[Y.N] P.O.V
"Maaf, anda tidak diterima, mungkin anda bisa cari tempat lain?"
"Disini sedang tidak dibuka lowongan pekerjaan,"
"Maaf, Kami sudah kepenuhan karyawan."
"Maaf.""Maaf."
"Maaf."
"Maaf."KYAAHH!! untuk apa mereka meminta maaf, jika mereka sama sekali tidak menyesalinya?? Aku muak, setidaknya ada dari salah satu mereka menerimaku bukan? puluhan tempat kudatangi dan hasilnya sama.
Kumohon, Uang sekarang sangat penting bagiku, Aku sudah muak tinggal bersama Bibi dan Pamanku, mereka memperlakukanku layaknya hewan peliharaan mereka.
Bukannya aku ingin curhat, Tapi beginilah aku
[YN] yang malang, gumamku.Sudah cukup mengasihani diriku, aku perlu beberapa jumlah uang untuk besok, karena aku melarikan diri tanpa bawaan dan hanya membawa diri, dengan kemeja putih panjangku, serta Celana jeens selutut.
Ini memalukan, aku juga memikirkan ini salahku, Kabur tanpa membawa ijazah, atau surat kepentinganku lainnya.Ah! sialnya nasibku.
Aku melihat sebuah halte, dan berniat duduk dibawahnya lagipun hujan gerimis mulai lebat, aku tidak mau menanggung resiko bahwa besok aku Flu, berkat kelakuanku ini.
Perkenalkan namaku [Y.N], umurku, 17 Tahun, masih muda bukan? sayangnya masa mudaku bukanlah dihabiskan dengan belajar,bermain dan bersenang-senang melainkan Bekerja dan bekerja.
Awalnya Ayah,Ibu dan aku hidup tenteram, namun, tragedi tragis itu merengut nyawa mereka begitu saja, kalian kira, begitu mudah bukan aku mengatakannya ralat sangat sulit.Kerabatku hanya tinggal paman dan bibi, dari Ayahku.Kakek dan nenek sudah lama meninggal sejak aku berusia 8 tahun.
Paman dan Bibi sangat menyayangiku, Sebulan kemudian sikap mereka berubah malah sangat sangat berubah.
Aku tidak ingin mati tersiksa disitu, Subuh tadipun aku melarikan diri. dan bodohnya aku tidak membawa apa-apa.Aku kini tengah duduk, bayangan masa lalu menari dihadapanku rambut [H.C] milikku, agak kusut melambai diterpa angin.
kuselipkan salah satu helai rambut kebelakang telingaku.Kerlap kerlip cahaya tampak menonjolkan tempat tersebut, Warna ungu, hijau dan biru tua, perpaduan aneh bagiku.
Warna yang keras, tempat macam apa itu? bersinar tunggal diantara gelapnya malam.Hujan sudah reda, Mungkin tempat itu suatu kesempatan bagiku? mana tahu?.
Kakiku melangkah kearah tujuan itu, sedikit terlonjak, aku melamun dan sampai tidak menyadari ada orang disampingku, memakai hoodie, dan bertopeng biru polos.
bagaimana dia melihat kalau topeng itu Eyeless.
dia tampak mencurigakan, jangan-jangan dia Jackson? teman ayahku yang suka mengusuli saran aneh bahkan kelewatan itu? Mata [E.C] milikku menatap curiga kearahnya, dia menggenggam sesuatu, SebuahPISAU?!?!?
Kupercepat langkahku kearah tempat tadi bahkan berlari.secepat mungkin.dia hanya mempertahankan posisinya.
Dan kemudian hilang, diantara langit malam.Tempat bercahaya tadi adalah sebuah Club? Club Manchester city? Chelsea? Apa barca?.
jujur, aku sangat tertutup dan tidak mengetahui seluk beluk kehidupan dunia fana ini, dimana kepolosanku bisa juga menjadi peluru yang menembakku balik. begitulah kata Bibi.
kubuka perlahan pintu ini, Ah.. Bau sekali, membuatku pusing.
Dan lampu lampu berkedap kedip.kulihat semua orang yang tengah bertindak err.. kurang waras mungkin?
Oh, Aku ingat.. ini bau minuman yang dibawa pulang setiap pagi oleh paman bukan?.Kulihat satu tempat, seorang wanita tengah memberi minuman.mungkin bisa kutanyakan dengannya?
setelah melewati banjir manusia yang tengah berjoget gak jelas ini, aku sampai"Kak, apa disini buka lowongan pekerjaan?"
Tanyaku dan dia mengernyitkan dahinya, dan tersenyum sinis."Ada, menjadi jugun ianfu*?"
Tawar wanita itu dengan bahasa jepang."Huh?"Aku kebingungan dengan maksud si wanita.
"Baiklah aku akan keluar, dan melihat orang pertama, khusus untukmu nona."
Wah, wanita ini baik sekali ia menawarkan pekerjaan, dan khusus untukku."Terima kasih, [Y.N], namaku [YN]!"Ujarku menjabat tangannya dan dia melihatku dengan tatapan jijik.
eh kenapa?Siwanita berjalan mendahuluiku.
Ada apa?
[A.N]
*Jugun Ianfu : Bitch.
KAMU SEDANG MEMBACA
Problem[JTK,BEND,E.JxREADER]✔
Mystery / Thriller'PROBLEM' The First Creepypasta Fanfict [Jeff the killer,Ben drowned,eyeless jack X Reader] Bermula dari kecerobohanku kabur dari rumah tanpa membawa apa-apa aku jadi merasa nyawaku diujung tanduk ketika bertemu mereka, maut seakan bermain didepan m...