat Hyunjin tergoda dan tak sabar ingin Menggauli nya atas nama Cinta.

"Gua bakal jengukin lu di lain waktu Felix.." Ucap nya sebelum bibir tebal itu barakhir memberi nya tanda perpisahan singkat berupa kecupan lekat.

Di ruangan lain Dreina bersama Jovan tampak memfokuskan pandangan mereka ketika mendapati pria semampai itu kembali ke bawah dengan sebuah Nampan.

"Om, Tante Hyunjin ijin pamit mau langsung pulang" kata nya setelah ia menyimpan nampan berisikan sederet botol kaca tersebut pada Kabinet meja.

"Loh kenapa buru-buru tidak ingin menginap saja?"

"Engga Om. mungkin lain kali" Balas nya lalu berganti menengok Dreina yang hanya menatap nya dalam diam tanpa sepatah kata.

"Tante.. kalo gitu Hyunjin Permisi"

...

Keheningan Malam menyambut kedatangan Hyunjin yang sempat memacu kendaraan nya di perlintasan antar Kota

Rasa aneh yang juga kerap muncul mengiringi pijakan kaki nya dalam mengarungi kibaran udara dingin

Akhir nya benar-benar terjawab saat Hyunjin menemukan punggung lebar seseorang