𝙨𝙖𝙩𝙪.

680 61 0
                                    

My Little Peter Pan



Dari sebrang sana lelaki Jangkung yang masih mengenakan seragam Sekolah lengkap di atas jam delapan malam itu tampak menderung kesal di tengah bualan si oknum supir

Bagaimana tidak, setelah Teman Sialan itu membuat Mobil nya di Sita karena ajakan Tawuran nya kemarin malam

Si Keparat itu bahkan masih bisa-bisa nya memprotes minta imbalan hanya karena ia menumpang di Mobil Butut nya yang Ringsek.

"Kalo bukan karena lu yang buat masalah nantangin geng sebelah dan Narik gua buat ikut Campur"

"Mobil gua ga bakalan kena Sita sama Bokap kek gini Sat!" Pungkas nya yang tampak lelah tak ingin melanjutkan Argumen.

Melihat Pemuda semampai itu membalikan punggung nya Acuh, yang di dalam Mobil lantas menatap sangsi sambil mendengus Sebal

"Lagian kaya orang susah aja Nebeng-nebeng, padahal dia juga kan punya Motor yang gak kalah Cakep dari Mobil nya cih!"

"Emng dasar orang kaya! Sering banget keserang Amnesia"

Dan setelah itu ia pun pergi, menyisakan Hyunjin yang kini berdiri di hadapan pintu

Rumah nya yang tak terkunci dan berhasil terbuka menampilkan celah berkat Keisengan nya

Sesibuk itukah Ayah nya sampai lupa mengunci pintu Utama di sisa hari Cuti nya seperti ini?

Meskipun ia sedikit membatin lelaki tampan yang kembali dengan wajah bercak bekas perkelahian itu tetap membawa diri nya masuk ke dalam tempat tinggal nya

Namun sedetik setelah Pria bertampang Preman itu mengangkat kelopak mata nya ke atas

Kesempurnaan Paripurna yang senantiasa Menyihir para Wanita Pemuja itu malah berakhir Membeku

Ketika sepasang netra tajam itu di hadapkan dengan Keindahan Asing yang  berhasil mencuri Atensi nya saat ini

Seorang Pemuda kecil berparas Elok yang terlihat di liputi Kemurnian dengan efeksi Menggoda itu tampak berdiri menatap kedatangan nya dalam diam

Kedua iris Emas nya yang mencolok, tampak mengisyaratkan sedikit ketakutan ketika mata mereka Bersahutan

Akan tetapi semua pemandangan Menawan itu berakhir singkat ketika yang lebih Muda memilih berpaling membawa diri nya menjauh

Dan menyembunyikan tubuh kecil nya yang terserang Perasaan campur Aduk di balik punggung seorang Wanita yang baru saja datang menghampiri kedua nya.

Dengan ekspresi Khas yang di hiasi seutas keraguan lembut bibir kemerahan itu berakhir mengeluarkan deretan kalimat Aneh nya yang tak terstruktur dengan baik

"m-ommy.. pangeran itu datang dari luar dan tiba-tiba masuk ke rumah om.."

"maaf momy.. lixie, ga bisa kunciin pintu nya.. lixie ngga berani"

Cicit Pemuda berambut perak keemasan itu, manautkan deretan jemari lentik nya, pertanda bahwa ia tengah gugup.

"Iya ngga apa-apa Sayang" ucap sang ibu sedikit menoleh, dan mengusap pipi tirus putra kesayangan nya sambil tersenyum lembut.

"Tante Dreina kan??"

"Tumben.. ada di sini? Ayah dimana?"

Ujar lelaki bernama lengkap Hwang Hyunjin itu sedikit terheran ketika ia juga mendapati seorang Wanita

Berusia tiga puluhan yang ia ketahui adalah Adik dari Ayah nya itu berada di rumah nya

"Beberapa jam yang lalu Ayah mu pergi ke Toronto untuk melakukan perjalanan bisnis selema beberapa bulan"

Hyvnlix | My Little Peter PanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang